Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) Menuju Makassar Kota Dunia

Muchlas M. Tahir, Riskasari Riskasari

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pedagang Kaki Lima (PKL) dan penanganannya oleh Pemerintah Kota Makassar. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Makassar sebagai pusat keramaian yang banyak menarik perhatian para Pedagang Kaki Lima dalam mencari rezeki dengan menjual barang dagangannya karena memudahkan untuk menjumpai konsumen dari pada mereka yang berada pada lokasi berdagang yang tetap seperti pasar tradisional maupun pasar modern. Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitis dimana penelitian ini dapat digolongkan ke dalam penelitian kualitatif.Penelitian ini difokuskan pada konflik yang terjadi serta langkah penanganan yang dilakukan oleh pemerintah terkait pedagang kaki lima (PKL di Kota Makassar.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah belum mampu menemukan solusi untuk menghasilkan kebijakan pengelolaan Pedagang kaki lima yang bersifat manusiawi dan sekaligus efektif

References

Abdul Wahab. 2005. Analisis Kebijaksanaan dari Formulasi ke Implementasi Kebijaksanaan Negara, Jakarta: Bumi Aksara.

Agustino, Leo. 2006. Dasar - dasar Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.

An-nat, B. 2003. Implementasi Kebijakan Penanganan PKL: Studi Kasus di Yogyakarta dan DKI – Jakarta. Beberapa koleksi hasil penelitian program Pascasarjana Magister Administrasi Publik, UGM.

Apriyanto, Sarjono Yetti. 2003.Pergulatana Pedagang Kaki Lima di Perkotaan. Jakarta. Muhammadiyah University Press.

Ardhiansyah, Juli Soemirat. 2003. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta.Gadjamada.University Press.

Azhary.2005. Negara Hukum Indonesia Analisis Normatif Tentang Unsur-Unsurnya.Jakarta: UI Press.

Creswell, W.J. 2010.Reseach Design Qualitative and Quantitative Approach. Penerjemah Achmad Fawaid. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dewanto.2004. Potret Kehidupan Pedagang Kaki Limadi Pantai Losari, Makassar: Universitas Hasanuddin. Hanitijo, Ronny Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: Ghalia Indonesia.

Ismawan.2002. Urbanisasi, Pengangguran, dan Sektor Informal di Kota, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Karafir.2007.Pembangunan Masyarakat, Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.

Malano, Herman. 2011. Selamatkan Pasar Tradisional, Potret Ekonomi Rakyat Kecil, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Maulana.2004. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, Bandung: PT Refika Aditama.

Mubyarto.Abustam, Muhammad Idrus2003.Gerak penduduk pembangunan dan perubahan sosial, Jakarta: UI-Press.
Perwira, Gilang. 2004.Pedagang Kaki Lima, Riwayatmu Dulu, Nasibmu Kini,Jakarta: Yudistira.

Ramdhani.2005. Ketertiban Umum dan Pedagang Kaki Lima.Yogyakarta.YPAPI.

Soesastro, Hadi dkk. 2005. Pemikiran dan Permasalahan Ekonomi di Indonesia dalam Setengah Abad Terakhir,Yogyakarta.

Winarno, Budi. 2012. Kebijakan Publik: Teori, Proses dan Studi Kasus. Yogyakarta: CAPS.

Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 1990 Tentang Pembinaan Pedagang Kaki Lima dalam Kotamadya Daerah Tingkat II Ujung Pandang.

Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 8 Tahun 2007 Tentang Ketertiban Umum

Gani, Abdul Yuli, Andi. 2006. Memunculkan Tindakan Kolektif dalam Proses Pembuatan Kebijakan Publik (Suatu Studi Tentang Penataan PKL di Kota Malang dengan Melibatkan Stakeholders) dalam Jurnal Ilmu Administrasi Publik.Vol. IV, No. 2, Maret-Agustus 2006, Hal: 371-382.

Internet
http://makassartoday.com/2016/03/10/begini-konsep-makassar-menuju-kota-dunia-versi-danny/

Authors

Muchlas M. Tahir
muchlasmtahir7@gmail.com (Primary Contact)
Riskasari Riskasari
Tahir, M. M., & Riskasari, R. (2016). Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) Menuju Makassar Kota Dunia. JAKPP (Jurnal Analisis Kebijakan & Pelayanan Publik), 1(2), 193-208. https://doi.org/10.31947/jakpp.v1i2.1035
Copyright and license info is not available

Article Details