PENGELOLAAN PESISIR LALOWARU MELALUI PEMBUATAN KEBUN BIBIT MANGROVE JENIS RHIZOPHORA SP.
DOI:
https://doi.org/10.20956/pa.v6i4.18073Keywords:
Ecosystem, community, management, mangroveAbstract
This community service activity is carried out to produce a mangrove garden which is a reference for managing mangrove ecosystems on the coast of Lalowaru Village, Southeast Sulawesi. This activity aims to educate and train the community to preserve the mangrove ecosystem. The activity method is carried out in 2 ways: the lecture method in outreach activities to the community about the importance of the mangrove ecosystem and the participatory method in mangrove planting training activities. All activities run well and smoothly, which can be measured by indicators of activity success; there is an increase in understanding during socialization and enthusiasm and community participation at the time of planting mangroves. --- Kegiatan ini dilakukan untuk menghasilkan kebun mangrove yang menjadi acuan pengelolaan ekosistem mangrove di pesisir Kelurahan Lalowaru Sulawesi Tenggara. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengedukasi sekaligus melatih masyarakat untuk memelihara kelestarian ekosistem mangrove. Metode kegiatan dilakukan dengan 2 cara, yaitu metode ceramah pada kegiatan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya ekosistem mangrove dan metode partisipatori pada kegiatan pelatihan penanaman mangrove. Semua kegiatan berjalan dengan baik dan lancar yang dapat diukur dengan indikator keberhasilan kegiatan, terjadi peningkatan pemahaman pada saat dilakukan sosialisasi dan antusias serta partisipasi masyarakat pada saat penanaman mangrove.
References
Baran, E. & Hambrey, J. (1999). Mangrove Conservation and Coastal Management in Southeast Asia: What Impact on Fishery Resources? Marine Pollution Bulletin. 37(8-12): 431-440.
Bengen, D.G. (2000). Pedoman Teknis Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. Bogor (ID): Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. Institut Pertanian Bogor.
Erftemeijer, P.L.A. (2020). New Zealand-Pacific Partnership on Ocean Acidification: Mangrove Planting Guidelines for Kiribati. Secretariat of the Pacific Regional Environment Programme (SPREP). Perth. 15 p.
Fitria L., Fitrianingsih, Y., & Jumiati. (2020). Penerapan Teknologi Penanaman Mangrove di Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan Barat Indonesia. Jurnal Panrita Abdi. 4(2): 126-135.
Kusmana, C., Wilarso, S., Hilwan, I., Pamoengkas, P., Wibowo, C., Tiryana, T., Triswanto, A., Yunasfi, & Hamzah. (2003). Teknik Rehabilitasi Mangrove. Bogor. Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.
Miller, J.R. (2005). Biodiversity Conservation and the Extinction of Experience. Trends Ecology Evolution. 20(8): 430-434.
Mulyadi, E., Laksmono, R., & Aprianti, D. (2009). Fungsi Mangrove sebagai Pengendali Pencemar Logam Berat. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan. 1: Edisi Khusus.
Permatahati, Y.I. (2022). Kondisi dan Tantangan Pengelolaan Mangrove di Provinsi Sulawesi Tenggara. Disampaikan dalam Revitalisasi Kelompok Kerja Mangrove Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara pada tanggal 14 September 2020 di Kendari Sulawesi Tenggara.
Riskawati, Siang, R.S., & Wa Ode Piliana. (2020). Kajian Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan Desa Lalowaru Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan FPIK UHO. 5(2): 71-86.
Rizal, A., Sahidin, A., & Herawati, H. (2018). Economic Value Estimation of Mangrove Ecosystems in Indonesia. Biodiversity International Journal. 2(1): 98-100.
Romanach, S.S., DeAngelis, D.L., Koh, H.L., Li, Y., The, S.Y., Barizan, R.S.R, & Zhai, L. (2019). Conservation and Restoration of Mangroves: Global Status, Perspectives and Prognosis. Ocean and Coastal Management. 154: 72-82.
Rudianto, R., Bengen, D.G., & Kurniawan, F. (2020). Causes and Effects of Mangrove Ecosystem Damage on Carbon Stocks and Absorption in East Java Indonesia. Sutainibility. 1-18.
Saru, A., Fitrah, M.N., & Faizal, A. (2018). Analisis Kesesuaian Lahan Rehabilitasi Mangrove di Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan. Journal of Fisheries and Marine Science (TORANI). 1(1): 1-14.
Vatria, B. (2010). Berbagai Kegiatan Manusia yang Dapat Menyebabkan Terjadinya Degradasi Ekosistem Pantai serta Dampak yang Ditimbulkannya. Jurnal Belian. 9(1): 47-54.
Zaradic, P.A., Pergams, O.R., Kareiva, P. (2009). The Impact of Nature Experience on Willingness to Support Conservation. PLoS One. 4(10): e7367.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Dedy Oetama, Tezza Fauzan Hasuba, Haslianti, Yustika Intan Permatahati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.