ANALISIS FITOKIMIA, AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTIBAKTERI DAUN ANDONG (Cordyline fruticosa)

Penulis

  • Lowisesi Andani Program Studi Pengolahan Hasil Hutan, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
  • Nur Maulida Sari Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
  • Heriad Daud Salusu Program Studi Pengolahan Hasil Hutan, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
  • Yusdiansyah Program Studi Rekayasa Kayu, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
  • Wartomo Program Studi Pengolahan Hasil Hutan, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
  • Joko Prayitno Program Studi Pengolahan Hasil Hutan, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
  • Farida Aryani Program Studi Teknologi Hasil Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.24259/perennial.v18i2.22466

Kata Kunci:

Antioksidan, Antibakteri, DPPH, Cordyline fruticosa

Abstrak

Tumbuhan Andong (Cordyline fruticosa) diketahui memiliki sifat antibakteri yang alami, dapat menghambat pertumbuhan kanker dan tumor. Beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya menunjukan adanya potensi ekstrak tumbuhan Andong merah bagi Kesehatan khususnya pada bagian daun Andong banyak terdapat senyawa aktif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan fitokimia, aktivitas antioksidan dan aktivitas antibakteri dari daun Andong. Daun andong dimaserasi dengan menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat dan etanol untuk mendapatkan ekstrak sampel. Pengujian kandungan metabolit sekunder tumbuhan dilakukan dengan menggunakan metode Harborne dan Kokate. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode radikal bebas DPPH. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode difusi agar sumuran terhadap bakteri Propionibacterium acnes, Streptococcus mutans, dan Streptococcus sobrinus. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun andong memiliki kandungan alkaloid, flavonoid, tanin, steroid, dan saponin. Pengujian aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa ekstrak daun Andong mampu menghambat radikal bebas DPPH dengan persentase 74% dan 75% pada konsentrasi 200 ppm terhadap pelarut n-heksan dan etil asetat serta 79% pada konsentrasi 100 ppm pelarut etanol. Hasil pengujian antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun andong memiliki potensi menghambat bakteri Propionibacterium acnes pada konsentrasi 400 µg dengan nilai penghambatan 12 mm. Pada bakteri Streptococcus mutans, ekstrak etanol dan etil asetat menunjukkan penghambatan pada konsentrasi 400 µg dengan nilai penghambatan 9 mm. Ekstrak n-heksan, etil asetat dan etanol daun andong menunjukkan penghambatan pada konsentrasi 400 µg  dengan nilai penghambatan 10 mm terhadap bakteri Streptococcus sobrinus. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, daun Andong (Cordyline fruticosa) memiliki potensi sebagai antioksidan dan antibakteri alami.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Alshaibani, M., Zin, N. M., Jalil, J., Sidik, N., Ahmad, S. J., Kamal, N., & Edrada-Ebel, R. (2017). Isolation, Purification, and Characterization of Five Active Diketopiperazine Derivatives from Endophytic Streptomyces SUK 25 with Antimicrobial and Cytotoxic Activities. Journal of Microbiology and Biotechnology, 1249-1256.

Arung, E. T., Kusuma, I. W., Rosamah, E., Suwinarti, W., Kuspradini, H., & Han, J. (2009). Antioxidant Effect of Some Medicinal Plants from East Kalimantan, Indonesia. Journal of Oriental Medicine Industry, 69-74.

Bangun, A. (2012). Ensiklopedia Tanaman Obat Indonesia. Bandung: Indonesia Publishing House.

Bogoriani, N. W., Suaniti, N. M., Putra, A. B., Lestari, K. D., & Heltyani, W. E. (2020). The Effect of Cordyline terminals’s Leaf Extract on Lipid. Profile, Obesity and Liver Function in Obese Induced Rats. Systematic Reviews in Pharmacy, 1080-1086.

Brooks, G. F., Butel, J. S., Morse, S., & Mudihardi, E. (2005). Mikrobiologi Kedokteran (terjemahan). Jakarta: Salemba Medika.

Cappuccino, J. G., & Sherman, N. (2001). Microbiology: A Laboratory Manual 6th Edition. San Francisco: Benjamin Cummings.

Elfita, Mardiyanto, Fitrya, Larasati, J. E., Julinar, Widjajanti, H., & Muharni. (2019). Antibacterial activity of Cordyline fruticosa leaf extracts and its endophytic fungi extracts. Biodiversitas, 3804-3812.

Fouedjou, R. T., Nguelefack-Mbuyo, E. P., Ponou, B. K., Nguelefack, T. B., Barboni, L., & Tapondjou, L. A. (2016). Antioxidant Activities and Chemical Constituents of Extracts from Cordyline fruticosa (L.) A. Chev. (Agavaceae) and Eriobotrya japonica (Thunb) Lindl, (Rosaceae). Pharmacologia, 103-113.

Fouedjou, R. T., Teponno, R. B., Quassinti, L., Bramucci, M., Petrelli, D., Vitali, L. A., . . . Barboni, L. (2014). Steroidal saponins from the leaves of Cordyline fruticosa (L.) A. Chev. and their cytotoxic and antimicrobial activity. Phytochemistry Letters, 62-68.

Harborne, J. B. (1998). Phytochemical Methods. A Guide to Modern Techniques of Plant Analysis 5th Edition. London: Chapman and Hall Ltd.

Julianto, T. S. (2019). Fitokimia tinjauan metabolit sekunder dan skrining fitokimia. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.

Kokate, C. K. (2001). Pharmacognosy 16th Edition. Mumbai: Nirali Prakashan.

Latifah, S., & Kurniawaty, E. (2015). Stres Dengan Akne Vulgaris. Majority, 129-134.

Roller, S. (2003). Natural Antimicrobials for the Minimal Processing of Foods. Woodhead Publishing Series in Food Science, Technology and Nutrition.

Sen, S., De, B., Devanna, N., & Chakraborty, R. (2013). Total phenolic, total flavonoid content, and antioxidant capacity of the leaves of Meyna spinosa Roxb., an Indian medicinal plant. Chinese Journal of Natural Medicines, 149-157.

Sirohi, S. K., Goel, N., & Singh, N. (2014). Utilization of Saponins, a Plant Secondary Metabolite in Enteric Methane Mitigation and Rumen Modulation. Annual Research & Review in Biology, 1-19.

Suarsana, I. N., Kumbara, A. N., & Satriawan, I. K. (2014). Tanaman Obat : Sembuhkan Penyakit Untuk Sehat. Denpasar: Swasta Nulus.

Susanto, D., Sudrajat, & Ruga, R. (2012). Studi Kandungan Bahan Aktif Tumbuhan Meranti Merah (Shorea leprosula Miq)sebagai Sumber Senyawa Antibakteri. Mulawarman Scientific, 181-190.

Tjandra, R. F., Fatimawali, & Datu, O. S. (2020). Analisis Senyawa Alkaloid dan Uji Daya Hambat Ekstrak Buah Sirih (Piper betle L) terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis. eBiomedik, 173-179.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-01-30

Cara Mengutip

Andani, L., Sari, N. M., Salusu, H. D., Yusdiansyah, Wartomo, Prayitno, J., & Aryani, F. (2023). ANALISIS FITOKIMIA, AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTIBAKTERI DAUN ANDONG (Cordyline fruticosa) . PERENNIAL, 18(2), 39-44. https://doi.org/10.24259/perennial.v18i2.22466

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama