PROPORSI JENIS TANGKAPAN PELAGIS KECIL PADA PURSE SEINE DI SELAT MAKASSAR

Authors

  • Rini Sahni Putri Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang
  • Muhammad Bibin Prodi Ilmu Perikanan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang
  • Surianti Prodi Ilmu Perikanan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang
  • Hasrianti Prodi Ilmu Perikanan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang
  • Reza Asra Prodi Agroteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

DOI:

https://doi.org/10.20956/jipsp.v7i14.11104

Abstract

Ikan pelagis kecil di Indonesia merupakan salah satu sumberdaya melimpah dan digemari. Ikan pelagis kecil menjadi sumberdaya yang paling banyak ditangkap untuk dijadikan konsumsi masyarakat dari berbagai kalangan. Informasi proporsi jenis dan produksi hasil tangkapan suatu alat tangkap dibutuhkan sebagai dasar penentuan sasaran pengelolaan perikanan berkelanjutan. Oleh karena itu, kajian ini bertujuan memberikan gambaran proporsi jenis tangkapan ikan pelagis kecil pada alat tangkap purse seine di Perairan Selat Makassar. Data produksi tangkapan dianalisis secara spasial dan temporal untuk mengetahui gambaran pergerakan dan produksi ikan tiap bulan sedangkan data proporsi jenis tangkapan dianalisis untuk mendapatkan gambaran proporsi tangkapan pada alat tangkap purse seine di Selat Makassar. Hasil kajian ini memperlihatkan bahwa  terdapat beranekaragam jenis ikan dari 307 titik tangkapan ikan pelagis kecil di Selat Makassar. Jenis ikan yang tertangkap sebanyak 9 jenis yaitu lemuru, kembung lelaki, siro, layang deles, layang pectoral pendek, tembang, selar bentong, layang benggol dan tenggiri. Berat tangkapan tertinggi pada bulan Juli sebanyak 27.840 kg atau 25,63% dari total keseluruhan tangkapan. Kata Kunci: komposisi jenis, pelagis kecil, produksi tangkapan, Selat Makassar

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amri, K., Suwarso., & Awwaludin. (2006). Kondisi Hidrologis Dan Kaitannya Dengan Hasil Tangkapan Ikanmalalugis (Decapterusmacarellus) Di Perairan Teluk Tomini. J. Lit. Perik. Ind,12(3),183-193.

Atmaja, S. B., E. S. Wiyono dan D. Nugroho. 2001. Karakteristik Sumber Daya Ikan Pelagis Kecil di Laut Cina Selatan dan Perkembangan Eksploitasinya. Buletin PSP. Vol. X. No. 1. Hal. 51-64.

Barange M, Coetzee J, Takasuka A, Hill K, Gutierrez M, Oozeki Y, Lingen C, Agostini V. 2009. Habitat expansion and contraction in anchovy and sardine populations. Progress in Oceanograph. 83: 251–260.

Halley J M, Stergiou K. 2005. The Implications of Increasing Variability of Fish Landings. Fish and Fisheries 6: 266-276.

Hartati, T dan Khairul Amri. 2011. Perkembangan Perikanan Pelagis Kecil Hasil Tangkapan Pukat Cincin dan Bagan di Perairan Barat Sumatera. J. Lit. Perikan. Ind. Vol.17 No. 4 : 229-235.

Hendiarti N, Suwarso, Aldrian E, Amri K, Andiastuti R, Sachoemar SI, Wahyono IB. 2005. Seasonal variation of pelagic fish catch around Java. Oceanography. 18(4): 112–123.

Ilahude, A.G & Nontji, A. (1999). Oseanografi Indonesia dan perubahan iklim global (El Nino dan La Nina). Makalah yang disajikan dalamLokakarya “Kita dan Perubahan Iklim Global: studi kasus Elnino dan La Nina”. Jakarta. 18–19 Mei. 1999. Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Ma’mun, A., Asep Priatna dan Herlisman. 2018. Pola Sebaran Ikan Pelagis Dan Kondisi Oseanografi Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia 715 (Wpp Nri 715) Padamusim Peralihan Barat. J. Lit. Perikan. Ind. Vol.24 No.3 : 185-196.

Ma’mun, A., Asep Priatna, Thomas Hidayat dan Nurulludin. 2017. Distribusi Dan Potensi Sumber Daya Ikan Pelagis di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia 573 (Wpp Nri 573) Samudera Hindia. J. Lit. Perikan. Ind. Vol.23 No.1 : 47-56.

Mirnawati, Alfa Nelwan dan Mukti Zainuddin. 2019. Studi Tentang Komposisi Jenis Hasil Tangkapan Purse Seine Berdasarkan Lokasi Penangkapan Di Perairan Tanah Beru Kecamatan Bonto Bahari Kabupaten Bulukumba. Jurnal IPTEKS PSP. Vol. 6 (11) April 2019: 21-43.

Nelwan A.F.P, Sudirman, Muh Nursam dan M. Abdillah Yunus. 2015. Produktifitas Penangkapan Ikan Pelagis di Perairan Kabupaten Sinjai Pada Musim Peralihan Barat-Timur. Jurnal Perikanan. XVII (1): 18-25 ISSN:0853-6384.

Omar, S. B. A., Muh. Arifin D., Moh. Tauhid U., Damayanti, Rahmi F. Dan Syarifuddin K. 2013. Pertumbuhan Ikan Layang (Decapterus Macrosoma Bleeker, 1851) Di Perairan Selat Makassar Dan Teluk Bone, Sulawesi Selatan. Seminar Nasional Tahunan X Hasil Penelitian Kelautan dan Perikanan, 31 Agustus 2013.

Putri, R. S., Andi Rani Sahni Putri, Suhartono Nurdin dan Andi Alamsyah Rivai. 2019. Produksi Tangkapan Ikan Pelagis Besar dan Hubungannya dengan Parameter Oseanografi di Wilayah Pengelolaan Perikanan 713, Indonesia. Jurnal IPTEKS PSP. Vol. 6 (11) April 2019: 114-127.

Putri, R. S., I Jaya, S Pujiyati, A Priatna, A Makmun and A Suman. 2018. Acoustic approach for estimation of Skipjack (Katsuwonus pelamis) abundance in Bone Bay. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 176 : 012033.

Safruddin. 2013. Distribusi ikan Layang (Decapterus sp) hubungannya dengan kondisi oseanografi di perairan Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Jurnal Torani, FIKP-Unhas. 23 (3):150-156.

T. Kusumastanto. 2003. Ocean Policy Dalam Membangun Negeri Bahari Di Era Otonomi Daerah. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Tangke U., Sangadji I., Rochmady R., & Susiana S., 2018b. A Population Dynamic Aspect of Selaroides Leptolepis in the Coastal Waters of South Ternate Island, Indonesia. AACL Bioflux. 11(4):1334–1342.

Wijopriono dan F. Satria. 2014. Status Perikanan Dan Stok Sumberdaya Ikan Pelagis Kecil Di Laut Arafura. J. Lit. Perikan. Ind. Vol.20 No.3 : 177-182.

Downloads

Published

2020-09-28

Issue

Section

Research article