PENGARUH FAKTOR – FAKTOR PARTISIPASI TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI PETANI ANGGOTA P3A DALAM KEGIATAN PENGELOLAAN SALURAN IRIGASI
Isi Artikel Utama
Abstrak
PENGARUH FAKTOR – FAKTOR PARTISIPASI
TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI PETANI ANGGOTA P3A
DALAM KEGIATAN PENGELOLAAN SALURAN IRIGASI BANTIMURUNG
Effect Of Participation Factors On Level Of Farmers Participation Of P3A Members In Management Activities Of Bantimurung Saluran Irigation,
Rizky Putriani *, A. N. Tenriawaru, A. Amrullah.
Program Studi Agribisnis, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian,
Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar.
*Kontak Penulis: Rizkyputriani@gmail.com
Abstract
The agricultural sector has an important and strategic role in national development, including national food supply. The needs of farmers for irrigation water are increasing along with the demands to produce quality crops. The participation of P3A members in managing tertiary irrigation networks will help increase agricultural production. This study aims to: 1) Analize the level of farmer participation in irrigation channel management activities, in Alatengae Village, Bantimurung Subdistrict, Maros Regency, South Sulawesi, and 2) Analize the influence on participation factors with the level of participation of P3A farmers, in Alatengae Village, Bantimurung District, Maros Regency, South Sulawesi. This study used a qualitative-quantitative approach with a research location in Alatengae Village, Bantimurung District, Maros Regency. The results of the study concluded that: 1). Farmer Participation Levels of P3A Members in Irrigation Management Activities at each stage of P3A Mattirioalie (Hulu) and P3A Sitiroang Deceng (Central) in the Medium category, which means that they have not been able to realize full awareness of the importance of irrigation management, while Saromase (Downstream) P3A in the high category. 2). Factors that significantly influence the level of farmer respondents' participation in the P3A group in Alatengae Village are age factors, number of dependents, experience of farming, land area, distance of residence from irrigation channels, distance of paddy fields from irrigation channels. and factors that did not significantly influence the Education Level factor.
Keywords: P3A farmers; Participation; Irrigation.
Abstrak
Sektor pertanian mempunyai peranan penting dan strategis dalam pembangunan nasional, diantaranya adalah penyediaan pangan nasional. Kebutuhan petani akan air irigasi kian bertambah seiring dengan tuntutan untuk menghasilkan hasil panen yang berkualitas. Partisipasi anggota P3A dalam mengelola jaringan irigasi tersier akan membantu peningkatan produksi pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis Tingkat partisipasi petani dalam kegiatan pengelolaan saluran irigasi , di Desa Alatengae, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, dan 2) Menganalisis pengaruh antara faktor-faktor partisipasi dengan tingkat partisipasi petani P3A, di Desa Alatengae, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-kuantitatif dengan lokasi penelitian di Desa Alatengae, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: 1). Tingkat Partisipasi Petani Anggota P3A dalam Kegiatan Pengelolaan Irigasi di tiap tahap pada P3A Mattirioalie (Hulu) dan P3A sitiroang Deceng (Tengah) masih dalam kategori Sedang. Sedangkan Tingkat Partisipasi pada P3A Saromase (Hilir) berada pada kategori yang tinggi. 2). Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi secara signifikan tingkat partisipasi petani responden kelompok P3A di Desa Alatengae yaitu faktor umur, Jumlah tanggungan, Pengalaman Berusahatani, Luas Lahan, Jarak Tempat Tinggal dari Saluran Irigasi, Jarak Sawah dari Saluran Irigasi. dan adapun faktor-faktor yang tidak berpengaruh secara signifikan yaitu faktor Tingkat Pendidikan.
Kata Kunci: Petani P3A; Partisipasi; Irigasi.
Rincian Artikel
Referensi
DAFTAR PUSTAKA
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2013. Maros Dalam Angka. Kerjasama BPS Kabupaten Maros dengan BDI Kabupaten Maros, Maros
Dajan, A. 1986. Pengantar Metode Statistik Jilid II. LP3ES. Jakarta.
Hadi, Sutrisno, 1192, Metologi Research. Yogyakarta: Andi Offset, 1991.
Hasyim, H. 2003. Analisis Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Petani Terhadap Program Penyuluhan Pertanian. Penelitian LP Universitas Sumatera Utara, Medan.
Indrawati, (2003). Partisipasi Masyarakat dalam Upaya Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah (RLKT), Jurnal Pengelolaan DAS Surakarta IX (1) 2003: 30-44.
Kolopaking, M. K Iman, dan Nawireja. 2001. “Pola Keikutsertaan Masyarakat Dalam Pengembangan Daerah Irigasi”. Dalam : Sebuah Arahan Pengembangan. Mimbar Sosek, Jurusan Ilmu - ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Indonesia Volume 14 No. 2.
Mantra, I.B. 2004. Demografi Umum. Penerbit Pustaka Pelajar: Yogyakarta.
Notoadmojo, S. 2 010. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Buaya Ilmu Populer. Jakarta.
Rais, M. 2011. Studi Efisiensi Penggunaan Air Irigasi Terhadap Operasi dan Pemeliharaan Pada Lahan Persawahan di Daerah Irigasi Lamasi.Kiri. Skripsi.Universitas Andi Djemma. Palopo. Saptana, dkk. 2001. Rekayasa Optimalisasi Alokasi Air Irigasi dalam Rangka Peningkatan Produksi Pangan dan Pendapatan Petani. Buletin Agroekonomi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian.
Sumaryanto, 2009. “Rekayasa Optimalisasi Alokasi Air Irigasi Dalam Rangka Peningkatan Produksi Pangan dan Pendapatan Petani”. Dalam: Buletin Agro Ekonomi, Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Makassar. Vol.1 No.3.
Yuni, Antika. 2017. “Tingkat Partisipasi Anggota P3A Dalam Program Pengembangan Jaringan Irigasi (PJI)”. Dalam: Jurnal Jurusan Agribisinis, Universitas Lampung (JIIA, Vol 5 No. 3, Agustus 2017).