ANALISIS PERBAIKAN BERKESINAMBUNGAN PADA MOORING BUOY DIPERTAMINA FUEL TERMINAL LUWUK

Isi Artikel Utama

Muhammad Syaifullah

Abstrak

Mooring buoy merupakan salah satu struktur apung yang digunakan untuk menambatkan kapal(vessel) baik kapal pariwisata, kapal nelayan, kapal kargo hingga kapal kapal pribadi pada saat berada di perairan laut dalam ataupun perairan laut dangkal. Buoy ini ditambatkan ke dasar laut dengan menggunakan rantai atau tali yang dikenal dengan mooring. Mooring ini memiliki tiga tipe tergantung dari bahan yang digunakan mooring tersebut yaitu, mooring dengan menggunakan rantai, mooring yang menggunakan tali, dan mooring yang menggunakan kombinasi kedua bahan yaitu rantai dan tali. Kerusakan yang sering terjadi secara umum pada mooring buoy adalah kerusakan peralatan, kerusakan akibat proses penambatan dan korosi.Namun, dari beberapa kerusakan yang sering terjadi pada mooring buoy, kerusakan yang sangat sulit terhindarkan yaitu korosi. Korosi adalah kerusakan karena sifat logam dengan proses elektrokimia yang biasanya berjalan lebih lambat. Contohnya adalah korosi oksida pada logam besi dengan pembentukan karat.Dalam penanganan kerusakan yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan perbaikan yang berkelanjutan. Salah satu metode perbaikannya yaitu dengan sistem proteksi katodik.


 

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Syaifullah, M. (2022). ANALISIS PERBAIKAN BERKESINAMBUNGAN PADA MOORING BUOY DIPERTAMINA FUEL TERMINAL LUWUK. Riset Sains Dan Teknologi Kelautan, 5(1), 33–37. https://doi.org/10.62012/sensistek.v5i1.19386
Bagian
Teknologi Kelautan

Referensi

Mauliani, D.R., 2015. Analisa Kekuatan Struktur Global Buoy pada Single Point Mooring FSO Arco Ardjuna. Tugas Akhir.

W. Widianingrum, J. Sade, dan H. Palippui, “Analisis Peletakan dan Kebutuhan Proteksi Katodik Pada Mooring Buoy di Pertamina Fuel Terminal Luwuk ”, zonalaut, vol. 2, no. 2, hlm. 18-25, Jul 2021.

N. A. Nur Rahmat, W. Wahyuddin, dan H. Palippui, “Analisis Risiko Pembangunan Kapal Menggunakan Teknik Matriks Konsekuensi-Probabilitas”, zonalaut, vol. 2, no. 3, hlm. 1-6, Nov 2021.

I. Ismail, D. Paroka, dan M. Z. M. Alie, “ANALISIS KEKUATAN ANCHOR CROWN SHACKLE PADA FPU MADURA STRAIT DENGAN VARIASI SUDUT MOORING LINE”, SENSISTEK, vol. 4, no. 1, hlm. 37-43, Nov 2021.

M. F. Arsy, “Kebijakan Maritim Dalam Menunjang Keselamatan Dan Keamanan Transportasi Laut”, Sensistek, Vol. 4, No. 1, Hlm. 62-65, Nov 2021.

Palippui, H., and S. Ramadhan. "Lifting analysis of Mooring Support Structure (MSS) in offshore tower yoke by top panel stacking structure method." In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, vol. 575, no. 1, p. 012206. IOP Publishing, 2020.

F. Mahmuddin, S. Klara, M. U. Pawara, Dan A. Y. Akhir, “Studi Performa Vertical-Axis Wind Turbine (Vawt) Sebagai Pembangkit Energi Listrik Pada Floating Platform”, Sensistek, Vol. 2, No. 1, Hlm. 8-16, Okt 2019.

T. Rachman, “Analysis Of Laying And The Need For Cathodic Protection On Single Point Mooring Type Catenary Anchor Leg Mooring Buoy 035 Owned By PT. Pertamina Fuel Terminal Tuban”, Journal of Maritime Technology and Society, vol. 1, no. 1, pp. 40-45, Feb. 2022.

F. Mahfud Assidiq, “Prediksi Performa Floating Offshore Wind Turbine Tipe Barge Floater Pasca Kegagalan Mooring Line”, Sensistek, Vol. 1, No. 1, Hlm. 73-80, Sep 2018.

H. Palippui, “Analysis Of The Installation Of Subsea Pipelines To Support The Need For Clean Water In Supporting Tourism Development On Kayangan Island”, Journal of Maritime Technology and Society, vol. 1, no. 1, pp. 1-9, Feb. 2022.

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.