PEMBERDAYAAN LAHAN: TRANSFORMASI MENJADI KEBUN TOGA DAN SAYUR DI KELURAHAN MERJOSARI, KOTA MALANG

Abstract

The community service activity took place in Merjosari Village, Malang City, East Java. This initiative aimed to revitalize land that was prone to becoming vacant and overgrown with wild vegetation. The project transformed and utilized vacant land covered with bushes into gardens for growing medicinal plants and vegetables. This initiative helps raise awareness, enhance understanding, and increase the involvement of local partners in the cultivation and utilization of medicinal plants. The implementation of this community service activity consisted of several stages: observation, coordination, the establishment of Toga and vegetable gardens, socialization, evaluation, and mentoring. This activity involved 37 PKK RT 18 women, who actively participated in every PKK program. During the socialization stage, the community service team provided a Toga booklet introducing various types of medicinal plants cultivated in the Toga and vegetable gardens and explaining their uses. Evaluation results indicate that the activity successfully achieved its objectives by transforming unused land covered in bushes into a garden for medicinal plants and vegetables. Participants expressed satisfaction and recognized the benefits of the initiative, as reflected in the evaluation conducted through questionnaire responses. The results show that the Community Satisfaction Index falls within the "Very Good" category, with a conversion score of 3.67 or 91.959 (Quality Score A). The community service team will continue assisting residents to ensure the sustainability of this initiative, maximizing its long-term benefits for the community.   ---   Kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah diselenggarakan di Kelurahan Merjosari, Kota Malang, Jawa Timur dengan tujuan memberdayakan lahan kosong yang ditumbuhi rumput liar dan semak belukar. Melalui kegiatan pengabdian ini, lahan kosong tersebut dikelola dan dimanfaaatkan menjadi kebun tanaman obat keluarga (Toga) dan sayur untuk memberikan manfaat bagi warga sekitar. Kegiatan pengabdian ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta peran warga dalam memanfaatkan Toga. Kegiatan pengabdian ini terdiri dari tahap observasi dan koordinasi, pembuatan kebun Toga dan sayur, sosialisasi dan evaluasi. Kegiatan ini melibatkan 37 orang ibu-ibu PKK RT 18 yang aktif dalam setiap kegiatan PKK. Pada tahapan sosialisasi, tim pengabdian kepada masyarakat menyediakan booklet Toga yang berisikan tentang pengenalan berbagai jenis Toga yang telah ditanam di kebun Toga dan sayur beserta cara pemanfaatannya. Evaluasi yang dilakukan oleh tim pengabdian menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil mencapai target pengabdian yaitu mengubah dan meningkatkan tata guna lahan kosong yang semula berupa semak belukar menjadi kebun Toga dan sayur. Kegiatan pengabdian ini juga memberikan kepuasan dan manfaat bagi mitra yang dibuktikan dengan penilaian yang dilakukan melalui pengisian kuesioner. Berdasarkan penilaian mitra yang dituangkan dalam pengisian kuesioner menunjukkan bahwa Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) berada pada kategori sangat baik dengan nilai IKM 3,678 atau 91,959 (nilai mutu A). Tim pengabdian berkomitmen untuk senantiasa melakukan pendampingan kepada warga sehingga kegiatan pengabdian ini tetap akan berlanjut dan memberikan manfaat yang semakin besar bagi mitra.