AL-ASMA’ GHAIR AL-MUTASHARRIF DALAM SURAH AL-A’RAF (ANALISIS SINTAKSIS)

Authors

  • Sahrul Ramadhan Suleman Hasanuddin University
  • Zuhriah Zuhriah Universitas Hasanuddin
  • Fadlan Ahmad Hasanuddin University

Abstract

Al-Asma’ Ghair Al-Mutasharrif adalah ism yang tidak boleh bertanwin dan tidak boleh dikasrah. Ism ini berbeda dengan ism pada umumnya sehingga penting untuk menelitinya lebih dalam. Penelitian ini menjadikan surah al-A’raf sebagai objeknya karena dalam surah tersebut banyak jenis Al-Asma’ Ghair Al-Mutasharrif dengan kedudukan I’rab yang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Al-Asma’ Ghair Al-Mutasharrif yang terdapat dalam surat al-A’raf dan menganalisis kedudukan Al-Asma’ Ghair Al-Mutasharrif yang terdapat dalam surat al-A’raf. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pustaka yang mengumpulkan data-data kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara simak dan teknik catat. Data yang telah terkumpul kemuadian dianalisis secara deskriptif melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, klasifikasi data dan penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 57 kata Al-Asma’ Ghair Al-Mutasharrif dalam surat al-A’raf yang tersebar di 44 ayat. Kata-kata tersebut menggunakan lima (5) jenis ism yang berbeda yaitu shigat muntahal jumu’, alif ta’nits mamdudah, ism alam ‘ajami, ism shifat yang serupa dengan wazan (af’al), dan ism shifat yang serupa dengan wazan (fa’laan). Adapun kedudukan I’rab dari 57 Al-Asma’ Ghair Al-Mutasharrif adalah fa’il, maf’ul bih, mubtada, khabar, ism lakinna (inna wa akhawaatuha), munada, mustastna, badal, hal, jar majrur, mudhaf ilaih, dan ma’thuf.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agussalim, A., Baso, Y. S., Risky, A., Nasir, N. P. W., Dzakirah, D. J., & Vieriawan, A. (2023). MENEMU-KENALI FAKTOR PENYEBAB KESALAHAN PENULISAN BAHASA ARAB DALAM TUGAS AKHIR MAHASISWA. JURNAL ILMU BUDAYA, 11(1), 45-55.

Anwar, M. (1995). Ilmu Nahwu Terjemahan Matan Al Ajurumiyyah dan‟Imrithy . Bandung: Sinar Baru Algensindo.

'Aqil, B. '. (1980). Terjemahan Alfiyyah Syarah Ibnu ‘Aqil. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Al-‘Aziz, (2012). Qawaid al-Lughah al-‘Arabiyyah. Bayrut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah.

Al-Galayiny, M. (2014). Jami’ Durus Al-Arabiyyah. Bayrut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah.

Ni’mah, F. (T.th.). Mulakhkhash Qawaid al-Lughah al-‘Arabiyyah. Damaskus: Dar al-Hikmah.

Moleong, L. J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya.

Ramadhan, I. (2023). الأسماء الممنوعة من الصرف و استعمالاتها في سورة البقرة (دراسة تحليلية نحوية(. Jurnal Sarjana Ilmu Budaya, 2(2 (Mei). Retrieved from https://journal.unhas.ac.id/index.php/jsbsk/article/view/19484 (Original work published November 6, 2022)

Zuhriah, Z. (2021). APLIKASI PENGIDENTIFIKASI VERBA PERFEKTIF BAHASA ARAB. Nady Al-Adab: Jurnal Bahasa Arab, 18(1), 99–120. https://doi.org/10.20956/jna.v18i1.18233

Zuhriah, Z. (2022). Model Aplikasi Pengidentifikasi Verba Bahasa Arab = Arabic Verb Identifier Application Model. Disertasi, Universitas Hasanuddin.

Downloads

Published

2024-01-31

How to Cite

Suleman, S. R., Zuhriah, Z., & Ahmad, F. (2024). AL-ASMA’ GHAIR AL-MUTASHARRIF DALAM SURAH AL-A’RAF (ANALISIS SINTAKSIS). Jurnal Sarjana Ilmu Budaya, 4(01), 28-43. Retrieved from https://journal.unhas.ac.id/index.php/jsbsk/article/view/32961