Kemandirian Petani dalam Pengembangan Usahatani Alpukat

Isi Artikel Utama

Naufal Rastra Shubhi
Agung Wibowo
Suminah Suminah

Abstrak

Alpukat memiliki manfaat sangat baik bagi kesehatan manusia, menjaga kesehatan jantung, mengandung vitamin C, zat besi, vitamin B-6, kalium, folat, vitamin E, vitamin K, vitamin A, dan membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Kondisi ini meningkatkan minat konsumen buah alpukat terus meningkat di sektor pasar. Kondisi ini menuntut petani untuk membudidayakan buah alpukat secara mandiri agar produktivitas buah alpukat menjadi optimal. Kemandirian petani dikaitkan dengan keputusan pengelolaan tanaman dan jenis komoditas yang dibudidayakan untuk bertahan di tengah situasi dan kondisi sektor pertanian skala kecil agar dapat berkelanjutan. Tujuan diadakannya penelitian terkait kemandirian petani yang membudidayakan alpukat: 1). Mengkaji kemandirian petani dalam budidaya alpukat dan 2). Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian petani dalam budidaya alpukat. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini yaitu menggunakan penelitian kuantitatif dan pengumpulan data dengan bantuan kuesioner. Penentuan lokasi penelitian secara purposive (sengaja) yaitu Desa Sanggang. Pengambilan sample dengan menggunakan metode random sampling dan didapatkan responden 35 petani. Analisis data dengan menggunakan uji regresi linear berganda. Berdasarkan hasil uji dengan cara membandingkan nilai sig dengan menggunakan taraf signifikasi (0,05), didapatkan bahwa: Hasil pengujian analisis uji regresi linear berganda variabel pendidikan non-formal memiliki memiliki nilai Sig.(0,033), lingkungan sosial memiliki memiliki nilai Sig.(0,002), dan luas lahan memiliki memiliki nilai Sig. (0,006) yang artinya variabel tersebut memiliki pengaruh terhadap kemandirian petani dalam budidaya alpukat sedangkan variabel pengalaman usahatani dalam budidaya alpukat memiliki nilai Sig.(0,290) tidak berpengaruh terhadap kemandirian petani. Nilai R Square (R2) dari penelitian ini memiliki nilai 0,721.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Shubhi, N. R., Wibowo, A. dan Suminah, S. (2024) “Kemandirian Petani dalam Pengembangan Usahatani Alpukat”, Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 20(2), hlm. 239-254. doi: 10.20956/jsep.v20i2.35631.
Bagian
Articles

Referensi

Andrias, A. A., Darusman, Y., & Ramdan, M. (2017). Pengaruh Luas Lahan terhadap Produksi dan Pendapatan Usahatani Padi Sawah. Journal of Rural Studies, 4(1), 521–529.

Badan Pusat Statistik Jawa Tengah., (2021). Statistik Indonesia Tahun 2021. Jawa Tengah : Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik Sukoharjo., (2023). Statistik Indonesia Tahun 2023. Jawa Tengah : Badan Pusat Statistik.

Ehikioya, C. O., Osagie, A. M., Omage, K., Azeke, M. A., & Omage, S. O. (2023). Carbohydrate Digestive Enzyme Inhibition , Hepatoprotective , Antioxidant and Antidiabetic Benefits of Persea americana. Scientific Reports, 13(284), 1–12. https://doi.org/10.1038/s41598-022-26801-y

Elsiana, Satmoko, S., & Gayatri, S. (2018). t the Influence of Farmers’s Group Toward Self Reliance in the Organic Farmers’s of Paguyuban Al-Barokah, Ketapang Village, Susukan District Semarang Regency, Central Java. Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 2(2), 111–118.

Emery, & Steven. (2015). Independence and Individualism: Conflated Values in Farmer Cooperation?. Agriculture and Human Values, 32(3), 47–61. https://doi.org/10.1007/s10460-014-9520-8

Fitria, W., Bambang, A. N., & Hidayat, J. W. (2020). Human and Long-Tailed Macaque Conflict in Central Java , Indonesia. Indonesia. E3S Web of Conferences, 202(06011), 1–11. https://doi.org/https://doi.org/10.1051/e3sconf/202020206011

Fitton, N., Alexander, P., Arnell, N., Bajzelj, B., Calvin, K., Doelman, J., Gerber, J. S., Havlik, P., Hasegawa, T., Herrero, M., Krisztin, T., Meijl, H. Van, Powell, T., Sands, R., Stehfest, E., West, P. C., & Smith, P. (2019). the Vulnerabilities of Agricultural Land and Food Production to Future Water Scarcity. Global Environmental Change, 58(245), 101944. https://doi.org/10.1016/j.gloenvcha.2019.101944

Haryanto, Y., Effendy, L., & Yunandar, D. T. (2022). Karakteristik Petani Milenial pada Kawasan Sentra Padi di Jawa Barat Characteristics of Millenial Farmers in Rice Center Area in West Java. Jurnal Penyuluhan, 18(01), 25–35. https://doi.org/doi.org/10.25015/18202236982

Malta. (2016). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kemandirian Petani dalam Pengambilan Keputusan untuk Keberlanjutan Usahatani ( Kasus Petani di Desa Sukaharja - Kabupaten Bogor ). Cakrawala: Jurnal Humaniora Bina Sarana Informatika, 6(1), 1–12.

Margawati, E., Lestari, E., & Sugihardjo. (2020). Motivasi Petani dalam Budidaya Tanaman Jagung Manis di Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar Colomadu . Perlu dikaji mengenai motivasi petani dalam budidaya jagung manis di Kecamatan agar memperoleh. Social Pedagogy: Journal of Social Science Education, 1(2), 2722–7138. https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/social-pedagogy 2722-7138.

Mills, J., Gaskell, P., Ingram, J., Dwyer, J., Reed, M., & Short, C. 2017. Engaging farmers in environmental management through a better understanding of behaviour. Journal Agriculture and human values, 34(2), 283-299.

Priyatno, D. 2013. Analisis Korelasi, Regresi dan Multivariate dengan SPSS. Yogyakarta: Gava Media.

Pujakesuma, D. D., & Karyani, T. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kemandirian Petani dalam Pengambilan Keputusan Usahatani di KSM Jaya Amanah , Kabupaten Bandung. Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 6(2), 919–935.

Ramdhan, R. J., Kusnadi, D., & Harniati. (2020). Kemandirian Petani terhadap Pemanfaatan Jerami Alpukat sebagai Pupuk Bokashi pada Tanaman Alpukat di Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(3), 483–490.

Robbins., Stephen, P., & Timothy., (2015). Organization Behavior. Sixteenth Edition. England: Pearson Education Limited.

Roesch-mcnally, G. E., Basche, A. D., Arbuckle, J. G., Tyndall, J. C., Miguez, F. E., Bowman, T., & Clay, R. (2017). The trouble with cover crops : Farmers ’ experiences with overcoming barriers to adoption. Renewable Agriculture and Food Systems, 33(4), 322–333. https://doi.org/10.1017/S1742170517000096

Rosanti, I., & Tarmizi, A. (2023). Pengaruh Kompensasi, Pengembangan Karir Dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Kuat Andal Nan Gemilang. JURNAL JAMAN, 3(2), 167–175.

Ruhimat, I. S. (2015). Tingkat Motivasi Petani Dalam Penerapan Sistem Agroforestry (Farmers Motivation Level in Application of Agroforestry System. Jurnal Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan, 12(2), 131–147.

Setyawan, H. Y., Sukardi, S., & Puriwangi, C. A. (2021). Phytochemicals Properties Of Avocado Seed : A Review. International Conference on Green Agro-Industry and Bioeconomy, 733(012090), 1–7. https://doi.org/10.1088/1755-1315/733/1/012090

Suhardiyono, L. (1989). Petunjuk Bagi Penyuluh Pertanian. Jakarta: Erlangga.

Valbuena, D., Verburg, P. H., Veldkamp, A., Bregt, A. K., & Ligtenberg, A. (2010). Author ’ s personal copy Landscape and Urban Planning Effects of farmers ’ decisions on the landscape structure of a Dutch rural region : An agent-based approach. Journal Landscape and Urban Planning, 97(3), 98–110. https://doi.org/10.1016/j.landurbplan.2010.05.001

Warouw, D. M. D. (2014). Peranan Komunikasi Keluarga dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia di Desa Tumaratas Kecamatan Langowan Kabupaten Minahasa. Journal Acta Diurna, 3(3), 1–8.