OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUMBER DAYA LAUT UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN NELAYAN DI KELURAHAN TANAH BERU KECAMATAN BONTO BAHARI
DOI:
https://doi.org/10.20956/jdp.v9i1.30917Keywords:
Sumberdaya laut, Nelayan, KesejahteraanAbstract
Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi pemanfaatan sumber daya laut di Kelurahan Tanah Beru Kecamatan Bonto Bahari Kabupaten Bulukumba merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan memberi manfaat bagi keluarga nelayan dalam menambah pengetahuan dan kemampuan dalam mengolah sumber daya laut sebagai pangan yang memiliki value added serta mampu menghasilkan diversifikasi produk olahan ikan yang berdaya saing. Melalui pelatihan ini diajarkan mengolah ikan menjadi pangan yang bernilai jual tinggi serta diajarkan pula proses pengemasan, labeling produk hingga pemasaran secara digital. Dengan metode penyajian berupa penyuluhan dan melakukan praktek pengolahan ikan tersebut. Juga akan dilakukan pendampingan bagi kelompok nelayan tersebut hingga mereka mampu secara mandiri untuk memproduksi olahan Ikan Tuna tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Pertemuan Kelompok Nelayan BAMBERA Kelurahan Tanah Beru Kecamatan Bonto Bahari Kabupaten Bulukumba. Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini, para nelayan tidak hanya menjual hasil tangkapan secara mentah, melainkan dapat juga memproduksi produk olahan ikan yang bernilai dan laku di pasaran. Dengan bertambahnya pengetahuan dan keterampilan melaui pengabdian masyarakat ini, diharapkan para nelayan di Tanah Beru mampu mengolah sumber daya laut lebih baik lagi sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan kesejahteraan economi secara finansial serta mandiri bagi masyarakat Bonto Bahari.
Kata kunci: Sumberdaya laut, nelayan, kesejahteraan.
ABSTRACT
Improving Community Welfare Through Optimising the Utilisation of Marine Resources in Tanah Beru Village, Bonto Bahari District, Bulukumba Regency is a Community Service Activity that aims to benefit fishermen's families in increasing their knowledge and ability to process marine resources as food that has added value and is able to produce diversified processed fish products that are competitive. Through this training, community were taught to process fish into high-value food and also taught the process of packaging, product labelling to digital marketing. With the presentation method in the form of counselling and practice of fish processing. There was also mentoring for the farmer group until they are able to independently produce the processed cassava. This activity was held at the Meeting Hall of the BAMBERA Fishermen Group of Tanah Beru Village, Bonto Bahari District, Bulukumba Regency. It is expected that after participating in this activity, the fishermen will not only sell their catches raw, but can also produce processed fish products that are valuable and marketable. With the increase in knowledge and skills through this community service, it is hoped that fishermen in Tanah Beru will be able to process marine resources better so as to increase family income and financial economic welfare and be independent for the Bonto Bahari community.
Keywords: Marine Resources, fisherment, welfare.
References
Adiyatsari, MP. 2023, 8 Pilihan Ikan yang Bagus untuk Kecerdasan Otak Anak. Diakses pada https://www.nutriclub.co.id/artikel
Armawati, 2019, Sikap Keberagaman Masyarakat Nelayan Di Kelurahan Tanah Lemo Kecamatan Bonto Bahari Kabupaten Bulukumba.
Asnira, 2018, Makna Perahu Pinisi bagi Punggawa Di Kelurahan Tana Beru Kabupaten Bulukumba
BPS, 2022. Kabupaten Bulukumba Dalam Angka
BPS, 2020. Kecamatan Bontobahari Dalam Angka
Profil Daerah Kabupaten Bulukumba, 2020, Bapeda Kabupaten Bulukumba.
Rukmana. 1997. Ubi jalar budidaya dan pasca panen. Penerbit Kanisius Yogyakarta
Wahyudin, Yudi. 2015. Community Based Management (CBM)/ Pengelolaan Berbasis Masyarakat (PBM). Research Gate. 2015. Do. 10.13140/RG.2.1.2850.3766
Widodo J dan Suadi. 2006. Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Laut. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis diwajibkan untuk menandatangani "Surat Perjanjian Hak Cipta" atau Copyright Agreement untuk penyerahan ijin kepada pihak jurnal untuk menerbitkan tulisannya.
Authors are required to sign a "Copyright Agreement" to submit permission to the journal to publish their writings.