PRODUKSI TANGKAPAN IKAN PELAGIS BESAR DAN HUBUNGANNYA DENGAN PARAMETER OSEANOGRAFI DI WILAYAH PENGELOLAAN PERIKANAN 713, INDONESIA

Authors

  • Rini Sahni Putri Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang, Indonesia.
  • Andi Rani Sahni Putri Universitas Hasanuddin http://orcid.org/0000-0001-7955-2497
  • Suhartono Nurdin Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
  • Andi Alamsyah Rivai Universitas Negeri Makassar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi sumberdaya ikan pelagis besar dan memberikan gambaran kondisi oseanografi di WPP 713 secara temporal dan spasial. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data statistik produksi perikanan tangkap serta data citra satelit berupa data suhu permukaan laut dan klorofil-a tahun 2005-2014. Data-data tersebut  dianalisis menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil penelitian menunjukkan produksi ikan pelagis besar tertinggi di WPP 713 pada tahun 2014 yaitu sebanyak 172.428 ton dengan Suhu Permukaan Laut (SPL) yaitu sebesar 29.4°C dan kandungan klorofil-a sebesar 0,34 mg m-³. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam manajemen operasi penangkapan ikan pelagis besar di WPP 713 sehingga operasi penangkapan dapat menjadi lebih efesien dan efektif dengan tetap memperhatikan keberlanjutan sumberdaya ikan.

Kata Kunci: ikan pelagis besar, klorofil-a, suhu permukaan laut, satelit penginderaan jauh, WPP 713

Author Biographies

Rini Sahni Putri, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang, Indonesia.

Program Studi Ilmu Perikanan, Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang, Indonesia.

Andi Rani Sahni Putri, Universitas Hasanuddin

Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Indonesia

Suhartono Nurdin, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan

Andi Alamsyah Rivai, Universitas Negeri Makassar

Program Studi Teknologi Pertanian, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar, Indonesia.

References

Adnan. 2010. Analisis Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-a Data Inderaja Hubungannya dengan Hasil Tangkapan Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) di Perairan Kalimantan Timur. Program Studi Penangkapan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Pattimura. Ambon. Jurnal Amanisal. 1 (1). 1-12 p.

Bahri, T, P Freon. 2000. Spatial structure of coastal pelagic schools descriptors in the Mediterranean Sea. Fisheries Research. 48: 157-166.

Bakun, A. 1996. Patterns in the Ocean: Ocean Processes Andmarine Population Dynamics. California Sea Grant College System, National Oceanic and Atmospheric Adminstration in cooperation with Centro de Investigaciones Biologicas del Noroeste (La Jolla, Calif.). 257 p.

Charles, A.T. 2001. Sustainable Fishery System. Blackwell Scientific Publications. Oxford. UK.

[DFO] Department of Fisheries and Oceans. 2006. A Harvest Strategy Compliant with The Precautionary Approach. DFOCan. Sci. Advis. Sec. Sci. Advis. Rep. 2006/023.

Kasim, K., S. Triharyuni, dan A. Wujdi. 2014. Hubungan Ikan Pelagis dengan Konsentrasi Klorofil-a di Laut Jawa. BAWAL Vol. 6 (1) : 21-29.

[KKP] Kementerian dan Kelautan dan Perikanan. 2015. Statistik Perikanan Tangkap di Laut menurut Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP-NRI), 2005-2014. Jakarta(ID): Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Lasabuda, R. 2013. Pembangunan Wilayah Pesisir dan Lautan dalam Perspektif Negara Kepulauan Republik Indonesia. Jurnal Ilmiah Platax. Vol.1-2, 2302-3589.

Nurdin, S., M.A. Mustapha, T. Lihan and M. Zainuddin. 2017. Applicability of Remote Sensing Oceanographic Data in the Detection of Potential Fishing Grounds of Rastrelliger Kanagurta in the Archipelagic Waters of Spermonde, Indonesia. Fisheries Research 196, 1–12.

Ogawa,Y. and T.Nakahara. 1979. Interrelationships Between Pelagic Fishes and Plankton in the Coastal Fishing Ground of The Southwestern Japan Sea. Marine Ecology-Progress Series. 1. 115-122.

Purwohadiyanto, Prapti S., Sri A. 2006. Pemupukan dan Kesuburan Perairan Budidaya. Universitas Brawijaya Fakultas Perikanan Jurusan Budidaya, Malang.

Putri, A.R.S., M. Zainuddin, and Putri, R.S. 2018. Effect of Climate Change on the Distribution of Skipjack Tuna Katsuwonus Pelamis Catch in the Bone Gulf, Indonesia, During the Southeast Monsoon. AACL Bioflux, Volume 11, Issue 2.

Putri, R.S., I. Jaya, dan S. Pujiyati. 2018. Survei Keberadaan Ikan Cakalang Katsuwonus Pelamis di Teluk Bone. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. Vol. 10 No. 1, Hlm. 69-78.

Rasyid, J., Nurjannah, N., A. Iqbal, B., dan M. Hatta. 2014. Karakter Oseanografi Perairan Makassar Terkait Zona Potensial Penangkapan Ikan Pelagis Kecil Pada Musim Timur. Jurnal IPTEKS PSP, Vol. 1 (1) : 69 – 80.

Reinnamah, yohanes. 2010. Fishfinder dan Teknologi Penangkapan Ikan. Karmelreinnamah. Kamis, 03 Januari 2019.

Supadiningsih, C.N, Rosana, N. 2004. Penentuan Fishing Ground Tuna Dan Cakalang Dengan Teknologi Pengindraan Jauh. Pertemuan Ilmiah Tahunan I. Teknik Geodesi. ITS. Surabaya.

Zainuddin, M., Safruddin dan J. Tresnati. 2008. Penentuan Daerah Penangkapan di Kabupaten Pangkep. Laporan Akhir. CV. Pratama Consultants. 121 hal.

Downloads

Published

2019-04-26

Issue

Section

Research article