DINAMIKA POPULASI KERANG HIJAU (Perna viridis) DI PERAIRAN MANDALLE, KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
DOI:
https://doi.org/10.35911/torani.v25i3.2611Abstract
Kerang hijau (Perna viridis) merupakan salah satu komoditas perikanan yang potensial untuk dikembangkan.
Penelitian ini bertujuan untuk menduga parameter dinamika populasi kerang hijau meliputi kelompok umur,
pertumbuhan, mortalitas, laju eksploitasi dan yield per recruitment. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
April sampai Mei 2015 di Perairan Mandalle, Kabupaten Pangkep. Analisis sampel dilakukan di Laboratorium
Biologi Perikanan, Universitas Hasanuddin. Penentuan kelompok umur dan laju pertumbuhan menggunakan
metode Bhattacharya dengan bantuan program Fish Stock Assesment (FISAT II). Penentuan mortalitas total (Z)
menggunakan metode Beverton dan Holt, mortalitas alami (M) menggunakan metode Ricker dan Evanof,
penentuan laju eksploitasi (E) dan yield per recruitment (Y/R) menggunakan persamaan Beverton dan Holt.
Hasil penelitian ini diperoleh 1418 ekor kerang hijau dengan kisaran panjang cangkang mulai dari 19,6 hingga
78,2 mm, terdiri dari 5 kelompok umur dengan panjang rataan masing-masing yaitu panjang rataan dari setiap
kelompok umur kerang hijau : 31,46 mm, 39,85 mm, 50,13 mm, 58,89 mm dan 69,37 mm. Koefisien laju
pertumbuhan (K) = 0,42 per bulan, L∞ = 82,75 mm, t0 = -0,5289 per bulan. Mortalitas total (Z) = 3,61 per
bulan, mortalitas alami (M) = 1,147 per bulan, mortalitas penangkapan (F) = 2,46 per bulan. Eksploitasi (E) =
0,6. Hal tersebut menunjukkan kerang hijau di Perairan Mandalle mengalami tingkat eksploitasi tinggi (over
fishing), serta nilai Yield per Recruitment (Y/R) 0,0169 gram/recruitment.
Kata kunci : Dinamika populasi, kerang hijau, Perna viridis, Pangkajene dan Kepulauan
References
Aziz KA. 1989. Pendugaan Stok Populasi Ikan Tropis. Bogor. Pusat Antar Universitas Ilmu Hayat. Institut
Pertanian Bogor. 251 hal.
Eshmat, M. E, Mahasri G. dan Rahardja B.S. 2014. Analisis kandungan logam berat timbal (pb) dan
cadmium (Cd) pada kerang hijau (Perna viridis l.) di perairan Ngemboh Kabupaten Gresik Jawa
Timur. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Vol. 6 No. 1, April 2014.
Pauly, D. 1984. An atlas of the growth, mortality and recruitment of Philippines fishes. ICLARM Tech.
Rep. 13. 127 p. International Center for Living Aquatic Resources Management, Manila, Philippines.
Sahin, C., E. Duzgunes & I. Okumus. 2006. Seasonal variations in condition index and gonadal development
of the introduced blood cockle Anadara inaequivalvis (Bruguiere, 1789) in the Southeastern Black
Sea Coast. Turkish Journal of Fisheries and Aquatic Sciences, 6 : 155-163.
Sparre P and S.C. Venema. 1999. Introduksi Pengkajian Stok Ikan Tropis Buku 1. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Perikanan. Jakarta. 438 p.
Suryono, C.A. 2013. Filtrasi kerang hijau Perna viridis terhadap micro algae pada media terkontaminasi
logam berat. Buletin Oseanografi Marina Januari. vol. 2 41 – 47.
Suwignyo, S., Bambang, W., Yusli, W., Majariana, K. 1998. Avertebrata untuk mahasiswa perikanan. Jilid
II. Fak. Perikanan dan Ilmu Kelauta IPB. Bogor
Umar, M.T, H. N. Hajar dan Andy Omar S. B. 2014. Biologi Reproduksi Kepiting Rajungan sekitar Pulau
Saugi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Sulawesi Selatan. Prosiding Simposium Manual Ilmu
Kelautan dan Perikanan. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Universitas Hasanuddin.
Vakily, J.M., 1989. The biology and culture of mussels and the genus Perna. ICLARM Stud. Rev. 17, 63 p.