Main Article Content

Abstract

This research aims to understanding and explaining the strategy used by Madres De La Plaza de Mayo Movement to establishing human rights enforcement in Argentina as well as Understanding and explaining the impact of the efforts undertaken by the Madres De La Plaza de Mayo Movement towards human rights establishment in Agentina. For that, in achieving the objectives, the writer uses descriptive analytic method. The data collection techniques used is a literature review. To process and analyze the data, the authors use qualitative analysis techniques and to discuss and explain the results of the analysis, the authors use inductive-deductive writing technique. The results obtained from this study indicate that the Madres De La Plaza de Mayo is a movement that arose as a result of human rights violations committed by the military regime in Argentina in 1976-1983. This movement then taking action in protest and demanded the Argentine government to enforce human rights in Argentina. In conducting the efforts, the movement was able to build a network and cooperation with foreign actors either NGO, IGO and other countries for support and simultaneously pressed the Argentine government in relations to defending human rights voiced by this movement. This strategy then have a positive impact in encouraging the emergence of democracy in Argentina and broadly encourage the emergence of a series of policies and measures in the various aspects of human rights in Argentina.
 
Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menjelaskan strategi yang digunakan oleh Gerakan Madres De La Plaza de Mayo dalam menegakkan penegakan hak asasi manusia di Argentina serta Memahami dan menjelaskan dampak dari upaya yang dilakukan oleh Gerakan Madres De La Plaza de Mayo terhadap pembentukan hak asasi manusia. di Agentina. Untuk itu dalam mencapai tujuan tersebut penulis menggunakan metode deskriptif analitik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka. Untuk mengolah dan menganalisis data, penulis menggunakan teknik analisis kualitatif dan untuk membahas serta menjelaskan hasil analisis tersebut, penulis menggunakan teknik penulisan induktif-deduktif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa Madres De La Plaza de Mayo merupakan gerakan yang muncul akibat pelanggaran HAM yang dilakukan oleh rezim militer di Argentina pada tahun 1976-1983. Gerakan ini kemudian melakukan aksi protes dan menuntut pemerintah Argentina untuk menegakkan HAM di Argentina. Dalam melakukan upaya-upaya tersebut, G-30-S mampu membangun jaringan dan kerjasama dengan aktor asing baik LSM, IGO maupun negara lain untuk mendukung dan sekaligus menekan pemerintah Argentina dalam kaitannya dengan pembelaan HAM yang disuarakan oleh gerakan ini. Strategi ini kemudian berdampak positif dalam mendorong munculnya demokrasi di Argentina dan secara luas mendorong munculnya rangkaian kebijakan dan langkah-langkah dalam berbagai aspek hak asasi manusia di Argentina.

Article Details