PENERAPAN PERTANIAN VERTIKULTUR DAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR BERBASIS LIMBAH IKAN PADA IBU- IBU NELAYAN DI DUSUN NIRWANA, KECAMATAN SEI KAKAP
DOI:
https://doi.org/10.20956/jdp.v3i1.2969Abstract
Penerapan Pertanian Vertikultur dan Pembuatan Pupuk Organik Cair Berbasis Limbah Ikan bertujuan untuk membentuk suatu Kawasan Rumah Pangan LestariĀ yang dapat menunjang Program Ketahanan Pangan dan secara langsung dapat meningkatkan Perekonomian Masyarakat Nelayan di daerah pesisir. Kehidupan masyarakat nelayan yang sebagian besar sebagai nelayan dan mempunyai lahan pekarangan sempit dan selalu terkena intrusi air laut, sehingga tidak subur. Pentingnya sayuran organik untuk kehidupan keluarga masyarakat nelayan menyebabkan transfer teknologi vertikultur yang murah dan mudah ditiru penting dilakukan. Untuk mengatasi permasalahan mitra beberapa solusi teknologi yang ditawarkan adalah transfer teknologi melalui pendampingan, penyuluhan, demplot dan pembuatan pupuk organik cair. Metode ceramah dan diskusi dan aplikasi langsung melalui penerapan teknik budidaya sayuran organik dengan metode vertikultur dilakukan sebagai media alih informasi yang bersifat interaktif dan berlangsung dua arah serta pembuatan pupuk organik cair dengan pemanfaatan limbah ikan. Metode ini merupakan inisiasi program dengan harapan kelompok mitra mempunyai pengetahuan dasar yang baik tentang pengetahuan budidaya tanaman sayuran secara organik. Sasaran peserta IbM adalah Kelompok Usaha (KU) Lina Sederhana yang terdiri dari kelompok wanita nelayan. Luaran yang dihasilkan adalah penerapan paket teknologi budidaya sayuran organik secara vertikultur, produk kemasan sayuran organik yang bernilai ekonomis tinggi dan mempunyai nilai tawar yang tinggi pada pemasarannya, paket pupuk organik yang bisa dibuat secara mandiri oleh kelompok mitra untuk mendukung pertumbuhan sayuran organik yang akan dihasilkan.
Kata kunci: limbah ikan, pupuk organik cair, sayuran organik, vertikultur
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis diwajibkan untuk menandatangani "Surat Perjanjian Hak Cipta" atau Copyright Agreement untuk penyerahan ijin kepada pihak jurnal untuk menerbitkan tulisannya.
Authors are required to sign a "Copyright Agreement" to submit permission to the journal to publish their writings.