ANALISA PERBAIKAN POROS BALING-BALING MV. QUEEN SOYA DI PT. DOK DAN PERKAPALAN SURABAYA (PERSERO)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Bantalan dan poros baling-baling kapal merupakan salah satu komponen vital bagi segala jenis kapal laut di mana keduanya yang menjadi sistem propulsi dioperasikan guna menggerakkan kapal maju dan mundur. Durasi waktu pengoperasian dan umur pemakaian dapat membuat bantalan dan poros baling-baling mengalami kerusakan seperti terjadinya keausan bantalan ataupun kebengkokkan poros. Hal ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah muatan berlebih pada kapal. Keausan bantalan atau poros dapat berdampak pada timbulnya distribusi beban yang tidak stabil sehingga kapal mengalami getaran berlebih dalam pengoperasiannya. Dalam penanganannya, kerusakan dapat diperbaiki secara berkelanjutan. Salah satu metode perbaikan yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pembubutan dan alignment pada bantalan dan poros baling-baling kapal. Hasil perbaikan dapat menunjukkan performa poros dan bantalan yang baik khususnya ketika dilakukan pengujian sea trial untuk memperjelas hasil.
Unduhan
Rincian Artikel
Referensi
Utomo, B. dan Khristyson, S., F., 2019, Studi Perancangan Propulsi Kapal Peti Kemas 100 Teus, Jurnal Gema Teknologi, Vol. 20, 46-50.
Article, (2022, May 20). Retrieved from PT. Dok dan Perkapalan Surabaya: https://doksby.id/main/index.php.
Hendrawan, A., 2019, Analisa Penyebab Keausan Poros Baling-Baling Kapal, Jurnal Saintara, Vol.4,
-8.
Utomo, B., 2019, Stern Tube Perannya sebagai Media Pelumasan dan Kekedapan Poros Baling-Baling Kapal, Jurnal Rekayasa Mesin, Vol. 14, 51-58.
A. K. Yusim, B. Utomo, S. Suharto, dan H. Hartono, “Proses Perbaikan Plate Heat Exchanger Tipe M15 di PT. Janata Marina Indah (JMI) Semarang”, zonalaut, vol. 1, no. 1, hlm. 6-10, Mar 2020.
Sulaiman, Sugeng, S. dan Ridwan, M., 2021, Analisa Perbaikan Stern Tube Poros Propeller Single Crew pada Kapal General Cargo 4192 GT, Jurnal Rekayasa Mesin, Vol. 16, 369-378.
Biro Klasifikasi Indonesia, Surveyor’s Handbook, 2022, Peraturan Klasifikasi dan Survei – Persyaratan Umum, Jakarta, Indonesia.
Supha, M.M., Santoso, A., Phil, M. dan Arief, I., S., 2016, Analisa Misalignment Shaft Propeller dengan Metode Torsi Vibration Analisis. Surabaya, Indonesia.
Budiarto, U., 2010, Perbandingan Teknis dan Ekonomis antara Penggantian Bantalan Poros Propeller dibandingkan dengan Penggeseran Posisi V-Bracket pada Kmp. Kumala, Jurnal Teknik, Vol. 31, 131-139.
M. F. B. . Yusup, “Application of Risk Management In Shipyards Based SNI IEC/ISO 31010:2016 on New Shipbuilding Projects”, Journal of Maritime Technology and Society, vol. 1, no. 2, pp. 75-78, Jun. 2022.