DAMPAK KEBIJAKAN PROTEKSI INDONESIA PADA BIDANG WARALABA ASING (STUDI KASUS : KENTUCKY FRIED CHICKEN)
Abstract
This study aims to describe the first, what is interest of Indonesia in protection policies toward foreign franchises. Second, how the protection policy affect Indonesia regarding franchising Kentucky Fried Chicken. To achieve the study, the research method that the authors use is the method of descriptive - analytic techniques of data collection through literature sourced from valid books, journals, documents, and websites. As for the authors analyzed data using qualitative analysis techniques with deductive writing techniques. The results showed that Indonesia's interest in the policy of protection toward foreign franchises through Decree Permendag No. 07 of 2013 is to drive the economy of Indonesia on the prosperity and local self-reliance that can adapt to the foreign economic actors through the opening of a space for local entrepreneurs to establish economic cooperation with Multinational Corporation (MNC) through equity and make the economic climate in Indonesia be more conducive. After Decree Permendag No. 07 of 2013 applied, one side effect of this protection policy can be advantageous to Kentucky Fried Chicken (KFC) for establishment of cooperation with local entrepreneurs to create a market more dynamic. On the other hand, this protection policies have a negative impact because it inhibits the strategy of KFC in increasing their profits independently because of the role of local businessmen in investment combined with KFC to make a profit that is created should be divided in proportion to the investments that have been agreed.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pertama, apa kepentingan Indonesia dalam kebijakan proteksi pada bidang waralaba asing. Kedua, bagaimana dampak kebijakan proteksi Indonesia pada bidang waralaba Kentucky Fried Chicken. Untuk mencapai penelitian tersebut, maka metode penelitian yang penulis gunakan adalah tipe penelitian deskriptif – analitik dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka yang bersumber dari buku, jurnal, dokumen, dan website yang valid. Sedangkan untuk menganalisis data penulis menggunakan teknik analisis kualitatif dengan teknik penulisan deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepentingan Indonesia dalam kebijakan proteksinya pada bidang waralaba asing melalui Permendag No 07 Tahun 2013 adalah mengarahkan perekonomian Indonesia pada kearifan dan kemandirian lokal yang dapat beradaptasi dengan pelaku ekonomi asing melalui pembukaan ruang bagi pengusaha lokal untuk menjalin kerjasama ekonomi dengan Multinational Corporation (MNC) melalui penyertaan modal dan menjadikan iklim perekonomian di Indonesia menjadi lebih kondusif. Setelah Permendag No 07 Tahun 2013 diterapkan, dampaknya Disatu sisi kebijakan proteksi ini dapat menguntungkan bagi Kentucky Fried Chicken (KFC) karena terjalinnya kerjasama dengan pengusaha lokal menciptakan pasar yang lebih dinamis. Disisi lain, kebijakan proteksi ini berdampak negatif bagi KFC karena menghambat strategi KFC dalam meningkatkan keuntungannya secara mandiri karena dengan peran pengusaha lokal dalam gabungan investasi dengan KFC membuat keuntungan yang tercipta harus dibagi sesuai dengan proporsi investasi yang telah disepakati.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 WANUA : Jurnal Hubungan Internasional
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.