PENANGGULANGAN KERUSAKAN PANTAI TERDAMPAK EROSI DENGAN PEMECAH GELOMBANG AMBANG RENDAH

Penulis

  • Cahyo Nur Rahmat Nugroho
  • Agustia A Larasar Balai Litbang Pantai, Pusat Litbang Sumber Daya Air, Kem. PUPR
  • Puty P Mathilda Balai Litbang Pantai, Pusat Litbang Sumber Daya Air, Kem. PUPR
  • R.Indra Gemilang Balai Litbang Pantai, Pusat Litbang Sumber Daya Air, Kem. PUPR
  • Dede M. Sulaiman Balai Litbang Pantai, Pusat Litbang Sumber Daya Air, Kem. PUPR

DOI:

https://doi.org/10.62012/sensistek.v1i1.12303

Kata Kunci:

Kata Kunci: Pemecah gelombang ambang rendah, Karung geotekstil, Erosi pantai, Perlindungan pantai

Abstrak

Keberhasilan penerapan bangunan Pemecah Gelombang Ambang Rendah (PEGAR), di luar syarat batas dan kriteriadesain struktur tersebut, sangat ditentukan oleh tata letak pemasangannya, yang meliputi tata letak vertikal danhorizontal. Tata letak vertikal terkait dengan posisi elevasi puncak struktur PEGAR terhadap permukaan laut, baikuntuk permukaan air laut rata-rata maupun untuk permukaan air laut tertinggi. Tata letak horizontal berkaitan denganpenempatan PEGAR dalam hal jarak optimal dari pantai ke posisi PEGAR, panjang struktur, dan lebar celah antaraPEGAR. Ketiga parameter ini menentukan limpasan dan terperangkapnya sedimen di belakang struktur ambangrendah tersebut. Makalah ini menyajikan ringkasan pengalaman lapangan yang berguna untuk pengembangan PEGARsebagai salah satu metode perlindungan pantai yang effektif. Tujuan pengembangan struktur ambang rendah ini adalahantara lain untuk membuat konsep pedoman pelaksanaan PEGAR sebagai struktur pantai yang disukai yang berlakuuntuk semua jenis bahan yang biasa digunakan dalam struktur perlindungan pantai.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Aditya, B., Bastin Y. Angguniko, dan Dede M. Sulaiman, 2017, Penerapan PEGAR Karung Geotekstil Rangka Bambu di Pantai Timbulsloko, Demak. Pustaka Sinar Harapan, 146 hlm, ISBN 978-979-416-994-0.

Alvarez, E., Rubio, R. dan Ricalde H., 2006, Shoreline Restored with Geotextile Tubes as Submerged Breakwaters, Geosynthetics Magazine, Volume 24, Nimber 3, pp 1-8.

Bashir Ahmad, .M., Marsudi Ismanto, Slamet Miftakhudin, Dede M. Sulaiman, 2015, Penanganan Erosi Pantai dan Banjir Rob di Kota Pekalongan. Prosiding PIT HATHI ke XXXII - Malang.

Buccino, M., dan Calabrese, M., 2007, Conceptual Approach for Prediction of Wave Transmission at Low Crested Breakwaters, Journal of Watrway, Port, Coastal, and Ocean Engineering. ASCE, 133(3), May, pp 213-224.

Hanson, H. and Kraus, N.C., 1990, Shoreline Response to a Single Transmissive Detached Breakwater, Proc. 22nd Coastal Engineering Conf. ASCE. The Hague.

Oumeraci, H. dan Recio, J., 2010, Geotextile Sand Containers for Shore Protection, Handbook of Coastal and Ocean Engineering, ed. Y.C.Kim (World Scientific Publishing), Chapter 21, hal. 553-600.

Pascual, C. V., F. L. Mera, and I. L. Rodriguez, 2007, Breakwaters stability analysis of low crested and submerged rubble mound breakwaters: relationship between flow characteristics and measured damage and stability formulae for low crested and submerged, Proceedings of the 5th International Conferece on Coastal Structures, pp. 939-950.

Pilarczyk, K.W., 2003. Design of Low Crested (Submerged) Structures- an Overview-, Proceedings of COPEDEC VI, Colombo, Sri Lanka.

Sulaiman, Dede M., Mahdi E. Sudjana, Rian M. Azhar, dan Abimanyu, 2012a, Transpor Sedimen dan Perubahan Garis pantai Pasca Pemasangan Pemecah Gelombang Ambang Rendah di Pantai Anyer, Serang, Banten. Jurnal Sabo Vol. 3 No.1.

Sulaiman, Dede M., 2012b, Rehabilitasi Pantai dengan PEGAR Karung Geotekstil, Studi Kasus Pantai Tanjung Kait, Tangerang, Banten, Jurnal Keairan Vol. 2. No. 2 Dessember.

Sulaiman, Dede M., 2014, Kajian Piling-up dan Pola Arus di Belakang Pemecah Gelombang Ambang Rendah Bercelah, Disertasi Doktor Teknik Sipil, Program Pasca Sarjana Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.

Sulaiman, Dede M., Soni Senjaya Effendi, Rian M. Azhar, Suprapto, 2015, Rehabilitasi Pantai dengan PEGAR Bercelah Studi Kasus Sigandu, Batang, Jawa Tengah. Prosiding PIT HATHI ke XXXII, Malang.

Sulaiman, Dede M., Dedi Junarsa, Huda Bachtiar, Fegi Nurhabni, 2017, Lessons learned from deploying low crested breakwaters in north coast of Java, Proceedings of 9th International Confrence on Asian and Pacific Coasts 2017, Pasay City, Philippines.

Sulaiman, Dede M., 2017, Pegar Bercelah–Bangunan Pelindung dan Penumbuh Pantai, Deepublish, Yogyakarta Cetakan 1, Mei ISBN 978-602-453-090-7

Weerakoon, S., Mocke, G.P., Smit, F., dan Zahed, K., 2003, Cost Effective Coastal Protection Works Using Sand Filled Geotextile Containers. Proceedings of COPEDEC VI, Colombo, Sri Lanka.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2018-09-17

Cara Mengutip

Nugroho, C. N. R. ., Larasar, . A. A., Mathilda, P. P., Gemilang, R. ., & Sulaiman, D. M. . (2018). PENANGGULANGAN KERUSAKAN PANTAI TERDAMPAK EROSI DENGAN PEMECAH GELOMBANG AMBANG RENDAH. Riset Sains Dan Teknologi Kelautan, 1(1), 12-20. https://doi.org/10.62012/sensistek.v1i1.12303

Terbitan

Bagian

Kebencanaan Pantai dan Lingkungan Laut