Mapping of Disaster-Prone Areas in Gis-Based Disaster Mitigation Efforts in Sungai Raya Kepulauan District, Bengkayang Regency, West Kalimantan Province

Authors

  • Shelamita Bandawa Putri Department Of Marine Engineering Tanjungpura University
  • Jasisca Meirany Department Of Marine Engineering Tanjungpura University
  • Nana Novita Pratiwi Department of Urban and Regional Planning, University of Tanjungpura
  • Arfena Deah Lestari Department Of Marine Engineering Tanjungpura University
  • Mochammad Meddy Danial Department Of Marine Engineering Tanjungpura University

DOI:

https://doi.org/10.62012/zl.v4i2.27374

Keywords:

Tidal Flodding, Disaster Mitigation, ArcGIS

Abstract

Bencana banjir rob merupakan fenomena yang sering terjadi di kota yang terletak ditepi pantai atau wilayah kawasan pesisir. Kecamatan Sungai Raya Kepulauan merupakan salah satu kecamatan yang berada di pesisir bagian utara Provinsi Kalimantan Barat tepatnya yang berada di Kabupaten Bengkayang, dimana kawasan pesisir Kecamatan Sungai Raya Kepulauan termasuk kawasan pesisir yang rawan terjadinya bencana banjir rob. Sejalan dengan permasalahan tersebut, perlu adanya upaya mitigasi bencana berbasis GIS. Tujuan penelitian ini adalah untuk upaya merekomendasikan mitigasi bencana melalui pemetaan daerah rawan bencana banjir rob. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif karena analisis pemetaan daerah rawan bencana dalam upaya mitigasi bencana berbasis GIS dilakukan dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis melalui overlay peta. Hasil penelitian menunjukkan daerah rawan banjir rob tertinggi berada di daerah pesisir Kecamatan Sungai Raya Kepulauan dengan luasan sebesar 1715,17 Ha, hal ini dikarenakan di daerah tersebut memiliki nilai ketinggian lahan dan kemiringan lereng yang cenderung rendah. Pada hasil analisis peta luas terdampak banjir rob di wilayah pesisirnya didominasi pada kategori tinggi dengan luasan seluas 1102,20 Ha. Berdasarkan hasil peta analisis rawan bencana banjir rob, dapat direkomendasikan upaya mitigasi bencana banjir rob yang terdiri dari tahap pra bencana, tahap saat terjadi bencana, dan tahap pasca bencana banjir rob.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Pemerintah kabupaten provinsi kalimantan barat Bengkayang, “Disusun Tahun 2019 PEMERINTAH KABUPATEN BENGKAYANG,” 2019.

Eko budiyanto, Sistem Informasi Geografis menggunakan ARC VIEW GIS. Yogyakarta: ANDI, 2002.

L. S. Settlement, A. Study, L. Regency, A. A. Auliah, R. Latief, dan E. S. Rasyidi, “Journal of Urban Planning Studies Studi Kawasan Permukiman Berbasis Kesesuaian Lahan di Kecamatan,” vol. 2, no. 3, hal. 242–250, 2022.

W. M. Sari, O. Darnius, dan P. Sembiring, “Perbandingan Keakuratan Dari Model Tabel Distribusi Frekuensi Berkelompok Antara Metode Sturges Dan Metode Scott,” Talent. Conf. Ser. Sci. Technol., vol. 1, no. 1, hal. 001–009, 2018, doi: 10.32734/st.v1i1.182.

B. Nasional dan P. Bencana, “Pedoman penyusunan rencana penanggulangan bencana,” 2008.

Downloads

Published

2023-07-28

How to Cite

[1]
S. Bandawa Putri, J. Meirany, N. Novita Pratiwi, A. Deah Lestari, and M. Meddy Danial, “Mapping of Disaster-Prone Areas in Gis-Based Disaster Mitigation Efforts in Sungai Raya Kepulauan District, Bengkayang Regency, West Kalimantan Province”, zonalaut, vol. 4, no. 2, pp. 171-181, Jul. 2023.

Issue

Section

Disaster Coastal and Ocean Environment