Main Article Content

Abstract

Petani merupakan salah satu profesi yang banyak di Indonesia termasuk pada Kabupaten Sinjai, khususnya di Desa Bongki Lengkese. Di Desa Bongki Lengkese mayoritas penduduknya merupakan petani dengan komoditas yang dibudidayakan, yaitu cabai merah, padi dan jagung. Dalam pelaksanaannya budidaya yang dilakukan petani di Desa Bongki Lengkese masih sangat bergantung pada pupuk anorganik (kimia), tentunya sering mengalami kelangkaan serta akan mengakibatkan rusaknya lahan pertanian. Berdasarkan permasalahan tersebut maka mahasiswa KKNT-Pertanian Posko Bongki Lengkese mengusung program kerja, yaitu Demonstrasi Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari Hijauan. Dari program kerja tersebut diharapkan petani dapat beralih menggunakan pupuk organik yang lebih sehat untuk pertanian berkelanjutan. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode Participatory Rural Approach (PRA) berupa penyuluhan dan demonstrasi terkait dengan pupuk organik cair beserta tahapan dalam membuatnya. Dalam pelaksanaannya program kerja ini berjalan dengan baik, dimana para masyarakat menyambutnya dengan positf dan antusian serta turut aktif di dalamnya.

Keywords

Petani Pupuk Anorganik Pupuk Organik Cair

Article Details

How to Cite
Fatur Rahman, B. A., & Thamrin, S. (2024). DEMONSTRASI PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI HIJAUAN. Jurnal Pengabdian Masyarakat Hasanuddin, 5(1), 73-81. https://doi.org/10.31947/jpmh.v5i1.34815

References

  1. Syardiansah, S. (2019). Peranan Kuliah Kerja Nyata Sebagai Bagian dari Pengembangan Kompetensi Mahasiswa: Studi Kasus Mahasiswa Universitas Samudra KKN Tahun 2017. JIM UPB (Jurnal Ilmiah Manajemen Universitas Putera Batam), 7(1), 57-68. https://doi.org/10.33884/jimupb.v7i1.915
  2. BPS Kabupaten Sinjai. Sinjai Dalam Angka. Sinjai: BPS Kabupaten Sinjai; 2022.
  3. Fauzan, N. D., Ardan, M., Safina, A. N. I., Fattur, R., & Octalyani, E. (2021). Penggunaan pupuk organik cair sebagai pengganti pupuk kimia di Desa Sidomulyo, Kecamatan Air Naningan. Altruis: Journal of Community Services, 2(2). https://doi.org/10.22219/altruis.v2i2.15977
  4. Yasin, S. M. (2016). Respon Pertumbuhan Padi (Oryza sativa L.) pada Berbagai Konsentrasi Pupuk Organik Cair Daun Gamal. Jurnal Galung Tropika, 5(1), 20-27. https://.org/10.31850/jgt.v5i1.129
  5. } Warintan, S. E., Purwanigsih, P., & Tethool, A. (2021). Pupuk organik cair berbahan dasar limbah ternak untuk tanaman sayuran. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(6), 1465-1471. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v5i6.5534
  6. Ramadhana, Y. D., & Subekti, S. (2021). Pemanfaatan Metode Penyuluhan Pertanian Oleh Petani Cabai Merah. Jurnal Kirana, 2(2), 113-133. https://doi.org/10.19184/jkrn.v2i2.25410
  7. Mul S.A. Respon Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Terhadap Pemberian Beberapa Dosis Pupuk Organik Cair Dun Gamal (Gliricidia sepium) [skripsi]. Pekanbaru: Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau: 2019.