Main Article Content

Abstract

Toilet training bila tidak diperkenalkan orang tua menjadikan salah satu
akibat anak menjadi malas, susah di atur, tidak mandiri dan masih kebiasaan
mengompol sampai usia sekolah. Toilet training bisa berhasil dengan baik dan
memberikan rasa percaya apabila ada kerja sama antara orang tua dengan anak.
Media booklet dipilih sebagai media penyuluhan karena dapat menambah
informasi dalam waktu yang relatif singkat. Program pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan di RS Grha Husada Gresik berguna untuk meningkatkan pengetahuan dan perubahan sikap, serta memberikan edukasi sedini mungkin kepada anak autism. Peserta pengabdian ini berjumlah 36 ibu yang mempunyai anak autism. Pengabdian ini diperuntukkan bagi ibu yang mempunyai anak autism agar anak autism tersebut bisa melakukan toilet training secara mandiri. Karena ibu-ibu tersebut belum pernah mendapatkan edukasi Kesehatan khususnya toilet training untuk anak autism. Dari maslaha tersebut muncul sebagai jawaban dari pemenuhan edukasi Kesehatan. Kegiatan pengabdian ini berfokus pada toilet training yang meliputi edukasi Kesehatan dengan media booklet yaitu pengetahuan dan sikap. Selain itu ada tanya jawab seputar anak autism, keluhan ibu-ibu yang mempunayi anak autism, dan sharing session sesama ibu. Pengabdian Masyarakat ini bertaraf nasional yang bekerjasama dengan lintas sektor yakni RS Grha Husada. Output dari kegiatan ini yaitu menjadikan RS yang care akan anak autism yang menjadi penggerak pada kegiatan Masyarakat betaraf nasional maupun internasional.

Keywords

Booklet Pengatuan Sikap Toilet Training

Article Details

Author Biography

Lilis Fatmawati, Universitas Gresik

Departemen Maternitas Anak

PSIK FIK Universitas Gresik

References

  1. A, Aziz, Hidayat. (2017). Metode penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.
  2. Afrimaynola. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Orang Tua dengan Pelaksanaan Toilet Training Pada Anak Autisme di SLB Al- Ikhlas Garegeh Bukit Tinggi. STIKES Perintis
  3. Agustina, W., & Sapta, R. F. (2015). Tiga Faktor Dominan Penyebab Kegagalan Toilet training pada Anak usia 4-6 Tahun. Jurnal Ners dan Kebidanan Vol. 2 No. 2.
  4. Ammelda (2012). Pengaruh Modeling Media dan Gambar Terhadap Peningkatan Kemampuan Toilet Training Pada Anak Toddler. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
  5. Arikunto, S.(2010). Prosedur penelitian Suatu pendekatan Praktik.Edisi Revisi.
  6. Arsyad, Azhar.(2011).Media Pembelajaran.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
  7. Azwar, S.(2011). Sikap Manusia,Teori dan Pengukurannya.Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
  8. Dian, Ade (2019). Panduan Dalam Membimbing Toilet Training. Malang. Selaksa
  9. Ferrier, K.(2017). Toilet-Training a Child with Autism in a School Setting. Honors Theses.
  10. Fitriyah, L. (2015). Pengaruh Penyuluhan Toilet Training Terhadap Pengetahuan Ibu dan Kemandirian Toilet Training Todler, Universitas Gresik
  11. French, C. (2011). How to Write Successful How to Booklet. England UK: The Endless Bookcase.
  12. Hartanti, Amalia. (2016). Efektivitas sosialissasi toilet training booklet terhadap mother skills toilet training pada ibu dengan anak usia 3-4 tahun di KB
  13. AL-Mubarok desa jambewangi sempu banyuwangi.
  14. Heffner, G. (2010). Toilet training and autism. Diperoleh tanggal 09 Agustus 2021 dari
  15. https://scholarworks.wmich.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=3884&contex t=honors_theses
  16. Hidayat. (2008). Toilet Training dalam Keluarga. Jakarta : Rineka Cipta.
  17. Hockenberry & Wilson. (2012). Essentials of Pediatric Nursing. (Eight Edition). St.Louis, Missouri: Mosby Elsevier.
  18. Iffah, F. (2019). Hubungan Motivasi Ibu dengan Pelaksanaan Toilet Training Pada Anak Usia Toddler di Desa Prambangan. Universitas Gresik
  19. Machmudah, M. (2016). The Effectiveness Of The Psychoeducatin Toilet Training With Demonstration Video And Card Picture Toward Increasing Mother
  20. Mayasari. (2016). Efektivitas Penggunaan Kombinasi Medi Audio Visual dan Booklet terhadap Pengetahuan Toilet Training pada Ibu yang Memiliki Balita. Universitas Sebelas Maret.
  21. Munazalah, Prabowo. (2012). Growing Up : Usia 3-4 tahun. Solo : Tiga Serangkai.
  22. Noor, Murniati. (2014). Pengalaman ibu dalam merawat anak autis usia sekolah. JOM PSIK vol 1 No. 2 Oktober 2014
  23. Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu keperawatan. Edisi 4. Jakarta. Salemba Medika.
  24. Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
  25. Panawar, S. (2016). Hubungan pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Toilet Training dengan Kemampuan Anak Melakukan Toilet Training Pada Usia Todler. Universitas Katolik Dela Salle.
  26. Ria, R. T. (2011). Pengalaman ibu merawat anak autis dalam memasuki masa remaja di Jakarta. Diperoleh pada tanggal 5 Agustus 2021 dari fpbs.upi.edu.
  27. Smaldino, S. E., Lowther, D. L, & Russell, J. D., (2012) Teknologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar (9th ed). (Terjemahan Arif Rahman). Jakarta: KENCANA
  28. Sukma, Sofiyah. (2019). Perbandingan Antara Pendidikan Kesehatan Dengan Media Audiovisual Dan Media Booklet Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Pemberian Asi Eksklusif.Skripsi. Universitas Gresik
  29. Thompson, J. (2013). Pedoman Merawat Balita. Jakarta: Erlangga.
  30. Warner, P & P.K. (2007). Mengajari Anak Pergi ke Toilet. Jakarta : Arcan