EDUKASI PEMANFAATAN MINYAK JELANTAH MENJADI LILIN AROMATERAPI PADA KELOMPOK PKK DI DESA PADDINGING, KECAMATAN SANROBONE, KABUPATEN TAKALAR

Abstract

The target audience for this service activity is mothers who are members of the PKK Group in Paddinging Village, Sanrobone District, Takalar Regency. The economic activities of the people in this village are culinary and farming businesses. The use of a large amount of cooking oil means that the used cooking oil waste produced is also large. The problem experienced is that the target audience still uses used cooking oil in frying activities and throws used cooking oil into waterways. The aim of this activity is so that the target audience can use correct and healthy cooking oil in frying activities and use used cooking oil to make aromatherapy candles. The solutions and methods provided are education on the proper and healthy use of cooking oil, and education on the use of used cooking oil to make aromatherapy candles, using counseling methods. The results achieved from this service activity are that the target audience understands very well the correct and healthy use of cooking oil and is committed to realizing it in their daily frying activities, and understands well the use of used cooking oil to make aromatherapy candles. After this activity, the target audience will be able to practice making aromatherapy candles from used cooking oil and develop it into a new business area.  ---  Khalayak Sasaran dalam kegiatan pengabdian ini adalah Ibu_ibu yang tergabung dalam Kelompok PKK Desa Paddinging Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar. Kegiatan perekonomian masyarakat di desa ini adalah usaha kuliner dan petani. Penggunaan minyak goreng yang besar sehingga limbah minyak jelantah yang dihasilkan juga besar. Permasalahan yang dialami adalah Khalayak Sasaran masih menggunakan minyak jelantah dalam aktivitas menggoreng dan membuang minyak jelantah ke saluran air. Tujuan kegiatan ini adalah agar Khalayak Sasaran dapat menggunakan minyak goreng yang benar dan sehat dalam aktivitas menggoreng, dan dapat memanfaatkan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi. Solusi dan Metode yang diberikan adalah edukasi penggunaan minyak goreng yang benar dan sehat, dan edukasi pemanfaatan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi, dengan menggunakan metode penyuluhan. Hasil yang dicapai dari kegaitan pengabdian ini adalah Khalayak Sasaran memahami dengan sangat baik tentang penggunaan minyak goreng yang benar dan sehat serta berkomitemn untuk merealisasikannya dalam aktivitas menggoreng sehari-hari, dan memahami dengan baik tentang pemanfaatan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi. Pasca kegiatan ini diharapkan Khalayak Sasaran dapat mempraktekkan pembuatan lilin aromaterapi dari pemanfaatan minyak jelantah dan dikembangkan menjadi lahan bisnis baru