Main Article Content

Abstract

Treatment for laboratorium waste need to carry out for prevented environment pollution if accumulation occured in the world. Natural resources available in maluku like clay can used to treat heavy metal Pb and Cu wastes. This adsorben were clay from Ouw village in Saparua,Maluku. The clay were brown and black. Each clay were activated with soaked in sulfuric acid for 5 and 10 hours. The result showed that the black clay with activated for 5 hours in sulfuric acid had the best adsorb.This clay more effective for adsorp Pb2+ ion compare with Cu2+ ion.Keywords : clay, adsorben, heavy metal.

Article Details

How to Cite
M.Bijang, C., & Telussa, I. (2016). Utilization of Clay as Adsorbent Laboratory Waste. Jurnal Akta Kimia Indonesia (Indonesia Chimica Acta), 1(1), 1-5. https://doi.org/10.20956/ica.v1i1.2446

References

  1. Bijang,C., Yateman Arryanto dan Trisunaryanti, W., 2002, Pengaruh kadar logam Ni terhadap aktivitas katalis Ni/zeolit Y dalam reaksi hidrorengkah minyak bumi, Teknosains-UGM. 15 (1): 57-69.
  2. Budi Setiawan, 1997, Bentonit lempung penyelamat lingkungan, Bulletin Limbah 2 (2) : 21 – 25.
  3. Damanhuri, 1997, Potensi sorpsi ion krom oleh tanah lempung, Jurnal Teknik Lingkungan: 3 (1) :35 – 43.
  4. Gonggo,T.S, 2004, Analisis sifat-sifat fisik mineral lempung sebagai bahan industri keramik, Jurnal Eksakta Tadulako 2 (1) : 132 – 139.
  5. Karyasa,I Wayan, 1997, Pemanfaatan campuran lempung dan batu cadas sebagai resin penukar ion dalam proses penjernihan dan pengurangan kesadahan air sumur berkapur, Aneka Widya-STKIP Singaraja , 30(4):139–147.
  6. Prayitno,Kuncoro Budi, 1989, Teknologi Aktivasi Lempung untuk cracking catalyst minyak bumi, Diskusi ilmiah dalam rangka dasawarsa BPPT ,Jakarta.
  7. Purwanti,Endang, 1992, Studi Pengaruh kandungan Si-Al Tanah Lempung sebagai bahan baku pembuatan resin, Majalah IPTEK-ITS, 3(1):5–10.
  8. Rofik,Edi dan Taufiyanti,Fatma, 2002, Penurunan kandungan ion-ion logam berbahaya bagi ksehatan dan lingkungan dalam limbah cair menggunakan lempung alam terinterkalasi, Buletin Penalaran Mahasiswa UGM, 9(2):20–24.
  9. Widihati,I.A.G., 2003, Sintesis lempung montmorillonit terpilar Fe: difraktogram, luas permukaan dan situs asamnya, Chemical Reviews, 6(1):38–46.
  10. Wijaya,K.,Tahir dan Asean, 2003, Inklusi senyawa p-nitroanilin ke dalam pori-pori montmorillonit terplilar TiO, Chem.Rev., 6(2):84–94.
  11. Yong dan Warkentin,1975, Soil Properties 2 and Behaviour, Elseiver Scientific Publishing Company,New York. 2O3