PEOPLE POWER DALAM SUKSESI KEPEMIMPINAN DI MESIR
Abstract
This research aims to describe about the influence of people power in the leadership succession in Egypt, specially the President Mursi’s leadership. Where, at the time, it happened people power (people’s movement) , which is a continuation of the Arab Spring revolution 2011, cause by the prolonged crisis and the ideals of the revolution that is not achieved. The method of this research is analytical descriptive which aims to describe the phenomenons about the the influence of people power in the leadership succession in Egypt, specially the Mursi’s leadership. Technique of data collection that used by the writer is the method that based on documents and internet, or usually known as library research, taken from many literatures, such as books, journals, articles, newsletters, and internet, that related to the author’s thesis material.In this research, the writer also use qualitative technique of data analysis, which analyze background and the shape of the influence of people power in the leadership succession in Egypt, specially the President Mursi’s leadership. The results of research showed that the people power happening in Egypt exposedby the dissatisfaction and disappointment of the people against PresidentMursi, who betrayed the Arab Spring revolution results. And forget the ideals of the revolution, in form of freedom,justice,and welfare. This form of people power is unite the power of people marked by spreading propaganda in the media of communication and information (specially social media) and do action at the streets, by people of Egypt from various backround, as well as opposition parties. As well as followed by the military coup d’etat.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh people power dalam suksesi kepemimpinan di Mesir, khususnya pada masa kepemimpinan Presiden Mursi. Di mana, pada masa itu terjadi people power (gerakan rakyat) , yang merupakan kelanjutan dari revolusi Arab Spring 2011, akibat adanya krisis yang berkepanjangan dan cita-cita revolusi yang tidak tercapai. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan fenomena-fenomena tentang pengaruh people power dalam suksesi kepemiminan di Mesir. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah metode berbasis dokumen dan internet, atau yang lebih dikenal dengan metode telaah pustaka (library research), yang bersumber dari berbagai literatur, seperti buku-buku, jurnal-jurnal, artikel, surat kabar harian, dan internet yang terkait dengan materi skripsi penulis. Dalam penelitian ini, penulis juga menggunakan teknik analisis data kualitatif, yang menganalisa latar belakang dan bagaimana wujud pengaruh people power dalam suksesi kepemiminan di Mesir, khususnya pada kepemimpinan Presiden Mursi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, people power yang terjadi di Mesir, dilatar belakangi oleh ketidakpuasan dan kekecewaan rakyat terhadap Presiden Mursi, yang mengkhianati hasil revolusi 2011 dan melupakan cita-cita revolusi tersebut, berupa kebebasan, keadilan dan kesejahteraan. Wujud dari people power ini berupa menyatukan kekuatan rakyat, yang ditandai dengan menyebarkan propaganda di media komunikasi dan informasi (sosial media) dan melakukan aksi turun ke jalan, yang dilakukan oleh rakyat dari berbagai kalangan (kelompok), maupun partai-partai oposisi. Serta diikuti oleh kudeta militer.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 WANUA : Jurnal Hubungan Internasional
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.