The Collective Unconsciousness in Qalb al-Lail by Naguib Mahfouz
DOI:
https://doi.org/10.20956/jna.v21i3.41475Abstract
AbstrakPenelitian ini membahas novel yang berjudul Qolbu Al-lail karya Naguib Mahfouz. Sebagai sumber data penelitian. Novel ini menarik untuk diteliti karena selain membahas konflik sosial dan politik. Novel Qalbu Al-lail juga memiliki fenomena ketidaksadaran yang terefleksikan dari tokoh-tokohnya. Penelitian ini menganalisis ketidaksadaran kolektif pada novel Qolbu Al-lail karya Naguib Mahfouz melalui pendekatan psikoanalisis Carl Gustav Jung. Arketipe merupakan isi dari ketidaksadaran kolektif, yang merupakan bentuk pembawaan lahir dari psyche, pola dari kelakuan psikis yang selalu ada secara potensial sebagai kemungkinan dan apabila diwujudkan nampak sebagai gambaran spesifik. Bentuk arketipe dalam teori Jung mencakup persona, shadow, anima-animus, dan self, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif berbasis data deskriptif. Dari hasil penelitian ditemukan : (1) Refleksi persona beberapa tokoh yang menampilkan kepribadian yang ingin dibentuk oleh mereka sendiri. (2) Refleksi shadow yang membuat kesan kurang baik pada beberapa tokoh. (3) Refleksi animus beberapa tokoh perempuan yang memperlihatkan sisi maskulin dan logos. (4) Refleksi self pada tokoh Al-Rawi dan Ja’far yang merasa diri mereka paling benar.
Kata Kunci: psikoanalisis, ketidaksadaran kolektif, arketipe, sastra
Abstract
This research uses a novel entitled Qolbu Al-lail by Naguib Mahfouz. As a source of research data. This novel is interesting to study because in addition to discussing social and political conflicts, the novel also has the phenomenon of collective unconsciousness of the characters. This research aims to analyse the collective unconscious in the novel Qolbu Al-lail by Naguib Mahfouz through Carl Gustav Jung's psychoanalysis approach. Archetypes are the content of the collective unconscious, which is the innate form of the psyche, a pattern of psychic behaviour that always exists potentially as a possibility and when realised appears as a specific image. The form of archetypes in Jung's theory includes persona, shadow, anima, and animus, and self. The method used in this research is a qualitative method based on descriptive data. From the results of the study found: (1) Persona reflections of several characters that display the personalities that they themselves want to form. (2) The shadow reflection that makes an unfavourable impression on some characters. (3) Anima reflection of some female characters that show the masculine side and logos. (4) Reflection of self in Al-Rawi and Ja'far who feel that they are the most righteous.
Keywords: psychoanalysis, collective unconscious, archetypes, literature
References
Abraham, J., & Suryosumunar, Z. (n.d.). Konsep Kepribadian dalam Pemikiran Carl Gustav Jung dan Evalusainya dengan Filsafat Organisme Whitehead.
Ahmadi, A. (2019). Metode Penelitian Sastra (N. R. Hariyati, Ed.). Graniti.
Alboghbeish, S., Balavi, R., Purabed, M. J., & Zare, N. (2022). Tamathulat Alsultat fi Riwayat Ralb Allayl linajib Mahfuz “alaa Dhaw” Alnaqdi Alaijtim’ii:, Alsultat Al’abawiat walmadiyat waldiyniat ’Unmudhajan. Journal Od Al-Quds Open University for Humanities & Social Studies, 64. https://doi.org/10.33977/0507-000-061-005
Ann, Kest, & Colman. (2006). The Handbook of Jungian Psychology. Routledge.
Bucks County Community College. (2019). Close Reading. Bucks County Community College.
Candra Galih Wicaksono, Naufal Nur Nafis, & Eva Dwi Kurniawan. (2024). Analisis Arketipe Tokoh Nawawi Dalam Novel Introver Sebuah Novel Penggugat Jiwa Karya M. F Hazim. Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 4(1), 207–214. https://doi.org/10.55606/khatulistiwa.v4i1.2762
Dhapa, D., & Febronia Novita. (2022). Majas Metafora dalam Puisi-puisi karya Bara Pattyradja. Sintaks: Jurnal Bahasa & Sastra Indonesia, 2(2), 137–144. https://doi.org/10.57251/sin.v2i2.485
Gheibi Associated Professor, A., & Bavanpouri Student, M. (2018). An Investigation into the Confrontation between Tradition and Modernity of the Novel of “Heart of Night” by Najib Mahfoz. The Quarterly Journal of Lesān-E Mobeen, 10(33). https://doi.org/10.30479/lm.2018.1544
Ja’far, S. (2015). Struktur Kepribadian Manusia Perspektif Psikologi dan Filsafat. Psympathic, Jurnal Ilmiah Psikologi .
Jung, C. G. (1959). The Archetypes and The Collective Unconscious (XX). BOLLINGEN FOUNDATION .
Jung c.g. (2020). Empat Arketipe. IRCiSoD.
Jung.c.g. (1980). Archetypes and the Collective Unconscious. PRINCETON UNIVERSITY PRESS.
Mahfouz, N. (2022). Qallbu Al-lail. Dhiwan Publishing.
Maulana, A. I., Sutrisna, D., & Asteka, P. (2021). Analisis Psikologi Sastra dalam Novel Malik & Elsa Karya Boy Candra. Seminar Nasional Pendidikan, FKIP UNMA 2021.
Minderop Albertine. (2018). Psikologi sastra. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Mubarpck, W. F., & Adiriyanto, V. (2021). Analisis Psikologi Tokoh dalam Naskah Drama Pinangan Karya Anton P. Chekhov Saduran Jim Lim Suyatna Anirun dengan Pendekatan Psikologi Analitis Carl Gustav Jung serta Implikasinya Terhadap Pembelajaran. Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, FKIP UNPAK, Bogor.
Nasiri, R. A. (2020). Investigating the Character “Ja’far Al-Rawi” in the Novel “Night’s Heart” by Naguib Mahfouz; Based on Karen Horney’s Psychological and Social Theory. The Islamic University College Journal.
Rahmawati, I. S., Nurazizah, I., & Majalengka, U. (2021). Analisis Tokoh-Tokoh Dengan Psikologi Sastra: Teori Persona Carl Jung Dalam Novel Terjemahan Demian Kisah Dari Masa Muda Emil Sinclair Karya Hermann Hesse. 7(4), 2106–2115. https://doi.org/10.31949/educatio.v7i4.1754
Ramadhani, R. A., Haeriyyah, & Ramadhan, I. (2023). Syahshiyatu Raisiyyah fii Riwayati “Al-Hubbu fii Zamani An-Nafthi” li Nawal As-Sa’dawi (Dirasatu Tahliliyah Nafsiyah li Carl Jung). Departemen Sastra Asia Barat, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Hasanuddin, 03.
Ratna, N. K. (2021). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra (XIV). Pustaka Pelajar.
Riskal, A. (2020). Ketidaksadaran Kolektif dalam Novel Anak Rantau Karya Ahmad Fuadi: Kajian Psikologi Analitis Carl Gustav Jung. Telaga Bahasa, 8.
Rokhim, M. N., & Zustiyantoro, D. (2022). Kepribadian Sambangseta dalam Cerkak “Nyaur TAUN” Karya Purwadmadi: Kajian Psikologi Analitik C.G Jung. Sinastra, 1, 2022.
Rumenta, A. T. (2018). Kepribadian Manusia dalam Psikoanalisis Carl Gustav Jung sebagai Sumber Ide Penciptaan Hiasan Dinding dengan Pola Profile Silhoutte. Perpustakaan ISI Yogyakarta.
Septriani, T., & Sembiring, R. H. (2017). Kepribadian Tokoh dalam Novel Mencari Perempuan yang Hilang (Kajian Psikoanalisis Carl Gustav Jung). Lingua, 12.
Setiawan, A. H., Sastrawan, D., Khumaedi, M. W., & Hernisawati, H. (2022). Persona, Shadow dan Kepercayaan diri berhijab Remaja Putri dalam Kepribadian Jung. Bulletin of Counseling and Psychotherapy, 4(2), 428–433. https://doi.org/10.51214/bocp.v4i2.181
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
All right reserved. The articles in this journal are under copyright of journal Nady al-Adab and the author of the article. No part of the articles may be reproduced without permission of the journal management