PERANAN INDONESIA DALAM PENANGANAN IRREGULAR MIGRATION DALAM KERANGKA BALI PROCESS

Authors

  • Nurzaitun Zenita Ismail
  • Burhanuddin

Abstract

This research aims to identify and explain the role of Indonesia in addressing irregular migration as the implementation of Bali Process Regional Cooperation Framework and also to identify the challenges in implementation of the framework. The method of research that the author uses to achieve the objective is analytical descriptive research. The technique of data collection that used in this research is library research. The author uses qualitative analysis technique for analysing the data and deductive as the technique of writing. This research shows that Indonesia is actively to take a role to implement the Bali Process Regional Cooperation Framework as well as Indonesia is one of the co-chairs of Bali Process. Besides, Indonesia also faces some challenges to implement the framework. First, the burden sharing and collective responsibility principle is not fully executed among the country members. Second, refugee status determination and resettlement determination to the third country take a very long time which can be a burden for Indonesia itself. And third, lack of coordination among the states in the act of emergency situation.  

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan peran Indonesia dalam penanganan irregular migration sebagai bentuk implementasi Bali Process dan untuk mengetahui tantangan Indonesia dalam pengimplementasian Kerangka Bali Process  dalam menangani irregular migration. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka metode penelitian yang penulis gunakan adalah tipe deskriptif-analitik. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah studi pustaka. Penulis menganalisis data menggunakan teknik analisis kualitatif yang didukung oleh data kuantitatif dan untuk pembahasan masalah, penulis menggunakan teknik penulisan deduktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Indonesia berperan sangat aktif dalam upaya mengimplementasikan Kerangka Kerjasama Bali Process(RCF). Hal ini dapat dilihat dari konsistensi Indonesia sebagai co-chairsBali Process dan dalam menjalankan rencana kerja dari RCF. Adapun tantangan yang dihadapi Indonesia dalam mengimplementasikan RCF untuk menangani irregular migration. Pertama, prinsip burden-sharing dan tanggungjawab bersama masih belum sepenuhnya dijalankan oleh negara-negara lain, kedua, proses penentuan status pengungsi dan penempatan ke negara ketiga di Indonesia memakan waktu yang sangat lama. Ketiga, minimnya koordinasi antar negara dalam tindak darurat untuk para imigran.

Downloads

Published

2021-06-10