MOTIVASI KERJA TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS WALENRANG KABUPATEN LUWU

Nurbaeti Nurbaeti (1) , Hari Hartika (2)
(1) ,
(2)

Abstract

Tenaga kesehatan bukan sekedar objek dalam pencapaian tujuan instansi, tetapi juga menjadi subjek atau pelaku. Tenaga kesehatan dapat menjadi perencana, pelaksana dan pengendali yang selalu berperan aktif dalam mewujudkan tujuan instansi, serta mempunyai pikiran, perasaan dan keinginan yang dapat memengaruhi sikap nyata terhadap pekerjaannya, dalam interaksi tersebut perlu dukungan motivasi kerja khususnya tenaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan mengetahui motivasi kerja tenaga kesehatan di Puskesmas Walenrang Kabupaten Luwu dengan menggunakan metode survei analitik (observasional) dengan rancangan cross sectional study. Populasi penelitian adalah semua tenaga kesehatan (PNS, PTT dan Non PNS) yang ada di Puskesmas Walenrang sebanyak 106 orang. Sampel penelitian adalah tenaga kesehatan yang berstatus PNS sebanyak 30 orang, dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pemberian insentif dengan motivasi kerja tenaga PNS (p=0,009), ada hubungan antara perhatian dengan motivasi kerja tenaga PNS (p=0,002), ada hubungan antara prestasi dengan motivasi kerja tenaga PNS (p=0,045) dan tidak ada hubungan antara tanggung jawab dengan motivasi kerja tenaga PNS (p=0,066). Kesimpulannya, ada hubungan antara insentif, perhatian, prestasi dengan motivasi kerja PNS.

References

Read More

Authors

Nurbaeti Nurbaeti
nurbaeti63@gmail.com (Primary Contact)
Nurbaeti, N., & Hartika, H. (2016). MOTIVASI KERJA TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS WALENRANG KABUPATEN LUWU. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 10(2), 65–70. https://doi.org/10.30597/mkmi.v10i2.480

Article Details

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.