SAUERKRAUT : ALTERNATIF PENGOLAHAN KUBIS BAGI KELOMPOK WANITA TANI SANGRAPUAN DESA BAROKO KECAMATAN BAROKO KABUPATEN ENREKANG
DOI:
https://doi.org/10.20956/jdp.v1i1.2189Abstract
Produksi sayuran di Desa Baroko, Kecamatan Baroko, Kabupaten Enrekang setiap tahunnya semakin meningkat tetapi pendapatan masyarakat yang berada di daerah tersebut tidak selalu mengikuti peningkatan produksi tanamannya. Salah satu penyebab adalah selain bahwa pada umumnya sayuran tersebut tidak dapat disimpan dalam waktu lama. terjadi fluktuasi harga sayuran terutama pada musim panen raya dengan harga kubis rata-rata hanya sekitar Rp. 500,- /kg bahkan dapat turun sampai Rp. 200,-/ kg. Untuk meningkatkan nilai ekonomi, kegunaan (daya guna) dan peningkatan derajat perekonomian masyarakat, maka perlu dilakukan pengolahan sayuran menjadi produk makanan “Sauerkraut”. Sauerkraut adalah pangan hasil fermentasi yang dibuat dengan menambahkan granula ragi sebagai kultur starter untuk menfermentasi sayuran. Sauerkraut juga memiliki efek ganda, yaitu efek terhadap kesehatan dan juga efek terhadap nutrisi yang secara alami dimiliki sayuran tersebut. Sehingga Sauerkraut ini dapat dijadikan pangan yang bersifat fungsional. Tujuan dari program ipteks bagi masyarakat (IbM) ini adalah (1) Memberikan bimbingan dan penyuluahan paket teknologi tentang pembuatan sauerkraut (2) alih teknologi tentang proses pembuatan sauerkraut dengan metode sederhana dan mudah dimengerti (3) meningkatkan pendapatan masyarakat (4) membantu pemerintah daerah dalam usaha memperkenalkan teknologi olahan sehingga produk tersebut dapat memiliki nilai fungsional. Metode-metode pendekatan yang digunakan dalam pelaksanaan Ipteks tersebut adalah dengan menggunakan cara memperkenalkan produk sauerkraut serta menjelaskan manfaat yang dapat diperoleh, memberikan pelatihan-pelatihan pembuatan sauerkraut kepada masyarakat setempat serta cara mengemas untuk dipasarkan dan meninjau serta mengevaluasi hasil pelaksanaan program Ipteks tersebut.
Kata Kunci: Olahan Kubis, produk makanan, Sauerkraut
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis diwajibkan untuk menandatangani "Surat Perjanjian Hak Cipta" atau Copyright Agreement untuk penyerahan ijin kepada pihak jurnal untuk menerbitkan tulisannya.
Authors are required to sign a "Copyright Agreement" to submit permission to the journal to publish their writings.