PEMBINAAN USAHATANI SISTEM PERTANIAN TERPADU (TANAMAN-TERNAK) BERBASIS PADI MELALUI SEKOLAH LAPANG IKLIM (SLI)
DOI:
https://doi.org/10.20956/jdp.v4i1.5282Abstract
Identifikasi wilayah menunjukkan bahwa Kelompok Tani Salokaraja Kelurahan Salokaraja Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng memerlukan kegiatan untuk meningkatkan sumberdaya petani dalam mengantisipasi kejadian iklim ekstrim (banjir dan kekeringan) dengan mengadopsi model sistem pertanian terpadu melalui Sekolah Lapang Iklim (SLI) dengan pertimbangan sebagai berikut: (i) kelompok tani Salokaraja rentan terhadap perubahan iklim, (ii) jumlah petani yang terlibat cukup banyak, dan pemahaman teknologi pertanian masih relatif terbatas, (iii) kondisi sosial ekonomi petani, persepsi dan keinginan serta permasalahan-permasalahan yang timbul yang berhubungan dengan usahatani perlu diperdalam khususnya masalah pemanfaatan informasi iklim melalui SLI. Target luaran kegiatan ini adalah: (i) petani peserta Sekolah Lapang Iklim (SLI) dapat menyerap dengan baik materi aplikasi model sistem pertanian terpadu untuk antisipasi anomali iklim; (ii) peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani dalam mengelola lahan usaha taninya; (iii) mampu beradaptasi terhadap kejadian anomali iklim; dan (iv) dampak anomali iklim dapat diatasi dan diteksi secara dini. Metode pelaksanaan kegiatan dalam bentuk penyuluhan / penyadaran. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa, Sekolah Lapang Iklim (SLI) memberikan gambaran permasalahan kepada peserta tentang pentingnya data meteorologi digunakan dalam bidang pertanian untuk pengembangan model sistem pertanian terpadu (padi – ternak) serta dapat menjadi solusi sebagai antisipasi dampak perubahan iklim. Perubahan Iklim dapat meningkatkan serangan OPT dan Sistem pertanian terpadu dapat mengurangi serangan OPT.
Kata kunci: Sekolah lapang Iklim (SLI), Sistem pertanian terpadu, Kelompok Tani, Penyuluhan
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis diwajibkan untuk menandatangani "Surat Perjanjian Hak Cipta" atau Copyright Agreement untuk penyerahan ijin kepada pihak jurnal untuk menerbitkan tulisannya.
Authors are required to sign a "Copyright Agreement" to submit permission to the journal to publish their writings.