Fluktuasi Populasi Wereng Coklat (Nilaparvata lugens Stal.) pada Tiga Macam Varietas Tanaman Padi (Oryza sativa L.)
Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian adalah mempelajari fluktuasi populasi wereng coklat (Nilaparvata lugens Stal) yang dibiakkan pada tanaman padi Inpari 2, Inpari 31 dan Taichung Native 1 (TN 1). Percobaan berupa perbanyakan serangga dan pengujian tiga varietas padi dilaksanakan di Biringkanaya kota Makassar mulai bulan Februari sampai dengan Juni 2019. Percobaan menggunakan tiga macam varietas padi yakni : Inpari 2, Inpari 31 dan TN 1. Sebanyak 30 benih setiap varietas padi disebarkan dalam ember berlabel (diameter = 24 cm, tinggi = 15 cm) berisi tanah basah dan pupuk urea (2:1). Di atas ember dibuat sungkup dari plastik mika (diameter = 28 cm, tinggi = 45 cm) yang bagian atasnya ditutup dengan kain tile. Wereng coklat sebagai serangga uji diambil dari Kebun Percobaan Loka Balai Penelitian Penyakit Tungro, Kabupaten Sidrap. Wereng coklat dibiakkan dalam kurungan segi empat berkerangka kayu bertutup kain tile (60 cm x 60 cm x 60 cm) berisi tanaman padi sebagai sumber pakan dan tempat meletakkan telur. Ketiga varietas padi masing-masing diinfestasikan dengan 3 pasang wereng coklat berumur 2 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi wereng coklat mulai ditemukan pada tanaman padi varietas Inpari 2 dan TN 1 saat 9 hari setelah infestasi (HSI), sedangkan TN 1 saat 10 HSI. Penurunan populasi wereng coklat mulai terlihat pada tanaman padi Inpari 31 dan TN 1 saat 12 sampai 19 HSI, sedangkan Inpari 2 menurun populasi wereng coklatnya saat 11 sampai 19 HSI. Kesimpulan dari percobaan adalah : fluktuasi populasi wereng coklat tertinggi masing-masing terdapat pada tanaman padi varietas TN 1 (saat 11 HSI) dengan jumlah 122 ekor, Inpari 2 saat 10 HSI dengan jumlah 80 ekor dan Inpari 31 saat 11 HSI dengan jumlah 55 ekor.
Kata Kunci : Inpari 2, Inpari 31, TN 1, wereng coklat, padi
Article Details
References
Anonim, 2010. Perikehidupan Lamtoro Leucaena. Agromedia Pustaka, Jakarta.
Bachtiar, B., 2019. Hubungan antar sifat-sifat tanah di bawah tegakan Lamtoro Gung (Leucaena leucocephala Lam De Witt.). BIOMA: Jurnal Biologi Makassar, 4(2): 178-182.
Baehaki, E. E., 2011. Strategi fundamental pengendalian hama wereng batang coklat dalam pengamanan. Pengembangan Inovasi Pertanian, 4(1): 15-16.
Baehaki, S. E., 2012. Perkembangan biotipe hama wereng coklat pada tanaman padi. IPTEK Tanaman Pangan, 7(1): 8-17.
Baehaki, S. E., Iswanto, E. H., dan Munawar, D., 2016. Laju pertumbuhan intrinsik dan neraca hidup wereng coklat pada tanaman padi akibat perubahan iklim global. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 35(1): 9-18.
BPS. 2016. Produksi Padi Menurut Provinsi (ton), 1993-2015.
https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/865 (diakses tanggal 20
Mei 2020).
CABI, 2019. Nilaparvata lugens (brown planthopper). Invasive Species Compendium. https://www.cabi.org/isc/datasheet/36301/ (diakses tanggal 20 Mei 2020).
Chen, J. W., Wang, L., Pang, X. F., and Pan, H., 2006. Genetic analysis and fine mapping of rice brown planthopper (Nilaparvata lugens Stal)
resistance gen bph19 (t). Mol. Gen. Genomis, 275:321-329.
Dianawati, M., dan Sujitno, E., 2015. Kajian berbagai varietas unggul terhadap serangan wereng batang coklat dan produksi padi di lahan sawah Kabupaten Garut, Jawa Barat. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversity Indonesia, 1(14): 868-873.
Herlinda S, dan Mulyati, S. I., 2008. Jamur entomopatogen berformulasi cair sebagai bioinsektisida untuk pengendali wereng coklat. Agriop., 27: 119-126.
Jena, K., 2010. Current status of brownplanthopper (BPH) resistance and
genetics. Rice, 3: 16-171.
Kadja, D. H., 2015. Pengaruh jenis pupuk dan tinggi genangan air terhadap
perkembangan populasi wereng batang padi coklat pada tanaman padi. Jurnal Ilmu Pertanian,18(1): 18 – 23.
Kartohardjono, A., 2011. Komponen pengendalian hama padi. Pengembangan Inovasi Pertanian, 4: 29 – 46.
Rachmawati, D., dan Retnaningrum, E., 2013. Pengaruh tinggi dan lama
penggenangan terhadap pertumbuhan padi kultivar Sintanur dan dinamika populasi rhizobakteri pemfiksasi nitrogen non simbiosis. Bionatura : Jurnal Ilmu-ilmu Hayati dan Fisik, 15(2): 117-125.
Rahmini, 2012. Respon biologi wereng batang coklat terhadap biokimia
tanaman padi. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 2(31): 117–121.
Rashid, M., 2016. Impact of nitrogen, phosphorus and potassium on brown
planthopper and tolerance of its host rice plant. Rice Science, 23(3): 119-131.
Santosa, S. J., dan Sulistyo, J., 2007. Peranan musuh alami hama utama padi pada ekosistem sawah. Jurnal Inovasi Pertanian, 6(1): 1 – 10.
Sianipar, M. S., 2018a. Fluktuasi populasi serangga wereng batang coklat
(Nilaparvata lugens) pada lahan sawah di Kabupaten Kerawang Jawa Barat. AGROLOGIA, 7(2): 90-98.
Sianipar, M. S., 2018b. Fluktuasi populasi dan keragaman musuh alami hama wereng batang coklat (Nilaparvata lugens Stal.) pada lahan padi sawah di wilayah Universitas Wiralodra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Jurnal Agrikultura, 29(2): 82-88.
Untung, K., 1995. Pengantar Pengelolaan Hama. Gadjah Mada University
Press, Yogyakarta.