IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PETA BAHAYA KERJA PADA PENYAPU JALAN DI KOTA MEDAN

Umi Salmah, Sri Novita Lubis

Abstract

Setiap perusahaan yang didalamnya terdapat pekerja dan risiko terjadinya bahaya wajib untuk memberikan perlindungan keselamatan. Sebelum melakukan perlindungan keselamatan maka langkah awal yang perlu dilakukan adalah menganalisa potensi bahaya disetiap sesi pekerjaan kemudian melakukan pemetaan agar memudahkan melakukan perlindungan. Penelitian bertujuan mengetahui potensi bahaya dan pembuatan peta bahaya kerja pada penyapu jalan di Kota Medan. Penelitian kualitatif  bersifat snowball sampling pada tenaga kerja penyapu jalan di Kota Medan. Data diperoleh dengan pengamatan langsung dan wawancara bebas kemudian penyajian data secara teks yang bersifat naratif. Hasil penelitian diperoleh: untuk bahaya faktor fisik yaitu panas, dingin dan bising. Faktor biologi yaitu kecacingan dan vektor penyebab penyakit seperti lalat, nyamuk, kecoa, semut dan tikus. Faktor kimia yaitu debu, bau sampah dan asap kendaraan. Faktor fisiologis adalah baju kerja yang tidak nyaman digunakan. Faktor psikologis yaitu dimarahi, beban kerja dan dilecehkan. Faktor keselamatan yaitu disenggol dan ditabrak kendaraan bermotor baik maju maupun mundur, dipukul dan ditendang orang gila serta tertusuk benda tajam. Kesimpulan dari penelitian bahwa teridentifikasi 15 sumber potensi bahaya, yaitu 3 (tiga) bahaya faktor fisik, 2 (dua) bahaya faktor biologi, 3 (tiga) bahaya faktor kimia, 1 (satu) bahaya faktor fisologi, 3 (tiga) bahaya faktor psikologis dan 3 (tiga) bahaya faktor keselamatan.

References

1. Peraturan Walikota Medan No.14 Tahun 2014. Tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Kebersihan dan Unit Pelaksana Teknis Bank Sampah pada Dinas Kebersihan : KotaMedan.

2. UU Republik Indonesia No.1 tahun 1970. Tentang Keselamatan Kerja. Jakarta: Kementrian Tenaga Kerja.

3. Tarwaka. Dasar-Dasar Keselamatan Kerja Serta Pencegahan Kecelakaan di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press; 2012.

4. Cresswell J W. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Yogyakarta; 2014.

5. Sugiyono. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: CV Alfabeta; 2012.

6. Moleong L J. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya; 2012.

7. Smilee Johncy S, Dhanyakumar G, Vivian Samuel T, Ajay K.T, Suresh Y. Bondade. Acute lung Function Response to Dust in Street Sweeper. 2014;5(6). ISSN:0976-9633, DOI: 10.7439/ijbr.

8. Kanjanar P, Wattasit S. Prevalence Rate and Risk Factors Associated with Health Hazards to Select the Magnitude of Health Problems among Street Sweepers in Chiang Rai Province, Thailand. 2015; ISSN: 2319-2402, p-ISSN:2319-2399;DOI:10.9790/2402-09721 528.

9. Rijanto B Boedi. Pedoman Pencegahan Kecelakaan di Industri. Jakarta: Mitra Wacana Media; 2011.

10. Kurniawidjaja.L.M. Teori dan Aplikasi Kesehatan Kerja. Jakarta: UI Press; 2012.

11. Astraful K, Nadia F, Farzana A, Shahana J, Ahsan A. Sweeping Practices, Perception and Knowledge about Occupational Safety and Health Hazard of Street Sweepers in Dhaka City, Bhangladesh: aquality inguiry. 2015. pISSN: 2394-6032, eISSN: 2394-6040, DOI: 10.18203/2394.20150476.

12. CO. NKU, E.J.Peters A.I, E shiet, O.OKU, E.E, Osim. Lung Fuction, Oxygen Saturation and Symptoms Among Street Sweepers in Calabar- Nigeria. Nigerian Journal of Physiological Sciences. 2005;20(1-2):79-84.

13. Ika P.S, Arneliwati, Fathra A.N. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Petugas Penyapu Jalan dalam Pemakaian Alat Perlindungan Diri (APD) (online journal). 2013;7(4).

14. Suma’mur. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes). Jakarta: Sagung Seto; 2009.

15. Sholihah Q, Kuncoro W. Keselamatan Kesehatan Kerja konsep. Perkembangan & Implementasi Budaya Keselamatan. Jakarta : EGC; 2014.

16. Somad I. Teknik Efektif dalam Membudayakan Keselamatan & Kesehatan Kerja. Jakarta : PT Dian Rakyat; 2013.

17. Ramli S. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001, Edisi Kedua. Jakarta : Dian Agung; 2010.

Authors

Umi Salmah
usalmah73@yahoo.com (Primary Contact)
Sri Novita Lubis
Salmah, U., & Lubis, S. N. (2017). IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PETA BAHAYA KERJA PADA PENYAPU JALAN DI KOTA MEDAN. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 13(3), 216-223. https://doi.org/10.30597/mkmi.v13i3.1104
Copyright and license info is not available

Article Details