PENGEMBANGAN METODE PENYULUHAN MENINGKATKAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI
DOI:
https://doi.org/10.30597/mkmi.v13i1.1585Keywords:
Pengetahuan, sikap, pemakaian alat kontrasepsiAbstract
Program KB ke depan akan difokuskan, salah satunya pada peningkatan pemakaian alat kontrasepsi, pendewasaan usia pekawinan, menjarangkan kehamilan, pengaturan jumlah anak dan masih banyak lagi sasaran lain yang ingin ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan mengetahui perubahan pengetahuan dan sikap masyarakat sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan terhadap pengaturan jarak kehamilan, jumlah anak dan tingkatkesejahteraan keluarga selama pemakaian alat kontrasepsi. Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain one group pretest-postest. Objek penelitian adalah ibu-ibu yang pernah menggunakan alat kontrasepsi di Kota Parepare. Jumlah responden sebanyak 117 orang. Teknik yang digunakan adalah accidental sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada responden sebelum dan sesudah penyuluhan. Analisis data dengan menggunakan uji t pada variabel independen. Hasil penelitian ini adalah ada perubahan tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan tentang jarak kehamilan, pengaturan jumlah anak dan tingkat kesejahteraan keluarga terhadap peningkatan pemakaian alat kontrasepsi di Kota Parepare.
References
Tajuddin F. Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Jenis Kontrasepsi Pasangan Usia Subur Keluarga Miskin di Kelurahan Lapadde Kecamatan Ujung Kota Parepare [Skripsi]. Parepare: Universitas Muhammadiyah Parepare; 2009.
Sujudi A. Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta:Departemen Kesehatan Republik Indonesia;2014.
Munro, dkk. Penyuluhan Counselling. Suatu Pendekatan Berdasarkan Keterampilan. Jakarta:Ghalia Indonesia; 2003.
Hartanto, H. KB Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan;2004.
Fienalia A R.. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Wilayah Kerja Puskesmas Pancoran Mas Kota Depok tahun 2012. [serialonline] http:lontar.ui.ac.id/file?file=digi-tal/20294580-S Rainy%20Alus%20Fienalia; 2012 [25 April 2015].
Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. Profil Hasil Pendataan Keluarga Tahun 2010. Makassar: BKKBN; 2010.
Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan. Pedoman Pengelolaan Program Keluarga Berencana Nasional. Parepare:BKBPP; 2012.
Gustikawati. Faktor Pendukung dan Penghambat Istri Pasangan Usia Subur dalam Menggunakan Alat Kontrasepsi di Puskesmas Denpasar Utara [Tesis]. Denpasar : Universitas Udayana;2014.
Rahman. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemakaian Alat Kontrasepsi di Kabupaten Pinrang [Skripsi]. Parepare: Universitas Muhammadiyah Parepare; 2008.
Sugiyono. Metodologi Penelitian Administrasi.Bandung: Penerbit Alfabeta;2008.
Lestari S. Perubahan Perilaku (Pengetahuan dan Sikap) Manajemen Laktasi setelah Edukasi pada Ibu Hamil di Kota Parepare [Skripsi].Parepare:Universitas Muhammadiyah Parepare;2011.
Kartono A. Program Pembinaan Ibu dan Anak.Makassar: Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan; 2002.
Arikunto S. Prosedur Penelitian Suatu 96 Pendekatan Praktik, Edisi Revisi VI Cetakan Ketiga Belas. Jakarta: PT. Rineka Cipta; 2006.
Affandi B. Penanggulangan Komplikasi Kontrasepsi Mantap. Jakarta : Pelkesi; 2006.
Arikunto S. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi VI Cetakan Ketiga Belas. Jakarta: PT. Rineka Cipta; 2006.
Nasution SL. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penggunaan MKJP di Enam Wilayah Indonesia. 2011. [Serial Online] http:www. bkkbn.go.id. [Diakses 25 April 2015].
Istranti. Alat Kontrasepsi Jangka panjang.2014 [Serial Online] http:www.bkkbn.go.id.[Diakses 25 April 2015].
Sriwahyuni E. Hubungan antara Jenis dan Lama Pemakaian Alat Kontrasepsi Hormonal dengan Peningkatan Berat Badan Akseptor. The Indonesia Journal of Public Health. 2013;8(3).
Setiowati T. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi dalam Rahim pada Akseptor KB Golongan Risiko Tinggi di Puskesmas Wilayah Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi. 2014. The Indonesia Journal of Public Health: 8(3).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc.
All articles published Open Access are free for everyone to read and download. Under the CC-BY-NC-SA license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin in whole or in part provided that the original work is properly cited. Users (redistributors) of Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin are required to cite the original source, including the author's names, Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin as the initial source of publication, year of publication, and volume number.
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin is licensed under Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.