EFEKTIVITAS EKSTRAK BUAH KELOR (Moringa oleifera L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA MENCIT (Mus musculus) YANG DIINDUKSI ALOKSAN
Keywords:
Buah kelor, Diabetes Mellitus, Mencit, AloksanAbstract
Buah Kelor (Moringa oleifera L.) merupakan salah satu tanaman yang mempunyai aktivitas antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Esktrak Buah Kelor (Moringa oleifera L.) (EBK) terhadap penurunan kadar glukosa darah pada mencit (Mus musculus) setelah diinduksi aloksan dosis 120 mg/ kgBB. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan aloksan sebagai penginduksi diabetes mellitus pada hewan uji mencit. Sebanyak 15 mencit dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Kelompok I sebagai kontrol negatif diinduksi aloksan dan diberi Na-CMC 1%, kelompok II diinduksi aloksan dan diberi ekstrak buah kelor (EBK) 5%, kelompok III diinduksi aloksan dan diberi EBK dengan konsentrasi 10%, kelompok IV diinduksi aloksan dan diberi EBK dengan konsentrasi 15%, dan kelompok V diinduksi aloksan dan diberi glibenklamid. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa rata-rata persentase penurunan untuk setiap kelompok perlakuan yaitu pada kelompok kontrol negatif yang diberi Na-CMC 1% memiliki persentase penurunan sebesar 3,84%, kelompok yang diberi EBK 5% memiliki persentase penurunan sebesar 85,95%, untuk kelompok yang diberi EBK 10% memiliki persentase penurunan sebesar 56,3%, kelompok yang diberi EBK 15% memiliki persentase penurunan sebesar 71,15% dan untuk kelompok kontrol positif yang diberi glibenklamid memiliki persentase penurunan sebesar 102,38%. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa pemberian ekstrak buah kelor (Moringa oleifera L.) terbukti dapat menurunkan kadar glukosa darah pada mencit (Mus musculus ) yang diinduksi aloksan pada konsentrasi 5%,10%, 15% dan didapatkan konsentrasi paling efektif yaitu pada kelompok yang diberi ekstrak Buah Kelor 5% dengan rata-rata persentase penurunan sebesar 85,95%.
References
Pitriya, I. A., & Mulyani, S.. Effect of the Moringa ( Moringa oleifera ) Fruit Extract on Lowering Blood Sugar of Mice ( Mus musculus ). 2017;6(1), 35–42.
Saeedi, P., Petersohn, I., Salpea, P., Malanda, B., Karuranga, S., Unwin, N., Colagiuri, S., Guariguata, L., Motala, A. A., Ogurtsova, K., Shaw, J. E., Bright, D., & Williams, R. (2019). Global and regional diabetes prevalence estimates for 2019 and projections for 2030 and 2045: Results from the International Diabetes Federation Diabetes Atlas, 9th edition. Diabetes Research and Clinical Practice, 157, 107843. https://doi.org/10.1016/j.diabres.2019.107843
Rahmasari. Efektivitas momordica carantia (pare) terhadap penurunan kadar glukosa darah. Jurnal Ilmiah Rekam Medis Dan Informatika Kesehatan, 2019 9(1), 57–64.
Zainab, B., Ayaz, Z., Alwahibi, M. S., Khan, S., Rizwana, H., Wafik, D., Alawaad, A., & Mehmood, A. Saudi Journal of Biological Sciences In-silico elucidation of Moringa oleifera phytochemicals against diabetes mellitus. Saudi Journal of Biological Sciences.2020;27(9), 2299–2307.
Surya, S. R.. Efek Pemberian Ekstrak Daun dan Buah Tanaman Kelor ( Moringa Oleifera ) Terhadap Kadar Gula Darah Mencit Hiperglikemia. 2020; 1(2), 1–6.
Tuldjanah, M. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia,2018;4(02), 94–101.
Siswandono. Kimia Medisinal (Edisi 2);2016
Muh. Nur A., Yuyun S., Indriani., Pratiwi,I., Wahyuddin, E., A.Manggau, M., Sumarheni, Ismail. Aktivitas Anti Diabetes Mellitus Tanaman Durian (Durio zibethinus Murr.) terhadap Kadar Glukosa Darah Puasa Mencit yang Diinduksi Aloksan. 2019;23(3): 75-78.
Jeklin, A. Efek Akar Garcinia rostrata.ex Hook.f Terhadap Penurunan Kadar GLukosa Darah Mencit Jantan (Mus musculus) Yang Diinduksi Aloksan. Biocelebes, 2016; 13(July), 1–23.
Zulviana, E., & Rahman, N. . Pengaruh Kelor Terhadap Mencit. 2017; 6(February), 15–20.
Lakustini, C. P.. Antidiabetic Activity Test Using Amla Fruit (Phyllanthus Emblica L) Extract In Alloxan-Induced BALB/C Mice. 2019; 03, 53–58.
Susilawati, E. Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Kerehau (Callicarpa Longifolia lamk.) Sebagai Antidiabetes Pada Mencit Jantan yang Diinduksi Aloksan. Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa,2019; 2(1), 1–7.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Majalah Farmasi dan Farmakologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The copyright to this article is transferred to Universitas Hasanuddin (UNHAS) if and when the article is accepted for publication. The undersigned hereby transfers all rights in and to the paper including without limitation all copyrights to UNHAS. The undersigned hereby represents and warrants that the paper is original and that he/she is the author of the paper, except for material that is clearly identified as to its original source, with permission notices from the copyright owners where required. The undersigned represents that he/she has the power and authority to make and execute this assignment.
We declare that:
- This paper has not been published in the same form elsewhere.
- It will not be submitted anywhere else for publication prior to acceptance/rejection by this Journal.
- A copyright permission is obtained for materials published elsewhere and which require this permission for reproduction.
Furthermore, I/We hereby transfer the unlimited rights of publication of the above-mentioned paper in whole to UNHAS The copyright transfer covers the exclusive right to reproduce and distribute the article, including reprints, translations, photographic reproductions, microform, electronic form (offline, online) or any other reproductions of similar nature.
The corresponding author signs for and accepts responsibility for releasing this material on behalf of any and all co-authors. This agreement is to be signed by at least one of the authors who have obtained the assent of the co-author(s) where applicable. After submission of this agreement signed by the corresponding author, changes of authorship or in the order of the authors listed will not be accepted.