Analisis Prospektif Peremajaan Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Pola Swadaya di Kabupaten Rokan Hulu
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis usahtani kelapa sawit pola swadaya serta menentukan atribut kunci dalam peremajaan perkebunan kelapa sawit pola swadaya dan implikasi peremajaan kelapa sawit pola swadaya di Kabupaten Rokan Hulu. Penelitian ini dilaksanakan di tiga kecamatan pada Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. Ketiga kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Rambah Samo, Rambah Hilir, dan Kepenuhan Hulu. Pengambilan sampel areal yang representatif yaitu dengan cara menggunakan Multistage Area Sampling terdiri dari 9 desa dengan sampel sebanyak 90 petani kelapa sawit. Hasil penelitian ini menunjukan usahatani kelapa sawit swadaya di Rokan Hulu memiliki nilai RCR > 1 artinya usahatani kelapa sawit di Rokan Hulu layak untuk diusahakan. Nilai RCR usahatani kelapa sawit di Rokan Hulu adalah 1,57 dan atribut penentu bagi sikap petani dalam mendukung kegiatan peremajaan kelapa sawit terdiri dari kegiatan perbankan, anggota koprasi dan teknis budidaya. Atribut-atribut ini mempunyai pengaruh kuat terhadap sikap petani serta adanya iplikasi pengembangan peremajaan kelapa sawit pola swadaya pada penelitian ini yaitu perbaikan pada komponen atribut SDM, kemudahan penjualan hasil, modal dan legalitas. Hal ini berlaku sebagai bahan pertimbangan bagi petani sendiri.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This works is under Creative Commons Attribution LicenseReferensi
Badan Pusat Statistik, (2020). Rokan Hulu Dalam Angka 2020 . Rokan Hulu. Riau.
Fauzi, Y. (2012). Kelapa Sawit. Penebar Swadaya. Jakarta
Hardjomidjojo. (2002). Metode Analisis Prospektif. Fakultas Teknologi Pertanian, IPB.
Hariyadi, B. W., Ali, M., & Nurlina, N. (2017). Damage Status Assessment Of Agricultural Land As A Result Of Biomass Production In Probolinggo Regency Eats Java. Adri International Journal Of Agriculture, 1(1) : 27-47.
Hasibuan. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia. PT Bumi Aksara.
Hutasoit, F., Hutabarat, S., Muwadi, D. (2015). Analisis Persepsi Petani Kelapa Sawit Swadaya Bersertifikasi RSPO Dalam Menghadapi Kegiatan Peremajaan Perkebunan Kelapa Sawit Di Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan. Jurnal Faperta Vol 2 No 1. Universitas Riau. Riau, ID.
ISPO. (2015). Indonesian Sustainable Palm Oil. Retrieved from http://www.ispo-org.or.id
PASPI. (2017). Mitos Vs Fakta Industri Minyak Sawit Indonesia dalam isu Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan Global (edisi ketiga). Bogor: Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute.
Purnaningsih, N., & Sadono, D. (2018). Jurnal Penyuluhan, Maret 2018 Vol. 14 No. 1 Persepsi Petani tentang Peranan Penyuluh dalam Peningkatan Produksi Padi di Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. 14(1).
Putra, B. A. (2017). Partisipasi Petani Plasma Dalam Kegiatan Peremajaan Kelapa Sawit Eks Pola PIR BUN Di Koperasi Perkebunan Sawit Perintis PIR BUN OPHIR Pasaman Barat. Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Padang.
Setyamidjaja, D. (2006). Seri Budidaya Kelapa Sawit. Yoyakarta (ID): Kanisius.
Sutarta, E. S., E. N. Ginting, et al. (2008). Peremajaan Tanaman Kelapa Sawit Sistem Underplanting. Keunggulan Dan Kelemahannya. Medan, Pusat Penelitian Kelapa Sawit: 26.
Suratiyah. (2008). Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya.
Susanti, E., Hutabarat, S., Muwardi, D. (2014). Analisis Perbandingan Alternatif Model Peremajaan Kelapa Sawit Konvensional Dengan Underplanting Pola Perkebunan Inti Rakyat (PIR) Di Desa Sei Lambu Makmur, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. Jurnal Faperta Vol 1 No 2. Universitas Riau. Riau, ID.
Susila, Wayan R. dan Bambang Drajat. (2009). Agribisnis Perkebunan Memasuki Abad 21 Beberapa Agenda Penting. http://www.ejournal.unud.ac.id (09 Desember 2021).
Teoh, C. H. (2012). Key Sustainability Issues in the Palm Oil Sector. A Discussion Paper for MultiStakeholders Consultations (Commissioned by the World Bank Group). Washington DC, International Finance Corporation, The World Bank.