USIA PUBERTAS DAN MENARCHE TERHADAP TINGGI BADAN MAHASISWA KEBIDANAN

Rossy Handayani (1) , Irwanto Irwanto (2) , Dwi Purwanti (3) , Widati Fatmaningrum (4)
(1) ,
(2) ,
(3) ,
(4)

Abstract

Data Riskesdas tahun 2013 menunjukkan adanya peningkatan prevalensi pendek (stunting) pada remaja usia 16-18 tahun. Pertumbuhan tinggi badan akan mengalami kenaikan kecepatan pertumbuhan pada saat pubertas dan berakhir saat terjadinya menarche. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara usia pubertas dan usia menarche dengan tinggi badan mahasiswa bidan Universitas Airlangga. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Subjek penelitian ini adalah seluruh mahasiswa S1 Pendidikan Bidan Universitas Airlangga yang berusia kurang dari atau sama dengan 20 tahun. Penelitian ini menggunakan total sampling dan uji statistik Mann Whitney. Hasil penelitian diperoleh 102 mahasiswa dengan rata-rata usia 18,8 tahun (SD±0,64), tidak ada perbedaan bermakna usia pubertas (p=0,643) dan usia menarche (p=0,198) dengan tinggi badan. Kesimpulan penelitian tidak ada hubungan antara usia pubertas dan usia menarche dengan tinggi badan mahasiswa bidan Universitas Airlangga.

References

Read More

Authors

Rossy Handayani
rossy.handayani.16@gmail.com (Primary Contact)
Handayani, R., Irwanto, I., Purwanti, D., & Fatmaningrum, W. (2017). USIA PUBERTAS DAN MENARCHE TERHADAP TINGGI BADAN MAHASISWA KEBIDANAN. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 13(1), 21–26. https://doi.org/10.30597/mkmi.v13i1.1579

Article Details

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.