Analisis Qafiyah dalam syair “Amin Ummu Aufaa Dimnatun Lam Takallami” Karya Zuhair bin Abi Sulma

Analisis Ilmu qawafi

Authors

  • Mutiara Annisa Marlina Universitas Hasanuddin
  • Yusring Sanusi Baso Hasanuddin University
  • Ilham Ramadhan Hasanuddin University

Abstract

Puisi “Amin Ummu Aufah Dimnatun Lam Takallami” adalah puisi karya Zuhair bin Abi Sulma yang tergolong dalam syair mimiyah, yakni syair yang memiliki rima dengan qafiyah mim. Permasalahan utama yang terdapat dalam syair Amin Ummu Aufaa Dimnatun Lam Takallami karya Zuhair bin Abi Sulma adalah sulitnya menentukan letak qafiyah dalam bait syair tersebut. . Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji qafiyah dalam puisi Zuhair bin Abi Sulma yang meliputi huruf qafiyah, harakat qafiyah dan nama qafiyah dengan menjadi puisi yang berjudul “Amin Ummu Aufah Dimnatun Lam Takallami” sebagai objek. . Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode analisis deskriptif dengan menganalisis huruf, harakat dan nama qafiyah yang digunakan dalam puisi Zuhair bin Abi Sulma menggunakan pendekatan ilmu qafawi. Data penelitian ini yaitu puisi Zuhair bin Abi Sulma yang berjudul “Amin Ummu Aufaa Dimnatun Lam Takallami. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa letak qafiyah dalam syair “Aamin Ummu Aufa Dimnatun Lam Takallami” karya Zuhair bin Abi Sulma yaitu qafiyah pada sebagian kata, qafiyah pada satu kata, qafiyah pada dua kata dan qafiyah pada satu kata dan sebagian dari kata yang lain. Huruf qafiyah yang terdapat dalam syair Aamiin Ummu Aufa Dimnatun Lam Takallami karya Zuhair bin Abi Sulma, yaitu rawi muthlaq, washl ya dan waw, ridf ya, ta’sis dan dakhil hamzah dan lam. Harakat qafiyah yang terdapat dalam syair “Aamiin Ummu Aufa Dimnatun Lam Takallami karya Zuhair bin Abi Sulma”, yaitu majra kasrah dan majra dhammah, hadzw kasrah, rass fathah, isyba’ kasrah. Nama qafiyah yang terdapat dalam syair “Aamiin Ummu Aufa Dimnatun Lam Takallami” karya Zuhair bin Abi Sulma, yaitu mutadarik, mutarakib dan mutawatir.  Dalam puisi “Amin Ummu Aufaa Dimnatun Lam Takallami” memiliki huruf qafiyah rawi muthlaq, washl, ridf, ta’sis dan dakhil. Harakat qafiyahnya terdiri dari majra, hadzw, rass dan isyba’. Nama qafiyahnya terdiri dari mutadarik, mutakarib dan mutawatir.

Kata Kunci: Puisi, Ilmu Qawafi, Zuhair Bin Abi Sulma

References

Annas, A., Nasir, A., Huda, M., & Muthmainnah. (2021). Praktis Belajar Arudh dan Qafiyah.

Buana, C. (2021). Sastra Arab Klasik Seri Jahiliyah. https://www.researchgate.net/publication/355653181

Choironi, M. (2015). Membaca Puisi Mu’allaqah Zuhaer Bin Abi Sulma Dalam Kerangka Kekinian.

Dahlan, J. (2011). Sejarah Sastra Arab Masa Jahili.

Mahsun, M. S. (2005). Metode penelitian bahasa: tahapan strategi, metode dan tekniknya. PT RajaGrafindo Persada.

Muyassarah, & Abadi, J. (2021). Klasifikasi Puisi Arab Jahiliyah Menurut Ibn Qutaybah dalam Kitab al-Shi’r wa-al-Shu‘arā.’ Al-Ma‘rifah, 18(1), 77–86. https://doi.org/10.21009/almakrifah.18.01.07

Ramadhan, I. (2020). أثر البيئة في قصيدة "المعلقة" لزهير بن أبي سلمى : دراسة بيئية أدبية. Nady Al-Adab : Jurnal Bahasa Arab, 17(2), 16-24. https://doi.org/10.20956/jna.v17i2.12030

Risaldi P, M., Ramadhan, I., & Mujadilah Nur. (2024). Analisis Syair Al-Muallaqat Amru bin Kultsum (Pendekatan Ilmu Arudh). Jurnal Sarjana Ilmu Budaya, 4(02 (Mei), 58-74. Retrieved from http://journal.unhas.ac.id/index.php/jsbsk/article/view/35186

Sudaryanto. (1993). Metode dan aneka teknik analisis bahasa: Pengantar penelitian wahana kebudayaan secara linguistis (Vol. 64). Duta Wacana University Press.

Wargadinata, H. W., & Fitriani, L. (2018). Sastra Arab Masa Jahiliyah dan Islam.

Zuhriah (2018). Changes in the Pattern Formations of Qasidah Burdah by Imam Al-Būṣīry. In: Abdul Wahab, M., Ahmad Zakaria, R., Hadrawi, M., Ramli, Z. (eds) Selected Topics on Archaeology, History and Culture in the Malay World. Springer, Singapore. https://doi.org/10.1007/978-981-10-5669-7_20

الهاشمي, م. ع. (1999). العروض الواضح وعلم القافية.

فاعور, ع. ح. (1988). ديوان زهير بن أبي سلمى.

Downloads

Published

2024-10-01