FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI SUNTIK DI KELURAHAN MATTOANGIN KECAMATAN MARISO KOTA MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.30597/mkmi.v9i3.467Keywords:
Pemilihan, metode, KB SuntikAbstract
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar setelah China, India dan Amerika Serikat. Oleh karena itu, salah satu upaya pemerintah untuk menekan laju pertumbuhan penduduk dengan Program Keluarga Berencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara umur, pendidikan, pengetahuan, jumlah anak hidup, ketersediaan alat kontrasepsi, dukungan petugas kesehatan, kesepakatan suami dan istri, dan efek samping dalam pemilihan metode kontrasepsi suntik di Kelurahan Mattoangin Kecamatan Mariso Kota Makassar tahun 2013. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan rancangan cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini adalah wanita aseptor KB aktif yang menggunakan metode kontrasepsi suntik dan non suntik di Kelurahan Mattoangin Kecamatan Mariso Kota Makassar yang diambil acak secara systematic random sampling dengan besar sampel 193 responden. Analisis data pada penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik chi square dan koefisien phi (φ). Hasil penelitian diperoleh bahwa umur (p=0,023, φ=0,164), pendidikan (p=0,000, φ=0,307), pengetahuan (p=0,000, φ=0,341), jumlah anak hidup (p=0,019, φ=0,169), ketersediaan alat kontrasepsi (p=0,016, φ=0,173), dukungan petugas kesehatan (p=0,000 ,φ=0,347), kesepakatan suami dan istri (p=0,002, φ=0,225) dan efek samping (p=0,033, φ=0,351) memiliki hubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi suntik. Kesimpulannya adalah ada hubungan antara umur, pendidikan, pengetahuan, jumlah anak hidup, ketersediaan alat kontrasepsi, dukungan petugas kesehatan, kesepakatan suami dan istri serta efek samping dengan pemilihan metode kontrasepsi suntik.
References
TNP2K. Informasi Tematik Sensus Penduduk 2010.[online] 2012. [diakses 13 Desember 2012] Available at http//:data.tnp2k.go.id.
BPS. Penduduk Indonesia Menurut Provinsi, Kabupaten/Kota dan Kecamatan Sensus Penduduk 2010. [online] 2011 [diakses 10 November 2012] Available at http://bps.go.id.
Green, L, Kreuter, M.W. Health Program Planning: an Educational and Ecological Approach. Fourth Edition. New York: McGraw Hill; 2005.
Kemenkes RI. Profil Data Kesehatan Indonesia Tahun 2011. Jakarta: Kementerian Kesehatan; 2011.
BPS. Makassar Dalam Angka. Makassar: Badan Pusat Statistik; 2011.
Notoatmodjo, S. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta: Jakarta; 2003.
Sudirman, PA. Identifikasi Akseptor Kontrasepsi Suntik di Puskesmas Mokoau Kota Kendari [Karya Tulis Ilmiah]. Kendari: Akademi Kebidanan Pelita Ibu; 2010.
Putriningrum, R. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ibu dalam Pemilihan Kontrasepsi KB Suntik di BSP Ruvina Surakarta [Skripsi]. Surakarta: Stikes Kusuma Husada; 2010.
Iriyanto, AY. Hubungan antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang KB Suntik dengan Pemilihan KB Suntik di BPM Yuni Hermanto Junok Bangkalan [Karya Tulis Ilmiah]. Surabaya: Stikes Yarsis; 2012.
Mardiantari, D. Hubungan antara Tingkat Pengetahuan Ibu tentang KB Suntik dengan Sikap dalam Memilih KB Suntik 3 Bulanan di Desa Besole, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo [online] 2011. [diakses 3 Maret 2013] Available at http://www.e-journal.
Purba, JT. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemakaian Alat Kontrasepsi pada Istri PUS di Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2008 [Tesis]. Medan: Universitas Sumatera Utara: 2008.
Rafidah, I, dkk. Pengaruh Dukungan Suami terhadap Kepatuhan Akseptor Melakukan KB Suntik di BPS Siti Aisyah Amd.Keb Kendangsari Surabaya [Skripsi]. Surabaya: Universitas Airlangga; 2010.
Munir, M. Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Suntik dengan Efek Samping Amenorhoe di Polindes Kemuning Kecamatan Palang Kabupaten Tuban. [online] 2012 [diakses 3 Mei 2013] Available at http://journal.stikesnu.com/index.php/jurnaldosen/article/view/35
Natalia, M. Faktor Determinan Pemilihan Metode Kontrasepsi Suntik pada Wanita Akseptor KB di Wilayah Kerja Puskesmas Kabawo Kabupaten Muna Tahun 2008 [Skripsi]. Makassar: Universitas Hasanuddin: 2009.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc.
All articles published Open Access are free for everyone to read and download. Under the CC-BY-NC-SA license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin in whole or in part provided that the original work is properly cited. Users (redistributors) of Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin are required to cite the original source, including the author's names, Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin as the initial source of publication, year of publication, and volume number.
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin is licensed under Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.