MENGEMBANGKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN MELALUI PELATIHAN KOMUNIKASI UNTUK SISWA SMA NEGERI 2 SIDRAP

Abstract

This community service program aims to foster an entrepreneurial spirit through communication training for students at SMA Negeri 2 Sidrap. The background of this activity stems from the awareness of the importance of entrepreneurship in preparing the younger generation to face future challenges. This activity aims to enhance students' understanding of the significance of entrepreneurial communication while training them to apply these communication skills in various real-life contexts. The implementation methods include workshop sessions, role-playing simulations, group discussions, and practical exercises in situations relevant to students' daily lives. During the workshop sessions, students receive theoretical material on the fundamental concepts of communication and entrepreneurship. In role-playing simulations, students practice their communication skills in various scenarios that mimic real-life situations, such as business presentations or group debates. Group discussions encourage active participation and collaboration, while practical exercises aim to reinforce the skills learned. The main outcome of this activity is an increased understanding among students of the importance of communication in developing an entrepreneurial mindset. Additionally, students become more confident in communication and are better able to take initiative in various situations. Thus, this program is expected to make a positive contribution in preparing SMA Negeri 2 Sidrap students to navigate the complex and dynamic challenges of the future.   ---   Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan melalui pelatihan komunikasi bagi siswa SMA Negeri 2 Sidrap. Latar belakang kegiatan ini muncul dari kesadaran akan pentingnya kewirausahaan dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya komunikasi kewirausahaan, serta untuk melatih mereka agar dapat mengaplikasikan keterampilan komunikasi tersebut dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari. Metode pelaksanaan meliputi penyampaian materi melalui sesi workshop, simulasi peran, diskusi kelompok, dan latihan praktis dalam situasi yang relevan dengan kehidupan siswa. Selama sesi workshop, siswa mendapatkan materi teoretis tentang konsep dasar komunikasi, dan kewirausahaan. Dalam simulasi peran, siswa diberi kesempatan untuk mempraktikkan keterampilan komunikasi mereka dalam berbagai skenario yang meniru situasi kehidupan nyata, seperti presentasi bisnis atau debat kelompok. Diskusi kelompok digunakan untuk mendorong partisipasi aktif dan kolaborasi antar siswa, sementara latihan praktis bertujuan untuk menguatkan keterampilan yang telah dipelajari.  Hasil utama dari kegiatan ini adalah peningkatan pemahaman siswa tentang pentingnya komunikasi dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan. Siswa juga menjadi lebih percaya diri dalam berkomunikasi dan lebih mampu mengambil inisiatif dalam berbagai situasi. Dengan demikian, pengabdian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mempersiapkan siswa SMA Negeri 2 Sidrap untuk menghadapi tantangan masa depan yang kompleks dan dinamis.