Strategi Ketahanan Pangan di Masa Pandemi Covid-19: Penguatan Potensi Desa Melalui Sustainable Farming di Indonesia
Isi Artikel Utama
Abstrak
Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana seharusnya pemerintah dapat mengoptimalisasi sektor desa dari sisi kebijakan demi tercapainya kedaulatan di sektor agrikultur, dan menjadikannya sebagai strategi alternatif yang memiliki signifikansi tinggi dalam masa pandemi. Pasalnya selama ini desa belum menjadi aktor utama dalam mencapai ketahanan pangan nasional, padahal sektor tersebut memiliki beragam potensi yang dapat dikembangkan melalui prinsip sustainable farming. Tulisan ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan menggunakan sumber data sekunder melalui studi literatur dan dokumentasi. Beragam pendekatan seperti konsep Ketahanan Pangan, Teori Sekuritas, dan konsep Pengambilan Keputusan sebagai alat analisa dalam mengkaji fenomena yang diangkat. Sebagai hasil, studi kasus pemanfaatan Proyek Lahan Gambut (PLG) pada program Food Estate di era Pemerintahan Joko Widodo merupakan sebuah bentuk ketidakefisienan karena harus melalui proses yang panjang agar hasilnya optimal hanya akan menjadikan Indonesia lamban untuk kesiapan menghadapi krisis pangan dunia. Optimalisasi desa dengan pemberdayaan metode crop rotation dapat menyuguhkan perubahan yang signifikan akan penguatan pangan melalui produksi berkualitas serta dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor. Hal ini tentunya menunjukkan bahwa sustainable farming melalui optimalisasi desa dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This works is under Creative Commons Attribution LicenseReferensi
AgroIndonesia. (2020). ‘Food Estate’ Kalteng Optimalkan Lahan Eks PLG. Retrieved Februari 5, 2021, from http://agroindonesia.co.id/2020/07/food-estate-kalteng-optimalkan-lahan-eks-plg/
Aprilianti, I., Amanta, & Felippa. (2020). Indonesian Food Trade Policy during Covid-19: Ringkasan Kebijakan. Jakarta: Center for Indonesian Policy Studies.
Bantacut, T. (2014). Agenda Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan 2014-2019. Jurnal Pangan, 23(3), 278-295.
BPK RI. (2012, November 17). Undang-undang (UU) No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan. Retrieved Februari 6, 2021, from https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/39100
Cote, A. (2016). Agents without Agency: Assessing the Role of the Audience in Securitization Theory. Security Dialogue, 6(47), 541-558.
Food and Agricultue Organization of The United Nations. (n.d.). Conservation Agriculture. Retrieved Februari 3, 2021, from http://www.fao.org/conservation-agriculture/in-practice/species-diversification/en/
Food and Agriculture Organization of the United Nations. (2020). Coronavirus disease 2019 (COVID-19) Addressing the Impacts of COVID-19 in Food Crises April–December 2020. Roma: FAO.
Food and Agriculture Organization of the United Nations. (2020). FAO-WFP Early Warning Analysis of Acute Food Insecurity Hotspots October 2020. Roma: FAO.
Greeners.co. (2020). Program Cetak Sawah Berpotensi Meningkatkan Kerawanan Karhutla. Retrieved Februari 5, 2021, from https://www.greeners.co/berita/program-pencetakan-sawah-berpotensi-meningkatkan-kerawanan-karhutla/
Hartik, A. (2017). 82 Persen Desa di Indonesia Masih Andalkan Sektor Pertanian, diakses dalam . Retrieved Februari 6, 2021, from https://regional.kompas.com/read/2017/01/19/12010031/82.persen.desa.di.indonesia.masih.andalkan.sektor.pertanian
Indonesia, S. K. (n.d.). Menhan Siap Dukung ‘Food Estate’ dan Hadapi Krisis Pangan Dunia Akibat Pandemi. Retrieved Februari 6, 2021, from https://setkab.go.id/menhan-siap-dukung-food-estate-dan-hadapi-krisis-pangan-dunia-akibat-pandemi/
Lenz-Raymann, K. (2014). Securitization Theory: Legitimacy in Security Politics. In Counter-Terrorism and Freedom of Religion in Central Asia. Securitization of Islam: A Vicious Circle (pp. 243-256). Bielefeld: Transcript Verlag.
Mawardi, I. (2007). Rehabilitasi dan revitalisasi Eks Proyek Pengembangan Lahan Gambut di Kalimantan Tengah. Jurnal Teknik Lingkungan, 8(3), 287-297.
Paipan, S., & Abrar, M. (2020). Determinan Ketergantungan Impor Beras di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Politik, 11(1).
Reason, J. (1990). Human Error (1st ed.). Farnham: Ashgate.
Shalihah, N. F. (2020). Mengenal Food Estate, Program Pemerintah yang Disebut Dapat Meningkatkan Ketahanan Pangan. Retrieved Februari 6, 2021, from https://www.kompas.com/tren/read/2020/07/09/183800365/mengenal-food-estate-program-pemerintah-yang-disebut-dapat-meningkatkan?
SMERU Research Institute. (2020). Tinjauan Strategis Ketahanan Pangan dan Gizi di Indonesia: Informasi Terkini 2019–2020. Jakarta: SMERU.
Surahman, A., Soni, P., & Shivakoti, G. P. (2017). Are Peatlands Farming Systems Sustainable? Case Study on Assessing Existing Farming Systems in the Peatland of Central Kalimantan, Indonesia. Journal of Integrative Environmental Sciences, 15(1).
Yuliawati. (2020). Jokowi Waspadai Krisis Pangan, Ini Peringatan FAO saat Pandemi Corona. Retrieved Februari 4, 2021, from https://katadata.co.id/yuliawati/berita/5e9a41c99400f/jokowi-waspadai-krisis-pangan-ini-peringatan-fao-saat-pandemi-corona