COMMUNITY DEVELOPMENT BERBASIS INTEGRATED FARMING DALAM PENGOLAHAN LIMBAH PAKAN DAN TERNAK DI KABUPATEN PINRANG
DOI:
https://doi.org/10.20956/jdp.v1i2.2195Abstract
Pelaksanaan kegiatan KKN PPM bertujuan untuk meningkatkan kapasitas peternak dalam mengadopsi teknologi terkait pengembangan integrasi sapi dan padi. Penerapan teknologi membuat peternak memperoleh manfaat limbah jerami padi sebagai pakan sapi dan limbah ternak sebagai pupuk. Metode pemberdayaan yang menjadi pendekatan dalam menyelesaikan permasalahan di atas yaitu dengan pendekatan Farmer Participatory Need-based Extension (FPNE). Hasil kegiatan KKN menunjukkan bahwa pelaksanaan KKN PPM di Desa Mattongang-tongang telah dilaksanakan 100% dengan melibatkan 22 mahasiswa. Kegiatan KKN mampu mempercepat pencapaian tujuan pembangunan Kabupaten Pinrang untuk mewujudkan pertanian zero waste. Keberhasilan pelaksanaan KKN dibuktikan dengan peningkatan penguasaan ilmu dan keterampilan pengolahan jerami tanaman pangan menjadi silase komplit untuk pakan dan pengolahan limbah ternak menjadi pupuk kompos dan pupuk cair. Keterlibatan dan kerjasama dengan stakeholder, antara lain, tokoh masyarakat setempat dan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pinrang meningkatkan keberhasilan kegiatan ini.
Kata kunci: kapasitas peternak, adopsi teknologi, pakan, kompos, limbah
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis diwajibkan untuk menandatangani "Surat Perjanjian Hak Cipta" atau Copyright Agreement untuk penyerahan ijin kepada pihak jurnal untuk menerbitkan tulisannya.
Authors are required to sign a "Copyright Agreement" to submit permission to the journal to publish their writings.