GAMBARAN KECELAKAAN DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA PADA PETANI RUMPUT LAUT KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2018
Abstract
Pekerja rumput laut adalah bagian dari sektor informal yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan kerja
yang memadai dan hanya mendapat pelayanan kesehatan secara umum namun belum dikaitkan dengan
pekerjaannya. Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan adalah salah satu kabupaten yang menjadi sentra
pengembangan industri rumput laut yang dapat menghasilkan 474.346 ton rumput laut basah per tahun.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kecelakaan dan penyakit akibat kerja pada petani rumput
laut Kabupaten Takalar tahun 2018. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasional
analitik dengan pendekatan cross sectional study. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan
teknik purposive sampling pada petani rumput laut yang berada di Kabupaten Takalar, yaitu 105orang. Data
diambil dari responden dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian memperoleh hasil yaitu 80,9% orang
kurang lelah, 19,1% orang lelah, 42,85% orang mengalami LBP, 57,15% orang tidak mengalami LBP, 77,14%
orang mengalami kecelakaan dan 22,86% orang tidak mengalami kecelakaan.
References
Kaligis, J., Pinontoan, O., Kawatu, P.
(2017). Hubungan Pengetahuan,
Sikap, Dan Masa Kerja Dengan
Penggunaan Alat Pelindung Diri
Petani Saat Penyemprotan
Pestisida Di Kelurahan Rurukan
Kecamatan Tomohon Timur. Jurnal
IKMAS. Vol. 2 No. 1.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi No.
Per.01/MEN/1981 tentang
Kewajiban Melapor Penyakit
Akibat Kerja.
Joice. 2014. Hubungan Antara Sikap
Kerja Dengan Keluhan Nyeri
Punggung Bawah Pada Tenaga
Kerja Bongkar Muat Di Kantor
Kesyah bandaraan Dan Otoritas
Pelabuhan Manado. Jurnal.Manado: Fakultas Kesehatan
Masyarakat, Universitas Sam
Ratulangi.
Pusat Kesehatan Kerja. Kecelakaan di
Industri. Puskesja, Depkes RI. 2002
Angradipta, Mayang A. 2015. Hubungan
Status Kesehatan (Kejadian
Dermatitis) Dengan Kualitas
Hidup Pada Petani Rumput Laut Di
Dusun Puntondo Kabupaten
Takalar. Jurnal. Makassar:
Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Universitas Hasanuddin.