Pemberdayaan Masyarakat Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Kediri

Adelia Purvita Sari, Tukiman Tukiman

Abstract

Artikel penelitian ini memiliki tujuan supaya mengetahui proses pemberdayaan masyarakat melalui BUMDes Hapsari di Desa Desa Mejono, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri dalam mendorong pembangunan masyarakat desa baik dari aspek sosial maupun ekonomi. Guna mendekati masalah ini dikunakan teori yang berdasarkan atas empat (4) upaya pokok dalam lingkup pemberdayaan yaitu Bina Manusia, Bina Usaha, Bina Lingkungan, dan Bina Kelembagaan dari Mardikanto dan Soebianto. Pengumpulan data-data menggunakan metode analisis kualitatif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kajian ini menyimpulkan bahwa pemberdayaan masyarakat melalui BUMDes dengan empat (4) upaya pokok dalam lingkup kegiatan pemberdayaan diantaranya adalah bina manusia, bina usaha, bina lingkungan dan bina kelembagaan menunjukan bahwa proses pemberdayaan telah dilakukan melalui 4 upaya tersebut kepada masyarakat Desa Mejono. Pengaruh dari adanya pemberdayaan tersebut telah mampu memberdayakan masyarakat Desa Mejono untuk lebih maju dan mandiri dengan meningkatnya produktivitas masyarakat, namun masih ditemui kendala lain dalam hal keterbatasan ilmu pengetahuan, sehingga jika hanya melalui BUMDes “Hapsari” Desa Mejono saja belum dikatakan dapat berdaya secara optimal.

Authors

Adelia Purvita Sari
adeliapurvita3@gmail.com (Primary Contact)
Tukiman Tukiman
Sari, A. P., & Tukiman, T. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Kediri. JAKPP (Jurnal Analisis Kebijakan & Pelayanan Publik), 9(1), 1-21. https://doi.org/10.31947/jakpp.v9i1.25770

Article Details