KUALITAS HIDUP PENDERITA INSOMNIA PADA MAHASISWA PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN
Abstract
Insomnia adalah kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur
walaupun ada kesempatan untuk itu dan gejala tersebut biasanya diikuti gangguan fungsional saat bangun dan
beraktivitas di siang hari. Sepertiga orang dewasa mengalami kesulitan memulai tidur dan mempertahankan
tidur dalam setahun, dengan 17% diantaranya mengganggu kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui faktor yang mempengaruhi kualitas hidup penderita insomnia pada Mahasiswa Pascasarjana
Universitas Hasanuddin. Jenis penelitian yang digunakan rancangan cross sectional study. Sampel penelitian
menggunakan metode exhaustive sampling sebanyak 215 responden yang menderita insomnia. Data dianalisis
menggunakan analisis jalur. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada pengaruh antara perilaku merokok terhadap
tingkat insomnia dengan nilai koefisien 0.425 dan terhadap kualitas hidup dengan nilai koefisien -0.205. Ada
pengaruh konsumsi kafein terhadap tingkat insomnia dengan nilai koefisien 0.392 dan terhadap kualitas hidup
dengan nilai koefisien -0.142. Ada pengaruh aktivitas fisik terhadap tingkat insomnia dengan nilai koefisien
0.192 dan terhadap kualitas hidup dengan nilai koefisien -0.409. Hasil analisis multivariat efek tidak langsung
perilaku merokok terhadap kualitas hidup melalui tingkat insomnia yaitu -0.174. Efek tidak langsung konsumsi
kafein terhadap kualitas hidup melalui tingkat insomnia adalah -0.160. Efek tidak langsung aktivitas fisik
terhadap kualitas hidup melalui tingkat insomnia adalah -0.079.