PENILAIAN POSTUR KERJA DAN RISIKO MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA NELAYAN BAGAN APUNG DENGAN MENGGUNAKAN METODE REBA
Abstract
Kesadaran akan kenyamanan pengoperasian alat tangkap bagan apung merupakan hal penting bagi nelayan untuk mencegah risiko Musculoskeletal Disorder (MSDs). MSDs adalah masalah kesehatan yang melibatkan sendi, otot, tendon, kerangka, tulang rawan, ligamen, dan saraf yang disebabkan oleh postur kerja yang janggal. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi tingkat risiko gerak dan postur kerja serta mengidentifikasi tingkat keluhan pekerja terkait MSDs pada nelayan bagan apung. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Rapid Entire Body Assessment (REBA) yang bertujuan untuk memberikan penilaian atas risiko postur tubuh yang dapat menimbulkan gangguan terkait MSDs. Hasil penilaian menggunakan metode REBA menunjukkan perlu adanya perubahan pada aktivitas penarikan jaring dengan posisi setengah jongkok. Berdasarkan kuesioner Nordic Body Map diketahui bahwa responden paling banyak merasakan keluhan pada bagian pinggang karena rata-rata pekerjaan dilakukan dengan posisi membungkuk.
Kata Kunci: bagan apung, MSDs, Nordic Body Map, REBA