Adopsi Inovasi Budidaya Bawang Merah Pada Petani Bawang Merah di Kelurahan Toapaya Asri Kecamatan Toapaya Kabupaten Bintan

Isi Artikel Utama

Sharin Ikka Nurmaida
Susy Edwina
Roza Yulida

Abstrak

Tanaman bawang merah merupakan salah satu komoditas pokok di Indonesia. Kebutuhan konsumsi dan permintaan yang cenderung meningkat merupakan suatu peluang pasar yang potensial bagi petani untuk meningkatkan produksi bawang merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses adopsi inovasi budidaya bawang merah dan menganalisis tingkat adopsi inovasi petani yang menerapkan budidaya bawang merah. Kegiatan penelitian ini dilakukan di Kelurahan Toapaya Asri Kecamatan Toapaya Kabupaten Bintan, ditentukan secara purposive, dengan pertimbangan daerah ini telah melakukan budidaya bawang merah dan masih berjalan sampai sekarang. Metode pengambilan responden menggunakan metode sensus dengan jumlah responden sebanyak 15 orang petani dengan pertimbangan petani masih menjalankan budidaya bawang merah sampai saat ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses adopsi inovasi budidaya bawang merah dapat dilihat melalui lima tahapan yaitu tahap pengetahuan dikategorikan tinggi, tahap persuasi dikategorikan tinggi, tahap keputusan mengadopsi dikategorikan sangat tinggi dan tahap keputusan tidak mengadopsi dikategorikan sangat rendah, tahap implementasi dikategorikan tinggi, dan tahap konfirmasi dikategorikan tinggi. Tingkat adopsi inovasi petani yang menerapkan budidaya bawang merah secara keseluruhan termasuk kategori sangat tinggi.
Kata Kunci: Adopsi; Inovasi; Budidaya Bawang Merah.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Nurmaida, S. I., Edwina, S. . dan Yulida, R. (2023) “Adopsi Inovasi Budidaya Bawang Merah Pada Petani Bawang Merah di Kelurahan Toapaya Asri Kecamatan Toapaya Kabupaten Bintan”, Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 19(1), hlm. 1-17. doi: 10.20956/jsep.v19i1.24404.
Bagian
Articles

Referensi

Adiyanta, F. C. S. (2019). Hukum dan Studi Penelitian Empiris: Penggunaan Metode Survey sebagai Instrumen Penelitian Hukum Empiris. Administrative Law and Governance Journal, 2(4), 697–709. https://doi.org/10.14710/alj.v2i4.697-709

BPS Kabupaten Bintan. (2020). Kabupaten Bintan Dalam Angka 2020. BPS Kabupaten Bintan.

Dewi, M. K., & Sutrisna, I. K. (2016). Impor bawang merah, tingkat produksi, harga, dan konsumsi. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 5(1), 139–149.

Direktorat Jendral Hortikultura. (2018). Laporan Tahunan Direktorat Jendral Hortikultura.

Efendy, J., & Hutapea, Y. (2010). Analisis Adopsi Inovasi Teknologi Pertanian Berbasis Padi di Sumatera Selatan dalam Perspektif Komunikasi. Jurnal Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 13(2), 119–130.

Faizaty, N. E., Rifin, A., & Tinaprilla, N. (2016). Proses Pengambilan Keputusan Adopsi Inovasi Teknologi Budidaya Kedelai Jenuh Air (Kasus: Labuhan Ratu Enam, Lampung Timur). AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research, 2(2), 97–106. https://doi.org/10.18196/agr.2230

Gloria, R. E. (2017). Hubungan antara Karakteristik Inovasi dan Model Komunikasi S-M-C-R dengan Proses Adopsi Inovasi. Skripsi. Malang: Universitas Brawijaya.

Hendayana, R. (2014). Persepsi dan Adopsi Teknologi Teori dan Praktek Pengukuran. In Disajikan dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Peneliti Sosial Ekonomi Dalam Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Bogor: Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian.

Kepri Litbang Pertanian. (2015). Panen Perdana Bawang Merah di Kabupaten Bintan.

Kiloes, A. M., Puspitasari, P., & Sastro, Y. (2020). Persepsi Petani Partisipatif Terhadap Atribut Inovasi Dan Potensi Adopsi Paket Teknologi Produksi Lipat Ganda Bawang Merah. Jurnal Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 22(1), 1. https://doi.org/10.21082/jpptp.v22n1.2019.p1-13

Novita, D., Asaad, M., & Rinanda, T. (2019). Potensi Dan Peluang Pengembangan Sentra Produksi Bawang Merah Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Agrica, 12(2), 92. https://doi.org/10.31289/agrica.v12i2.2870

Noviyanti, S., & Sulistyowati, D. (2020). (Oryza sativa L.) DI KECAMATAN CILAKU KABUPATEN CIANJUR PROVINSI JAWA BARAT. 1(4).

Nugroho, O., Budianto, B., & Gunawan, G. (2020). Adopsi Inovasi Padi Organik Berbasis Kemitraan di Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto Kabupaten Lumajang. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 4(3), 604–613. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2020.004.03.14

Prestiwo, J., Edwina, S., & Maharani, E. (2015). ADOPSI INOVASI PETANI KELAPA SAWIT TERHADAP SISTEM INTEGRASI SAPI – KELAPA SAWIT (SISKA) DI KABUPATEN KAMPAR. Jom Faperta, 2(1), 1–10. https://doi.org/10.3969/j.issn.1008-0813.2015.03.002

Rahma Pratiwi, P., Imam Santoso, S., & Roessali, W. (2018). Tingkat Adopsi Teknologi True Shallot Seed di Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan. AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research, 4(1). https://doi.org/10.18196/agr.4155

Rogers, E. M. (2003). Diffusion of Innovations, 5th Edition (Google eBook).

Satria P, E. A., Witjaksono, R., & Harsoyo, H. (2017). Peran Ketua Kelompok Tani Dalam Adopsi Teknologi Budidaya Bawang Merah Di Lahan Pasir Pantai Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul. Agro Ekonomi, 27(2), 150. https://doi.org/10.22146/jae.22746

Setyowati, I., Witjaksono, R., & Kaliky, R. (2020). Resistensi Petani Terhadap Inovasi Budidaya Bawang Merah Di Lereng Gunung Sumbing Temanggung. JSEP (Journal of Social and Agricultural Economics), 13(1), 53. https://doi.org/10.19184/jsep.v13i1.14429

Sirajuddin, Z. (2021). Adopsi Inovasi Jajar Legowo oleh Petani di Desa Balahu, Kabupaten Gorontalo. Agriekonomika, 10(1), 101–112. https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v10i1.10133

Situmorang, B., Edwina, S., & Maharani, E. (2015). ADOPSI INOVASI PETANI KELAPA SAWIT TERHADAP SISTEM INTEGRASI SAPI – KELAPA SAWIT (SISKA) DI KABUPATEN PELALAWAN. Jom Faperta, 2(1), 1–12. https://doi.org/10.11164/jjsps.16.4_704_3

Susanti, L. W. (2008). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Petani Dalam Penerapan Pertanian Padi Organik Di Desa Sukorejo Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Wulandari dan Afrizal Malik, S., & Pengkajian Teknologi Pertanian Papua, B. (2014). Pengaruh Modal Sosial Terhadap Adopsi Inovasi Budidaya Bawang Merah Lahan Pasir Bantul Influence of Social Capital on Onion Cultivation Innovation Adoption Sandy Land Bantul. Agros, 16(2), 324–335.