PEMANFAATAN SAMPAH RUMAH TANGGA PADA TEKNOLOGI BUDIDAYA SAYUR DAN TANAMAN OBAT BERBASIS VERTIKULTUR
DOI:
https://doi.org/10.20956/jdp.v1i2.2198Abstract
Lahan terbuka di perkotaan semakin terbatas akibat perkembangan kota dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Salah satu akibatnya adalah lahan untuk bercocok tanam secara konvensional di perkotaan seperti di Kota Makassar semakin kecil peluangnya. Tetapi sesungguhnya pada lahan yang terbatas pun kegiatan bercocok tanam tetap dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi yang tepat. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Kelurahan Suangga, Kecamatan Tallo, Kota Makassar. Kelompok sasaran pengabdian adalah dua kelompok ibu-ibu di RW V dan RW VI di Kelurahan Suangga. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengembangkan pertanian di perkotaan sehingga lingkungan sekitarnya menjadi hijau oleh tanaman sayur dan obat, juga bersih karena sampah rumah tangga diolah kembali menjadi kompos yang bermanfaat. Pengabdian yang dilakukan berupa penyuluhan, pelatihan dan pendampingan kepada kelompok warga mengenai teknik budidaya sayur dan tanaman obat dengan menerapkan teknik vertikultur sebagai solusi pemanfaatan pekarangan rumah seoptimal mungkin, juga pengenalan pembuatan kompos dari sampah rumah tangga sebagai solusi pengelolaan sampah di lingkungan tempat tinggal. Kelompok warga yang terlibat dalam kegiatan ini umumnya cukup partisipatif dalam melaksanakan proses pengomposan dan juga proses pelaksanaan teknik budidaya tanaman sayur dan tanaman obat. Pelaksanaan kegiatan ini memotivasi kelompok warga dalam mengelola sampah rumah tangga menjadi kompos, serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok warga dalam pelaksanaan teknik budidaya sayur dan tanaman obat. Hal ini membuat lingkungan sekitar kegiatan menjadi lebih bersih dan hijau, dan kelompok warga dapat memenuhi kebutuhan tanaman sayur dan tanaman obat di sekitar tempat tinggalnya.
Kata kunci: vertikultur, tanaman sayur, tanaman obat, sampah rumah tangga, kompos
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis diwajibkan untuk menandatangani "Surat Perjanjian Hak Cipta" atau Copyright Agreement untuk penyerahan ijin kepada pihak jurnal untuk menerbitkan tulisannya.
Authors are required to sign a "Copyright Agreement" to submit permission to the journal to publish their writings.