INTEGRASI PENDIDIKAN KETERAMPILAN HIDUP SEHAT (PKHS) PADA TINGKAT SEKOLAH DASAR DI INDRALAYA, SUMATERA SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.20956/pa.v8i2.26272Keywords:
Children, personal hygiene, health and life skills education, reproductive health, moral lessonAbstract
Recognising and understanding personality values such as positive habits at elementary school age. The increasing cases of sexual abuse of children and decreasing of moral values in educational institutions and the surrounding environment is a problem that needs attention in the era of globalisation. In addition, other issues among primary school children are related to their clean and healthy lifestyle, starting with maintainance of personal hygiene and the surrounding environment, which have not been implemented optimally, causing various problems in the health sector. Kampung Pandai Indralaya or smart village in Indralaya is an educational program for primary school children regarding balanced nutrition, healthy diet, healthy and clean living habits, environmental health, body recognition, attitude or morals, and sex education. The activities were conducted on three days in different weeks in SDN 1 and 16 in North Indralaya and include health education, literacy action and interactive games and creativity for kids. The activity results are evaluated by conducting a post-test for knowledge related to the education given among 64 respondents. Based on the cut-off point value, describes kids with high knowledge of 26 people (40.6%), insufficient knowledge of 22 people (34.4 %), and sufficient knowledge of 16 people (25%). According to the results of the analysis it can be said that this interactive educational activity is going well. So, it’s very important to integrate health education with fun and games in elementary school curiculum is necessary to increase children's knowledge about reproductive health and moral education. || Proses pengenalan dan pemahaman pada nilai-nilai karakter seperti kebiasaan-kebiasaan positif di mulai pada anak-anak usia sekolah dasar. Semakin modern suatu zaman maka semakin maraknya juga kasus pelecehan seksual pada anak-anak terutama degradasi moral anak di institusi pendidikan atau dilingkungan terdekat anak sekalipun menjadi satu permasalahan yang menjadi perhatian. Selain itu permasalahan lain yang sering dijumpai pada anak-anak usia sekolah dasar yaitu berhubungan dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) mereka, seperti menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan di sekitar yang kurang diterapkan secara maksimal sehingga menyebabkan banyak permasalahan dalam bidang kesehatan. Kampung Pandai Indralaya merupakan suatu program edukasi kepada anak usia sekolah dasar berkenaan dengan gizi seimbang, makanan sehat, perilaku hidup sehat dan bersih (PHBS), kesehatan lingkungan, pengenalan anggota tubuh, attitude atau moral, dan sex education. Kegiatan dilaksanakan selama 3 kali pertemuan di SD Negeri 1 dan 16 Indralaya Utara, meliputi pendidikan kesehatan, aksi literasi dan permainan dan kreatifitas anak. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan penilaian nilai post-test untuk mendapatkan gambaran pengetahuan anak-anak tentang edukasi yang telah diberikan. Yang mana sampel penelitian ini terdiri dari 64 responden. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan hampir sebagian tingkat pengetahuan anak adalah dengan pengetahuan tinggi sebanyak 26 orang (40,6%), kemudian diikuti anak dengan pengetahuan rendah sebanyak 22 orang (34,4%) dan pengetahuan cukup sebanyak 16 orang (25%). Sesuai dengan hasil analisis tersebut dapat dikatakan bahwa kegiatan edukasi interaktif ini berjalan dengan baik. Maka sangat penting untuk mengintegrasikan pendidikan kesehatan reproduksi anak dan moral dengan cara menyenangkan dan bermain pada kurikulum sekolah dasar.
References
Agustini, N. L. P. R. E. (2021). Character Education for Children in Indonesia. Journal of Educational Study, 1(1), 97–102. https://doi.org/10.36663/joes.v1i1.158
Berniyanti, T. (2021). Karies Gigi pada Anak: Pahami Penyebab dan Cara Cerdas Mengatasinya. UNAIR NEWS. https://news.unair.ac.id/2021/11/26/karies-gigi-pada-anak-pahami-penyebab-dan-cara-cerdas-mengatasinya/?lang=id
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). GERMAS - Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. https://ayosehat.kemkes.go.id/germas
Kurniawati, A. M. (2022). Pengaruh Genre Based Method Berbantuan Media Gambar Berseri Terhadap Keterampilan Bercerita (Penelitian pada Siswa Kelas II di SD … [Universitas Muhammadiyah Magelang]. http://eprintslib.ummgl.ac.id/id/eprint/3661
Sonartra, E. N. (2021). Dampak Pandemi Covid 19 Terhadap Kesehatan Mental Anak Dan Remaja : Literatur Review. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 17(1), 25. https://doi.org/10.26753/jikk.v17i1.507
Wulandari, A. (2018). Pengaruh Penggunaan Kartu Uno Sebagai Media Permainan Tentang Buah Dan Sayur Pada Anak Sekolah Dasar Di Sdn Brosot Dan Sdn Prembulan Galur Kulonprogo. Repository POLKESYO. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/7258/
Yusuf, I. (2020). Cara Cegah Karies Gigi. https://www.herminahospitals.com/id/articles/cara-cegah-karies-gigi.html
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Najmah Najmah, Misnaniarti Misnaniarti, Mutiara Wahyuliana, Najwa Nurul Izzah, Najmah Maulaya, Citra Afny Sucirahayu, Vanya Gita Purnamasari, Salwa Safirah, Annisa Soraya Salsabila, Sherin Andrea Putri, Nurul Rahma, Saskia Rahma Irawan, Novia Sri Anda Yani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.