Analisis Faktor Produksi Kopi Robusta

Isi Artikel Utama

Andi Aisyah Azzahrah
Kustopo Budiraharjo
Migie Handayani

Abstrak

Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor produksi terhadap produksi kopi Robusta dan menganalisis elastisitas faktor produksi terhadap produksi kopi Robusta. Lokasi penelitian di Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Metode penelitian menggunakan metode survei dengan memilih dua desa yang potensial, dengan setiap desa dipilih satu kelompok tani sebagai sampel. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis fungsi produksi Cobb-Douglas. Penelitian menunjukkan bahwa petani kopi Robusta sebagian besar laki-laki dengan rentang usia 40-49 tahun, berpendidikan SD, lama berusahatani 10-19 tahun, jumlah anggota keluarga 4-6 orang, memiliki rata-rata luas lahan 0,87 ha,  rata-rata tenaga kerja 150,33 HKP/tahun, rata-rata penggunaan pupuk kandang 4.533,33 kg/ha/tahun, rata-rata penggunaan pupuk NPK 391,11 kg/ha/tahun, serta rata-rata jumlah pohon 1.155,56 batang dengan rata-rata produksi kopi Robusta 1.302,71 kg/ha/tahun. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara serentak luas lahan (X1), tenaga kerja (X2), pupuk kandang (X3), pupuk NPK (X4), dan jumlah pohon (X5) berpengaruh sangat nyata terhadap produksi kopi Robusta dan secara parsial pupuk kandang (X3) dan jumlah pohon (X5) berpengaruh terhadap produksi kopi Robusta. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,983 yang berarti variabel faktor produksi dapat menjelaskan produksi kopi Robusta sebesar 98,3%. Nilai elastisitas sebesar 1,142% yang merupakan penjumlahan dari elastisitas luas lahan 0,229%, tenaga kerja 0,016%, pupuk kandang 0,231%, pupuk NPK 0,004%, dan jumlah pohon 0,662% yang berarti usahatani kopi Robusta di Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang berada pada tingkat increasing return to scale.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Azzahrah, A. A., Budiraharjo, K., & Handayani, M. (2023). Analisis Faktor Produksi Kopi Robusta. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 19(3), 299–310. https://doi.org/10.20956/jsep.v19i3.29904
Bagian
Articles

Referensi

Ambarita, J. P., & Kartika, I. N. (2015). Pengaruh Luas Lahan, Penggunaan Pestisida, Tenaga Kerja, Pupuk Terhadap Produksi Kopi Di Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana. Jurnal EP Unud, 4(7), 776–793. Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/index.ph

p/eep/article/view/12618/9933

Ambarita, J. P., & Kartika, I. N. (2015). Pengaruh Luas Lahan, Penggunaan Pestisida, Tenaga Kerja, Pupuk Terhadap Produksi Kopi Di Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana. Jurnal EP Unud, 4(7), 776–793. Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/index.ph

p/eep/article/view/12618/9933

Ardiansah, M. R. (2014). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Kopi Rakyat di Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Bachelor thesis, Universitas Jember.

Badan Pusat Statistik. (2017). Statistik Kopi Indonesia 2017. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik. (2020). Statistik Kopi Indonesia 2020. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik. (2022). Kabupaten Semarang Dalam Angka 2022. Kabupaten Semarang: Badan Pusat Statistik.

Cahyadi, M. D. P. A., Tarjoko, & Purwanto. (2021). Pengaruh Ketinggian Tempat Terhadap Sifat Fisiologi Dan Hasil Kopi Arabika (Coffea Arabica) Di Dataran Tinggi Desa Sarwodadi Kecamatan Pejawaran Kabupaten Banjarnegara. Jurnal Ilmiah Media Agrosains, 7(1), 1–7. Retrieved from https://repository.polteklpp.ac.id/id/eprint/3427/1/215-File%20Utama%20Naskah-533-1-10-20211223.pdf

Dewi, I. A. N. U., & Yuliarmi, N. N. (2017). Pengaruh Modal , Tenaga Kerja , Dan Luas Lahan Terhadap Jumlah Produksi Kopi Arabika Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli. E-Jurnal EP UNUD, 6(6), 1127–1156. Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/indeks.php/eep/article/view/29685/18741

Hermanto, & Hardono, G. S. (2015). Dinamika PDB Sektor Pertanian Pendapatan Petani. Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian.

Isyariansyah, M. D., Sumarjono, D., & Budiraharjo, K. (2018). Analisis Faktor-Faktor Produksi Yang Mempengaruhi Produksi Kopi Robusta Di Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 2(1), 31-38. https:/ /doi.org/10.14710/agrisocionomics.v2i1.1482

Khafisar, M. G. Y. (2016). Efisiensi Alokasi Faktor Produksi Usaha Tani Kopi Rakyat di Kabupaten Tanggamus Kecamatan Ulu Belu. Digital Repository, Universitas Lampung.

Kumaladevi, M. A., & Sunaryanto, L. T. (2019). Pengaruh Karakteristik Sosial Ekonomi Terhadap Pendapatan Petani Kopi Di Desa Bageng Kecamatan Gembong Kabupaten Pati. Jurnal Agrinesia, 4(1), 56–64. Retrieved from http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/ AGR/ article/view/9759

Lo, L. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ekspor Kopi Indonesia Ke Amerika Serikat Periode 2002-2013. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 6(1), 1572–1596. Retrieved from https://journal.ubaya.ac.id/index.php/jimus/article/view/ 3477/2603

Pusfitasari, S. S., Diartho, H. C., & Purtomo, R. (2018). Analisis usahatani kopi rakyat di Desa Kebonrejo Kalibaru Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Ekuolibrium, 2(1), 45–54. Retrieved from https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JEK/article/view/19388

Raharjo, P. (2012). Kopi Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta. Jakarta: Penebar Swadaya.

Rosniawaty, S., Ariyanti, M., Sudirja, R., Mubarok, S., & Saragih, E. W. (2018). Respon Tanaman Kopi Muda terhadap Pemberian Jenis Bahan Organik yang Berbeda. Agrosintesa Jurnal Ilmu Budidaya Pertanian, 1(2), 71-77. https://doi.org/10.33603/.v1i2. 1929

Sayifullah, S., & Emmalian, E. (2018). Pengaruh Tenaga Kerja Sektor Pertanian Dan Pengeluaran Pemerintah Sektor Pertanian Terhadap Produk Domestik Bruto Sektor Pertanian Di Indonesia. Jurnal Ekonomi-Qu, 8(1), 66–81. https://doi.org/10.35448/jequ. v8i1.4962

Septiani, B. A., & Kawuryan, I. S. S. (2021). Analisa Penyebab Turunnya Produksi Kopi Robusta Kabupaten Temanggung. EKUITAS (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 5(3), 365-388. https://doi.org/10.24034/j25485024.y2021.v5.i3.4612

Suhartono, & Widiyanto, A. (2020). Optimalisasi Penggunaan Faktor Produksi Usahatani Kopi di Bawah Tegakan Pinus (Pinus merkusii). Jurnal Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan, 17(1), 39–47. Retrieved from https://pdfs.semanticscholar.org/a3b7/dc1b8fd 4aa1e0db37b 05a4a89f5f8102e52d.pdf

Sunarharum, W. B., Kiki, F., Setyo, Y. S., & Nur, M. (2019). Sains Kopi Indonesia. Malang: Universitas Brawijaya Press Malang.

Tania, R., Widjaya, S., & Suryani, A. (2019). Usahatani, Pendapatan Dan Kesejahteraan Petani Kopi Di Lampung Barat. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 7(2), 149-156. https://doi.org /10.23960/jiia.v7i2.149-156

Thamrin, S., Junaedi, J., & Irmayana, I. (2020). Respon Pemberian Pupuk Npk Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi Robusta (Coffee robusta). Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya Dan Pengelolaan Tanaman Pertanian Dan Perkebunan, 9(1), 40–48. https://doi.org/10.51978/agro.v9i1.95

Yalanda, R. R., & Sadeli, A. H. (2019). Pengaruh direct marketing terhadap keputusan pembelian kopi Arabika Malabar Mountain Coffee. Jurnal Personalia, Financial, Operasional, Marketing Dan Sistem Informasi., 26(1), 27–38. Retrieved from http://jos. unsoed.ac.id/index.php/performance/article/view/1413/969

Yana, E., Fitri, I., & Yustisar, M. (2022). Analisis Subsistem Agroinput Tanaman Menghasilkan Kopi Arabika (Coffea Arabica Sp). Jurnal JUSPA, 4(1), 1-11. Retrieved from https://jurnal.ugp.ac.id/index.php/juspa

Artikel Serupa

<< < 4 5 6 7 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.