PENINGKATAN MUTU BOLU CUKKE MELALUI INTRODUKSI PERALATAN DAN PERBAIKAN KEMASAN
DOI:
https://doi.org/10.20956/jdp.v5i1.8126Abstract
ABSTRAK
Usaha bolu cukke merupakan salah satu usaha yang mulai banyak digeluti oleh masyarakat Kabupaten Pinrang dalam tiga tahun terakhir. Meskipun telah banyak diusahakan, namun usaha ini masih memiliki banyak kendala dalam pengembangannya terutama dari sisi ketersediaan peralatan, pengetahuan kemasan dan pengelolaan usaha. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk penerapan Iptek Bagi Masyarakat (IbM) pada usaha bolu cukke ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan produksi, memperbaiki mutu kemasan produk dan meningkatkan kemampuan pengelolaan Usaha Kecil Menengah (UKM) mitra. Metode pelaksanaan kegiatan IbM ini dilakukan melalui introduksi peralatan, pelatihan dan pendampingan dengan dengan beberapa tahapan kegiatan yaitu; 1) Sosialisasi program IbM untuk menyatukan persepsi tim pengusul dan mitra dalam pelaksanaan program, 2) Penyiapan sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan kegiatan, 3) Penyiapan peralatan dan introduksi peralatan yang dirancang dan dilaksanakan oleh tim pengusul, 4) Peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra melalui beberapa pelatihan, dan 5) Pendampingan pengelolaan usaha dan pemasaran. Hasil yang dicapai dari pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini antara lain; kegiatan yang dilaksanakan sangat direspon oleh kedua mitra maupun masyarakat sekitar mitra, kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan mitra dan kebutuhan masyarakat untuk mencapai kehidupan mandiri dan sejahtera, terjadi peningkatan semangat wirausaha bagi anggota mitra dan produk bolu cukke yang dihasilkan oleh mitra telah dipasarkan dengan variasi rasa dengan kemasan yang menarik.
Kata kunci: mutu, bolu cukke, kemasan.
ABSTRACT
Bolu Cukke business is one of the businesses that the Pinrang Regency community has begun to cultivate in the last three years. Although much effort has been made, this business still has many obstacles in its development, especially in terms of equipment availability, packaging knowledge and business management. Community service activities in the form of the application of Science and Technology for the Community (IbM) in the Bolu Cukke business aim to increase production capabilities, improve product packaging quality and improve management capabilities of Small and Medium Enterprises (UKM) partners. The method of implementing this IbM activity is carried out through the introduction of equipment, training and assistance with several stages of activities namely; 1) Socialization of the IbM program to unite the perception of the proposing team and partners in the implementation of the program, 2) Preparation of facilities and infrastructure that supports the implementation of activities, 3) Preparation of equipment and introduction of equipment designed and implemented by the proposing team, 4) Increasing partner's knowledge and skills through some training, and 5) Business management and marketing assistance. The results achieved from the implementation of community service activities include; the activities carried out were greatly responded by both partners and the community around the partners, activities carried out in accordance with the needs of partners and the needs of the community to achieve an independent and prosperous life, there was an increase in entrepreneurial spirit for partner members and the products produced by partners had been marketed with a variety of flavors with attractive packaging.
Keywords: quality, bolu cukke, packaging.
References
Anonim. 2010. Variasi Kue Bolu Praktis enak, lezat dan menyehatkan. PT. Buku Kita, Jakarta.
Anonim. 2012. Resep Favorit untuk Usaha Roti Manis. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Anonim. 2013. Kabupaten Pinrang dalam Angka 2012. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pinrang, Pinrang.
Chendhawati. 2007. Variasi Brownies Kukus. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Ningrum, SY. 2010. Variasi Donat. PT. AgroMedia Pustaka, Jakarta.
Yahyono, S. 2012. Martabak Manis dan Gurih. PT. Agromedia Pustaka, Jakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis diwajibkan untuk menandatangani "Surat Perjanjian Hak Cipta" atau Copyright Agreement untuk penyerahan ijin kepada pihak jurnal untuk menerbitkan tulisannya.
Authors are required to sign a "Copyright Agreement" to submit permission to the journal to publish their writings.