STUDI HISTOPATOLOGI ORGAN HATI DAN GINJAL DARI TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) SETELAH PEMBERIAN DOSIS TUNGGAL DAN BERULANG EKSTRAK ETANOL PARANG ROMANG (Boehmeria virgata (FORST) GUILL)

Article History

Submited : December 19, 2018
Published : December 19, 2018

Penelitian invitro tentang aktivitas antiproliferatif daun Parang Romang (Boehmeria Virgata (Forst) Guill) telah diteliti pada sel Hela, untuk itu perlu dilakukan uji toksisitas untuk menentukan dosis dan keamanan dari tanaman tersebut pada hewan uji. Salah satu paramater dari uji toksisitas adalah pengamatan terhadap gambaran histopatologi organ. Penelitian ini bertujuan untuk pengaruh setelah pemberian dosis tunggal dan berulang ekstrak etanol daun parang romang terhadap perubahan histopatologi pada organ hati dan ginjal dari tikus putih jantan dan betina (Rattus novergicus). Pada pemberian dosis tunggal tikus dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok kontrol, kelompok 2000 mg/kg BB, dan kelompok 5000 mg/kg BB kemudian dilakukan pengamatan selama 14 hari dan dikorbankan pada hari ke 15. Sedangkan pada pemberian dosis berulang selama 28 hari terdapat 4 kelompok, yaitu kelompok kontrol, kelompok 250 mg/kg BB, kelompok 500 mg/kg BB, dan kelompok 1000 mg/kg BB dan dikorbankan pada hari ke 29. Semua kelompok kontrol hanya diberikan akuades. Hasil dari penelitian menunjukkan terdapat pengaruh setelah pemberian dosis tunggal dan berulang ekstrak etanol daun parang romang (Boehmeria virgata Linn (Forst) Guill) terhadap gambaran histopatologi organ hati dan ginjal berupa degenerasi hidrofik dan pembesaran glomerulus dengan derajat kerusakan ringanĀ  sampai sedang, baik pada tikus putih jantan maupun betina (Rattus novergicus).

References

  1. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM). 2014. Pedoman Uji Toksisitas Nonklinik secara In Vivo. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM).
  2. Manggau, M.A., Hasan, H., Wahyudin, E., Haryono, K., Mufidah, dan Lukman. 2011. Efek Farmakologi Tanaman Antikanker yang Digunakan oleh Masyarakat Sulawesi Selatan. Balitbanda Sulawesi Selatan.
  3. Rusdi, Ayu, K., Fauziah, dan Bariun, H. 2017. Uji Toksisitas Akut Ekstrak Partisi Akar Parang Romang (Boehmeria Virgata (Forst) Guill) terhadap Larva Artemia Salina Leach dengan Metode Brine Shrimps Lethality Test. JF FIK UINAM. Vol.5 No.3. 166-167.
  4. Wardihan, Rusdi, Alam, G., Lukman dan Manggau, MA., 2014. Elective Cytotoxicity Evaluation in Anticancer Drug Screening of Boehmeria virgata (Forst) Guill Leaves to Several Human Cell Lines: Hela, WiDr, T47D and Vero. Dhaka Univ. J. Pharm. Sci. 12(2). 87.
  5. Manggau, M.A., Lukman, Muhammad Rusdi, Mochammad Hatta, Wardihan dan Subehan. 2014. Effect of an Isolated Active Compund (BV103) of Boehmeria virgata (Forst) Guill Leaves on Anti-poliferation in Human Cancer Cervix Hela Cells through Activation of Caspase 3 and p53 Protein. Jurnal Tropical medicine and Surgery.
  6. Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). 2008. OECD Guideone For Testing of Chemicals, Acute Oral Toxicity: Up-and-Down Procedure No. 425. Paris: Organization for Economic Cooperation and Development.
  7. Gufron M.2001. Gambaran Struktur Histologi Hepar dan Ren Mencit Setelah Pemberian Perlakuan Infus Akar Rimpang Jahe (Zingiber officinale) dengan Dosis Bertingkat. Jurnal Kedokteran Yarsi
  8. Purnomo, H., dan Eka S., 2017. Statistika Farmasi. Yogyakarta: CV. Grafika Indah
  9. Himawan. 1992. Kumpulan Kuliah Patologi. Jakarta: UI Press
  10. Takude. R. L. 2014. Gambaran Histopatologi Hati Tikus Wistar Yang Diberikan Boraks.Jurnal E-Biomedik (Ebm).2:3
Intan, A. E. K., Manggau, M. A., & Cangara, H. (2018). STUDI HISTOPATOLOGI ORGAN HATI DAN GINJAL DARI TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) SETELAH PEMBERIAN DOSIS TUNGGAL DAN BERULANG EKSTRAK ETANOL PARANG ROMANG (Boehmeria virgata (FORST) GUILL). Majalah Farmasi Dan Farmakologi, 22(2), 64-68. https://doi.org/10.20956/mff.v22i2.5704

Downloads

Download data is not yet available.
Fulltext