SEMINAR AWAM BAHAYA SINDROMA METABOLIK DAN CARA PENCEGAHANNYA DI KOTA SIAK SRI INDERAPURA, KABUPATEN SIAK, RIAU
DOI:
https://doi.org/10.20956/pa.v5i1.7847Keywords:
Knowledge, Lay Seminar, Metabolic SyndromeAbstract
Abstract This community service was carried out at Siak Sri Inderapura, Siak Regency, Riau Province. The activity was done in the form of a lay seminar on metabolic syndrome hazards and how to prevent it which targeting the general public. This activity aims to educate the public about metabolic syndrome, its danger to health, and how to prevent it so that people are expected to be able to recognize the signs as early as possible. The service activity begins with filling out the pretest questionnaire, delivery of talks by a health expert and discussion between participants and speaker, then at the end of the event the participants return to fill in the posttest questionnaire. The results of this community service showed a significant increase in knowledge from participants of lay seminars "The dangers of metabolic syndrome and how to prevent it" in Siak Sri Inderapura, Siak Regency, Riau.
Abstrak. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Kota Sri Inderapura, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Kegiatan ini berupa seminar awam dengan topik bahaya sindroma metabolik dan cara pencegahannya dengan sasaran masyarakat umum. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai gejala sindroma metabolik, bahayanya terhadap kesehatan, dan cara pencegahannya sehingga diharapkan masyarakat dapat mengenali tanda-tandanya sedini mungkin. Kegiatan pengabdian diawali dengan pengisian kuisioner pretest, penyampaian materi oleh pakar kesehatan dan dilanjutkan proses tanya jawab antara peserta dan narasumber, selanjutnya pada akhir acara para peserta kembali diminta untuk mengisi kuisioner posttest. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan yang signifikan dari peserta seminar awam “Bahaya sindroma metabolik dan cara pencegahannya” di Kota Siak Sri Inderapura, Kabupaten Siak, Riau.
References
Balitbangkes. (2018). Laporan Nasional RISKESDAS 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Dinkes Kabupaten Siak. (2015). Profil Kesehatan Kabupaten Siak Tahun 2015.
Grundy, S.M. (2008). Metabolic syndrome pandemic. Arterioscler Thromb Vasc Biol, 28(4), 629-36.
Hoang, K.C., Le, T.V., & Wong, N.D. (2007). The metabolic syndrome in East Asians. J Cardiometab Syndr, 2(4), 276-82.
Jafar, N., Kurniati, Y., Indriasari, R., Syam, A., & Arundhana, A.I. (2020). Pelatihan edukator sebaya sebagai upaya pencegahan komponen sindrom metabolik pada remaja di kabupaten Soppeng. Jurnal Panrita Abdi, 4(1), 103 - 109.
Stanley, S.W. (2017). Metabolic syndrome. Retrieved from https://emedicine.medscape.com/article/165124-overview.
Yoneda, M., Yamane, K., & Jitsuiki, K. (2008). Prevalence of metabolic syndrome compared between native Japanese and Japanese-Americans. Diabetes Res Clin Pract, 79(3), 518-22.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.